Sunday, September 25, 2016

PENDALAMAN MATERI pendidikan di Indonesia , YANG MASIH KURANG



PENDALAMAN MATERINYA, YANG MASIH KURANG

KURSI ROTAN, SELALU DILIRIK
DIEKSPOR SAMPAI, NEGARA SEBERANG
ADMINITRASI PENDIDIKAN, SUDAH BAIK
PENDALAMAN MATERINYA, YANG MASIH KURANG

RENUNGAN Dr.M.Rakib  LPMP Riau
Di Pekanbaru Riau Indonesia. 2016


Peleburan mata pelajaran seperti IPA dan IPS, lanjutnya, masih dalam diskusi panjang. Pasalnya, perdebatan perlu atau tidaknya pemisahan kedua mata pelajaran ini masih mengemuka.

"IPA dan IPS mungkin namanya akan menjadi pengetahuan umum, tapi belum final dan masih digodok. Yang jelas IPA dan IPS sangat jadi perhatian. Mungkin general dulu, makin naik makin mengerucut," ungkapnya.

Ditemui di lokasi yang sama, Direktur Pembinaan SD Ditjen Dikdas Kemdikbud Ibrahim Bafadal menyampaikan hal senada. Menurutnya, kemungkinan jumlah mata pelajaran di SD disederhanakan sangatlah besar. Akan tetapi, semuanya harus condong pada materi yang dapat mengembangkan sikap peserta didiknya.

"Bisa disederhanakan jumlahnya. Yang sudah tidak bisa ditawar itu Pendidikan Agama, PPKN, Bahasa Indonesia, dan Matematika," pungkasnya.

Evaluasi dan perombakan kurikulum pendidikan nasional terus mengemuka. Meski belum final, beberapa wacana sudah dilontarkan oleh Kemdikbud. Nantinya, peserta didik di SD akan diprioritaskan memperoleh mata pelajaran yang dapat membentuk sikap, sementara siswa SMP diarahkan pada keterampilan, dan peserta didik di SMA dipenuhi dengan mata pelajaran yang mampu membangun pengetahuan..

ROTI MANIS NILA CANDRA OLEH M RAKIB Dkk LPMP Riau

BAWANG BOMBAI DITUMIS DULU REKAMAN M RAKIB LPMP RIAU

PENELITAN TENTANG KETERAMPILAN DI SMP Renungan Dr.M.Rakib Pekanbaru Riau Indonesia 2016

PENELITAN TENTANG KETERAMPILAN DI SMP
Renungan Dr.M.Rakib Pekanbaru Riau Indonesia 2016

Di manapun peneltian itu dilakuakan, oleh siapapun, yang penting, di tingkat dasar, para sisiwa harus punya keterampilan dalam kehidupan. Itu baru namanya pendidikan bermutu
Ada seseorang yang meneliti, katanya.:  Ruang Lingkup mata pelajaran keterampilan SMP meliputi aspek-aspek: keterampilan kerajinan, Pemanfaatan teknologi sederhana yang meliputi teknologi rekayasa, teknologi budidaya dan teknologi pengolahan serta kewirausahaan. Mata pelajaran keterampilan di SMP 5 wajib diikuti oleh semua siswa baik laki-laki. Pada isi kurikulum tidak ditemukan bias gender, Sekolah diharapkan mampu mengidentifikasi potensi daerah setempat yang dapat dikembangkan melalui kegiatan kerajinan dan pemanfaatan teknologi sederhana dan memiliki sikap profesional dan kewirausahaan Analisis terhadap materi bahan ajar untuk mata pelajaran keterampilan di SMPN 5 dilakukan pada buku acuan yang digunakan.

Menurut Endang B, analisis pada materi bahan ajar dalam buku yang dipilih tersebut meliputi: kata pengantar, daftar isi, pokok bahasan, uraian materi, contoh soal, dan gambar/atau ilustrasi. Bias jender ditemukan pada gambar/ilustrasi pada buku keterampilan untuk kelas VII di halaman 3 (gambar mencangkul oleh laki-laku), 11 (gambar menghias keramik oleh perempuan), 27 (gambar membakar vas bungan oleh laki-laki); pada buku Keterampilan Teknologi Kerumahtanggaan di halaman 33 dan 39 (gambar memasak oleh perempuan) serta pada buku Keterampilan Untuk SMP Kelas VIII di halaman 32 (gambar memilin benang oleh peremuan), 65 (gambar membuat tempe semua perempuan) dan 71 (gambar mendorong kereta jual singkong). Berdasarkan hasil observasi proses belajar mengajar yang dilakukan guru mata pelajaran keterampilan di SMPN 5 bias gender terjadi hanya pada saat guru memberikan giliran pertanyaan sering diberikan kepada siswa laki-laki sebab pada saat pelajaran berlangsung sering ada siswa laki-laki yang membuat ulah. Untuk mengalihkan perilaku yang tidak baik tersebut guru kemudian memberikan pertanyaan, dan bila tidak bisa menjawab lalu diperingatkan.

PANTUN PEDULI MUTU PENDIDIKAN
OLEH Dr.Muhammad Rakib, S.H.,M.Ag Pekanbaru
Widyaiswara Ahli Madya LPMP Prov.Riau. HP 0823 9038 1888

Berdiri katu, dekat menara,
Ditumis dengan, asam gelugur
Ciri-ciri pendidikan bermutu, di suatu negara
Tidak seorangpun, yang menganggur.

Kutu ikan, di lidahnya,
Bentuknya, seperti linggis.
Mutu pendidikan ada dua,
Akademis dan, sosiologis.

Memakai terasi, pada sayuran,
Anak dara, pandai menumis
Yang dapat mengatasi, pengangguran
Mutu pendidikan secara, sosiologis


Saturday, September 24, 2016

PANTUN PEDULI MUTU PENDIDIKAN OLEH Dr.Muhammad Rakib, S.H.,M.Ag Pekanbaru Widyaiswara Ahli Madya LPMP Prov.Riau. HP 0823 9038 1888

PANTUN PEDULI MUTU PENDIDIKAN
OLEH Dr.Muhammad Rakib, S.H.,M.Ag Pekanbaru
Widyaiswara Ahli Madya LPMP Prov.Riau. HP 0823 9038 1888

Berdiri katu, dekat menara,
Ditumis dengan, asam gelugur
Ciri-ciri pendidikan bermutu, di suatu negara
Tidak seorangpun, yang menganggur.

Kutu ikan, di lidahnya,
Bentuknya, seperti linggis.
Mutu pendidikan ada dua,
Akademis dan, sosiologis.

Memakai terasi, pada sayuran,
Anak dara, pandai menumis
Yang dapat mengatasi, pengangguran
Mutu pendidikan secara, sosiologis.

Cara Mengatasi Pengangguran Melalui Mutu Pendidikan

Suatu negara mengupayakan Kurikulum keterampilan praktis seoptimal mungkin untuk meminimalisasi jumlah pengangguran. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengangguran secara umum adalah:

  1. Mereformasi pendidikan dan dikaitakan langsung dengan lapangan pekerjaan. Dengan memperluas pengertian mutu, menempel erat dangan lapangan pekerjaan, walaupun bukan kejuruan, misalnya SMP, SMA, MAN. Semakin banyak kesempatan pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang dibutuhkan.Sekolah harus kerjasama dengan PU,BLKI dan Balai latihan perikanan dan pertanian, serta industri apapun. Hal ini wajib, wajib, wajib, wajib, wajib, wajib….(M.Rakib Jamari, 24 September 2016)
  2. Deregulasi dan debirokrasi. Dengan pengadaan deregulasi dan debirokrasi, hal ini akan menyebabkan adanya investasi baru yang dapat menjadi stimulus perekonomian.
  3. Program transmigrasi. Program transmigrasi akan menyebabkan pemerataan penduduk, sehingga kesempatan untuk bersaing untuk memasuki dunia akan berkurang dan kesempatan memperoleh pekerjaan akan semakin banyak.
  4. Meningkatkan investasi. Investasi akan mendorong terciptanya lapangan kerja baru yang akan membantu mengurangi pengangguran.
  5. Pengadaan pusat pelatihan kerja. Pusat pelatihan kerja akan membantu menyiapkan pencari kerja agar lebih siap ke dunia kerja.
  6. Membekali keterampilan bagi tenaga kerja. Keterampilan akan sangat bermanfaat bagi pengangguran. Dengan adanya keterampilan, pengangguran bisa membuka usaha sendiri selama belum mendapat pekerjaan.
  7. Meningkatkan mutu pendidikan. Dengan pendidikan yang semakin berkualitas, maka kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan pun semakin luas.
  8. Mengadakan bursa pasar kerja. Bursa kerja akan sangat membantu pencari kerja untuk mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan.
  9. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Jika pemerintah terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi, maka kesempatan bekerja bagi pencari kerja pun akan lebih banyak karena lowongan pekerjaan yang tercipta juga semakin banyak.



Tanamlah yang berlebel warna ungu dari penangkaran resmi

Tanamlah yang berlebel warna ungu dari penangkaran resmi

BELI OVEN YANG BESAR UNTUK BUAT KUEH AJAIB M RAKIB

TUMBUHAN BISA DISUSUKAN M RAKIB Dkk

MENJELANG TERBANG DI SISI AWAN DI BANDARA SUTA 23 9 2016 Dr M Rakib, S ...

PAHALA YANG PALING BESAR ADALAH MENGHUBUNGKAN SILATURRAHIM

PAHALA YANG PALING BESAR ADALAH
MENGHUBUNGKAN SILATURRAHIM

          Catatan Renungan Dr.M.Rakib Jamari, S.H.,M.Ag  Pekanbaru Riau Indonesia
Berikut ini akan kami sebutkan amalan-amalan maupun ucapan-ucapan secara berurutan dan singkat, dengan disertai dalil dari setiap ucapan atau amalan yaitu dalil-dalil dari Kitabullah atau dari hadits-hadits yang shahih dan hasan. Allah-lah Yang Maha Pemberi taufiq untuk setiap kebaikan.
1. Silaturrahim
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya:
“Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya, dipanjangkan umurnya, maka hendaknya menyambung (tali) silaturrahimnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Berakhlaq yang mulia
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya:
“Silaturrahim, berbudi mulia dan ramah pada tetangga (dapat) mendirikan kabilah dan menambah umur.” (HR. Ahmad dan Baihaqi).
3. Memperbanyak shalat di Haramain Syarifain
Berdasarkan sabdanya Shallallahu ‘alaihi wasallam yang artinya:
“Shalat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih baik dari seribu (shalat) daripada yang lain kecuali Masjidil Haram, dan shalat di Masjid haram itu lebih baik dari seratus ribu (shalat) daripada yang lain.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).
4. Shalat berjama’ah bersama imam
Berdasarkan sabdanya Shallallahu ‘alaihi wasallam yang artinya:
“Shalat berjama’ah itu lebih baik daripada shalat sendiri dengan dua puluh tujuh derajat.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Adapun perempuan shalat di rumah, dan hal itu lebih baik daripada mereka shalat di masjid, walaupun di Masjid nabawi. Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam kepada Ummu Humaid-salah satu dari shahabiyat- yang artinya:
“Aku tahu bahwa kamu senang shalat bersamaku, tapi shalatmu di rumahmu itu lebih baik bagimu daripada shalatmu di kamarmu. Dan shalatmu di kamarmu itu lebih baik bagimu daripada shalatmu di tempat tinggalmu. Dan shalatmu di tempat tinggalmu lebih baik bagimu daripada shalatmu di Masjidku.” (HR. Ahmad).
Lalu setelah ini beliau Radhiyallahu ‘anha shalat di penghujung rumahnya di tempat yang gelap sampai beliau menemui ajalnya.
5. Melaksanakan shalat nafilah (sunnah) di rumah
Berdasarkan sabdanya Shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Keutamaan shalat seorang laki-laki di rumahnya dengan shalat yang dilihat oleh orang banyak seperti halnya keutamaan shalat fardhu atas shalat sunnah.” (HR. Baihaqi dan dishahihkan olah Albani).
Bukti yang menguatkan hal itu juga sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam shahih:
“Sebaik-baik shalat seseorang adalah di rumahnya kecuali shalat wajib.” (HR. Bukhari dan Muslim).
6. Berhias dengan beberapa adab pada hari Jum’at
Yaitu yang terdapat pada sabdanya Shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Barangsiapa yang mandi (janabat) pada hari Jum’at kemudian berangkat di awal waktu, mendapatkan khutbah pertama, berjalan kaki tidak naik kendaraan, mendekat dari imam, mendengarkan khutbah dan tidak berbicara maka baginya setiap langkahnya adalah (bagaikan) amalan setahun dari pahala puasa dan shalat (taraweh)nya.” (HR. Ahlus Sunan).
Arti: “Ghassala” adalah membasuh kepalanya, dan ada yang mengartikan: “Menggaulinya isterinya agar matanya tidak melihat yang haram pada hari itu. Sedang arti: “Bakkara” adalah berangkat (ke masjid) di awal waktu. Dan “Ibtikara” adalah mendapatkan khutbah pertama.


DI ATAS AWAN PADA 23 9 2016 Dr M Rakib , S H ,M Ag P.baru

Tuesday, September 20, 2016

MEMBUAT BRONIS BLACK FOREST CATATAN M RAKIB

MEMILIH POHON DIJADIKAN INDUK TUK DISAMBUNG OKULASI

MEMILIH POHON DIJADIKAN INDUK TUK DISAMBUNG OKULASI

PETAHANA Catatan Pagi M.Rakib Jamari,Pekanbaru Riau mengutip Wikipedia

AKU TERTARIK DENGAN ISTILAH PETAHANA
Catatan Pagi M.Rakib Jamari,Pekanbaru Riau mengutip Wikipedia

Rupanya  istilah Petahana (bahasa Inggris: incumbent), berasal dari kata "tahana", yang berarti kedudukan, kebesaran, atau kemuliaan,[1] dalam politik, adalah istilah bagi pemegang suatu jabatan politik yang sedang menjabat. Istilah ini biasanya digunakan dalam kaitannya dengan pemilihan umum, di mana sering terjadi persaingan antara kandidat petahana dan non petahana. Sebagai contoh, pada Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009, Susilo Bambang Yudhoyono adalah petahana, karena ialah presiden yang sedang menjabat pada saat pemilihan umum untuk pelaksanaan pemilihan presiden berikutnya. Dalam persaingan kursi-terbuka (di mana sang petahana tidak mencalonkan diri), istilah "petahana" terkadang digunakan untuk merujuk kepada kandidat dari partai yang masih memegang jabatan kekuasaan.

Kata ini pertama kali diperkenalkan oleh Salomo Simanungkalit pada tanggal 6 Februari 2009 sebagai padanan kata dalam konteks Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009.

 Menurutnya, alasan kata ini baru dibutuhkan pada waktu itu adalah karena sebelumnya presiden (Soeharto) tidak memiliki penantang, oleh sebab itu tidak ada kebutuhan untuk kata "petahana" dalam konteks pemilihan presiden. Walaupun begitu, Salomo Simanungkalit juga memprediksikan pada artikel yang sama tentang kemungkinan munculnya kata "inkamben" sebagai transktipsi istilah tersebut dalam bahasa Inggris, sehingga sebelum hal tersebut terjadi, ia berusaha mencari dan mempopulerkan padanannya di dalam bahasa Indonesia, alih-alih mengalihaksarakannya. Sejak saat itu, mayoritas surat kabar menggunakan istilah "petahana" sebagai padanan istilah bahasa Inggris "incumbent".

ANEKDOT ITU JUGA MAJAZ DAN QIYAS FAKTABIRU YA ULIL ABSHOR

APA ITU ANEKDOT
M.RAKIB JAMARI, PEKANBARU RIAU INDONESIA
KUTIPAN DARI WIKIPEDIA
Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya.  Anekdot bisa saja sesingkat pengaturan dan provokasi dari sebuah kelakar. Anekdot selalu disajikan berdasarkan pada kejadian nyata  melibatkan orang-orang yang sebenarnya, apakah terkenal atau tidak, biasanya di suatu tempat yang dapat diidentifikasi. Namun, seiring waktu, modifikasi pada saat penceritaan kembali dapat mengubah sebuah anekdot tertentu menjadi sebuah fiksi, sesuatu yang diceritakan kembali tapi "terlalu bagus untuk nyata". Terkadang menghibur, anekdot bukanlah lelucon, karena tujuan utamanya adalah tidak hanya untuk membangkitkan tawa, tetapi untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum daripada kisah singkat itu sendiri, atau untuk melukiskan suatu sifat karakter dengan ringan sehingga ia menghentak dalam kilasan pemahaman yang langsung pada intinya. Novalis mengamati "Eine Anekdote ist eines historisches Elemen - ein historisches Molekül oder Epigramm".  Sebuah monolog singkat yang diawali "Seorang pria muncul di sebuah bar ..." akan menjadi lelucon. Sebuah monolog singkat yang diawali "Setelah J. Edgar Hoover muncul di sebuah bar ..." akan menjadi sebuah anekdot. Dengan demikian sebuah anekdot lebih dekat dengan tradisi tamsil daripada dongeng yang secara terbuka diciptakan dengan karakter hewan dan tokoh manusia yang umum -- tetapi ia berbeda dengan perumpamaan dalam spesifisitas sejarah yang diklaimnya.

Anekdot terkadang bersifat sindiran alami. Di bawah rezim otoritarian di Uni Soviet berbagai macam anekdot politik tersebar di masyarakat sebagai satu-satunya cara untuk membuka dan mencela kejahatan dari sistem politik dan pemimpinnya. Mereka mentertawakan kepribadian Vladimir Lenin, Nikita Khrushchev, Leonid Brezhnev, dan pemimpin Soviet lainnya. Pada zaman Rusia modern ada banyak anekdot tentang Vladimir Putin

MENGENAL MAJAZ DAN QIYAS DI LUAR HUKUM ISLAM Renungan Dr. M.Rakib Jamari, S.H.,M.Ag Pekanbaru Riau Indonesia 2016

MENGENAL MAJAZ  DAN QIYAS DI LUAR HUKUM ISLAM
Renungan Dr. M.Rakib Jamari, S.H.,M.Ag Pekanbaru Riau Indonesia 2016

Pars pro toto , sebaiknya bandingkan dengan istilah ini:


Merupakan majas sinekdoke yang mengungkapkan sebagian untuk menyatakan keseluruhan. 


Contoh:

1) Per kepala dikenai biaya sebesar Rp 50.000 untuk tiap kali memasuki wahana bermain itu

2) Kemana saja kau sudah satu minggu tak menampakkan batang hidung. Ibu wali kelas mencarimu, menanyaimu kemana – mana namun tak ada satupun yang tahu.

3) Sungguh paras cantik gadis pemulung itu telah mencuri hatiku. Bagaimana mungkin wanita secantik itu menjadi seorang pemulung

4) Penampilan presentasi yang disajikan oleh anak baru itu telah mencuri banyak mata audiens

5) Bendera merah putih telah berhasil dikibarkan di puncak gunung everest oleh tim pendaki

6) Sang pendaki telah siap dengan ranselnya untuk menaklukkan gunung lawu
7) Keserakahan akan kekuasaan telah membutakan hatinya
8) Lawan terberat dalam hidup adalah melawan hawa nafsu
9) Meski telah diusir dari rumahnya, toto nekat menginjakkan kaki ke rumahnya untuk melihat Ibunya yang sakit

10) Bak memiliki mantra magic, tangan ibu mampu mengubah tempat yang kotor tak karuan ini menjadi sebuah rumah yang penuh dengan kedamaian.
11) Hanya dengan lidahnya pemimpin ulama itu menunjukkan jalan yang lurus bagi para manusia - manusia pencari surga

12) Alunan gamelan memanjakan telinga tamu undangan di acara sakral pernikahan putri kedua kepala desa singosari

13) Murid –murid telah mempersiapkan secarik kertas dan pena untuk mengikuti pelajaran hari ini


14) Wow, kau terlihat spektakuler dengan polesan tinta merah di bibir
15) Orang dermawan itu mengorbankan 30 ekor sapi untuk diberikan pada kaum dhuafa pada idul adha 

M RAKIB, baru selesai KHOTBAH HARI RAYA

M RAKIB BARU BERANGKAT KE RUMAH PENGURUS MASJID AL IHSAN U,BATU,

ALI DAN AINI DI MALAM IDUL ADHA 12 9 2016

DAHSYATNYA KEMBANG API MALAM RAYO JUANG BATU ROHUL

CARA BUAT KUE SUS PALING BANYAK INTINYA

M RAKIB BELAJAR MBUAT DONAT DI CISARUA BOGOR INDONESIA

Friday, September 16, 2016

TONG LELE DARI TRIPLEKS, TERPAL DAN KARANGAN BESI

M RAKIB MULAI MENGENAL HCL DAN AQUA KHUSUS PETERNAKAN IKAN

MENIKMATI SEJUKNYA PEGUNUNGAN JAWA BARAT M RAKIB

PERGI BELAJAR, SAMBIL WISATA, M.RAKIB BAWA BERITA

M RAKIB AKAN KE PUNCAK CIPANAS, BOGOR INDONESIA 3016,

M RAKIB PEKANBARU, KINI DI JALAN TOL CIAWI BOGOR

ARTEMIA PENGGANTI CACING SUTRA UNTUK ANAK IKAN,

Dr M Rakib sudah bisa menyuntik ikan Lele, di Cisarua Bogor

Dr,M,Rakib Riau Menikahkan ikan LELE, DI Cisarua Bogor

Wednesday, September 14, 2016

Karya Doktor M.Rakib Pekanbaru Riau Indonesia



SUMPAH PENGANGGURAN PEMUDA

Darah pemalas adalah Darah Dusta
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang rajin tiada tara
Asalkan tepat penciptaan lapangan kerja
Jangan dimasukkan lagi tenaga kerja asing.

Tenaga asing itu akan terperangkap di naungan kejam negeri
negeriku kali ini
bukan Indonesia yang dulu lagi.
Bukan Indonesia disetani oleh kolonial Belanda

Bangsa yang mau bekerja, sehingga Indonesia tak berdarah dusta
Kami bukan sekedar bermanis di muka
di punggung mencabik rasa

Perguruan Tinggi yang liberal, tidak berdarah dusta
Kai bukan orang munafik, bagaikan para makhluk bermuka dua
si Belanda kolonial tanpa keindahan tanpa kemaluan, eh rasa malu.

Darah pribumi  bukan darah dusta
Daayacipta bukan sekedar diselipkan dan dilebur oleh para pemuda
Tapi sejak lahir di Rahim para pejuang Indonesia bergelora
Kami bangkit tanpa Amerika, tanpa Brlanda, tanpa Jepang, tanpa minum darah dusta, tanpa konglomerat yang melarikan kekayaan Negara ke negerinya.

Monday, September 12, 2016

KHUTBAH PENUTUP Dr M,Rakib Pekanbaru Riau

Khutbah Idul Adhha, 12- September 2016 Dr.M.Rakib Jaamari, S.H.,M.Ag



ADA 7 TANTANGAN ISMAIL MUIDA DI ZAMAN INI

Khutbah Idul Adhha, 12- September 2016

Dr.M.Rakib Jaamari, S.H.,M.Ag


Di Masjid Raya Al-Ihsan Ujung Batu Rohul Provinsi Riau
1.    Habisnya lahan tempat tinggal dan lahan perkebunan oleh para konglomerat yang tidak berzaakat dan memaakan hak rakyat. Konglomerat mampu menjerat pejabat dan menipu wakil rakyat.
2.    Kejahatan pengedar narkoba, yang melibatkan orang-orang berpangkat.
3.    Pornografi yang tanpa diakses , eh langsung saja masuk ke HP paara Ismael muda, yang sedang pubertas.
4.    Kelompok ekstrem yang mencuci otak Ismael muda, sehingga mudah terjebak ke dalam alira sesat dan rela mari atas nama aliran yang sesat dan radikal.
5.    Semakin beraninya kelompok komunis menampakkan diri dan munculnya diskusi anti Tuhan di negeri yang berketuhanan yang Mahaesa ini.
6.    Munculnya kempok yang suka mengadu domba antara golongan tua dan golongan muda, atau golongan yang memperbesar masalah yang kecil-kecil, furu’ïyyah yang tidak mendadsar.

7.    Semakin banyaknya tuntutan generasi muda untuk nikah bada agama dan maraknya, LGBT yang mempertentangkan Nilai-nilai agama dengan HAM Barat.

8.    Catatan ayat QS Ali Imran : 28
Janganlah kalian menjadikan orang kafir menjadi pemimpin, dengan meninggalkan orang yang beriman. Siapa yang berbuat demikian, tidak akan ditolong Allah barang deikitpun.

9.    Kisah nyata Kania muda jadi TKW di Malaysia.
  Bismillahir-Rahmanir-Rahim....
   Cerita ini sediiih banget (hiiks...) Saya teruskan ke para sahabat tercinta, sekadar berbagi 'kisah sejati' .... cerita ini akan menjadikan catatan buat kita untuk kembali bersyukur kepada ALLAH swt atas nikmat yang telah diberikan kepada kita selama ini. 
   25 tahun yang lalu,
14.       Inikah nasib? Terlahir sebagai menantu bukan pilihan.Tapi aku dan Kania harus tetap menikah. Itu sebabnya kami ada di Kantor Catatan Sipil. Wali kamipun wali hakim. Dalam tiga puluh menit, prosesi pernikahan kami selesai. Tanpa sungkeman dan tabur melati atau hidangan istimewa dan salam sejahtera dari kerabat. Tapi aku masih sangat bersyukur karena Lukman dan Naila mau hadir menjadi saksi. Umurku sudah menginjak seperempat abad dan Kania di bawahku. Cita-cita kami sederhana, ingin hidup bahagia.
16.  22 tahun yang lalu,
17.       Pekerjaanku tidak begitu elit, tapi cukup untuk biaya makan keluargaku. Ya, keluargaku. Karena sekarang aku sudah punya momongan. Seorang putri, kunamai ia Kamila. Aku berharap ia bisa menjadi perempuan sempurna, maksudku kaya akan budi baik hingga dia tampak sempurna. Kulitnya masih merah, mungkin karena ia baru berumur seminggu. Sayang, dia tak dijenguk kakek-neneknya dan aku merasa prihatin. Aku harus bisa terima nasib kembali, orangtuaku dan orangtua Kania tak mau menerima kami.. Ya sudahlah. Aku tak berhak untuk memaksa dan aku tidak membenci mereka. Aku hanya yakin, suatu saat nanti, mereka pasti akan berubah.
19.  19 tahun yang lalu,
20.       Kamilaku gesit dan lincah. Dia sekarang sedang senang berlari-lari, melompat-lompat atau meloncat dari meja ke kursi, lalu dari kursi ke lantai kemudian berteriak 'Horeee, Iya bisa terbang'. Begitulah dia memanggil namanya sendiri, Iya. Kembang senyumnya selalu merekah seperti mawar di pot halaman rumah. Dan Kania tak jarang berteriak, 'Iya sayaaang,' jika sudah terdengar suara 'Prang'. Itu artinya, ada yang pecah, bisa vas bunga, gelas, piring, atau meja kaca. Terakhir cermin rias ibunya yang pecah. Waktu dia melompat dari tempat tidur ke lantai, boneka kayu yang dipegangnya terpental. Dan dia cuma bilang 'Kenapa semua kaca di rumah ini selalu pecah, Ma?'
  
22.  18 tahun yang lalu,
23.       Hari ini Kamila ulang tahun. Aku sengaja pulang lebih awal dari pekerjaanku agar bisa membeli hadiah dulu. Kemarin lalu dia merengek minta dibelikan bola. Kania tak membelikannya karena tak mau anaknya jadi tomboy apalagi jadi pemain bola seperti yang sering diucapkannya. 'Nanti kalau sudah besar, Iya mau jadi pemain bola!' tapi aku tidak suka dia menangis terus minta bola, makanya kubelikan ia sebuah bola. Paling tidak aku bisa punya lawan main setiap sabtu sore. Dan seperti yang sudah kuduga, dia bersorak kegirangan waktu kutunjukkan bola itu. 'Horee, Iya jadi pemain bola.'
 
25.  17 Tahun yang lalu,
26.       Iya, Iya. Bapak kan sudah bilang jangan main bola di jalan. Mainnya di rumah aja. Coba kalau ia nurut, Bapak kan tidak akan seperti ini. Aku tidak tahu bagaimana Kania bisa tidak tahu Iya menyembunyikan bola di tas sekolahnya. Yang aku tahu, hari itu hari sabtu dan aku akan menjemputnya dari sekolah. Kulihat anakku sedang asyik menendang bola sepanjang jalan pulang dari sekolah dan ia semakin ketengah jalan. Aku berlari menghampirinya, rasa khawatirku mengalahkan kehati-hatianku dan 'Iyaaaa'. Sebuah truk pasir telak menghantam tubuhku, lindasan ban besarnya berhenti di atas dua kakiku. Waktu aku sadar, dua kakiku sudah diamputasi. Ya Tuhan, bagaimana ini. Bayang-bayang kelam menyelimuti pikiranku, tanpa kaki, bagaimana aku bekerja sementara pekerjaanku mengantar barang dari perusahaan ke rumah konsumen. Kulihat Kania menangis sedih, bibirnya cuma berkata 'Coba kalau kamu tak belikan ia bola!'
  
28.  15 tahun yang lalu,
29.       Perekonomianku morat marit setelah kecelakaan. Uang pesangon habis untuk ke rumah sakit dan uang tabungan menguap jadi asap dapur. Kania mulai banyak mengeluh dan Iya mulai banyak dibentaknya. Aku hanya bisa membelainya. Dan bilang kalau Mamanya sedang sakit kepala makanya cepat marah. Perabotan rumah yang bisa dijual sudah habis. Dan aku tak bisa berkata apa-apa waktu Kania hendak mencari ke luar negeri. Dia ingin penghasilan yang lebih besar untuk mencukupi kebutuhan Kamila. Diizinkan atau tidak diizinkan dia akan tetap pergi. Begitu katanya. Dan akhirnya dia memang pergi ke Malaysia.
31.  13 tahun yang lalu,
32.       Setahun sejak kepergian Kania, keuangan rumahku sedikit membaik tapi itu hanya setahun. Setelah itu tak terdengar kabar lagi. Aku harus mempersiapkan uang untuk Kamila masuk SMP. Anakku memang pintar dia loncat satu tahun di SD-nya. Dengan segala keprihatinan kupaksakan agar Kamila bisa melanjutkan sekolah. aku bekerja serabutan, mengerjakan pekerjaan yang bisa kukerjakan dengan dua tanganku. Aku miris, menghadapi kenyataan. Menyaksikan anakku yang tumbuh remaja dan aku tahu dia ingin menikmati dunianya. Tapi keadaanku mengurungnya dalam segala kekurangan. Tapi aku harus kuat. Aku harus tabah untuk mengajari Kamila hidup tegar.
  
34.  10 tahun yang lalu,
35.       Aku sedih, semua tetangga sering mengejek kecacatanku. Dan Kamila hanya sanggup berlari ke dalam rumah lalu sembunyi di dalam kamar. Dia sering jadi bulan-bulanan hinaan teman sebayanya. Anakku cantik, seperti ibunya.'Biar cantik kalo kere ya ke laut aje.' Mungkin itu kata-kata yang sering kudengar. Tapi anakku memang sabar dia tidak marah walau tak urung menangis juga. 'Sabar ya, Nak!' hiburku.'Pak, Iya pake jilbab aja ya, biar tidak diganggu!' pintanya padaku. Dan aku menangis. Anakku maafkan bapakmu, hanya itu suara yang sanggup kupendam dalam hatiku. Sejak hari itu, anakku tak pernah lepas dari kerudungnya. Dan aku bahagia. Anakku, ternyata kamu sudah semakin dewasa. Dia selalu tersenyum padaku. Dia tidak pernah menunjukkan kekecewaannya padaku karena sekolahnya hanya sampai dibangku SMP.

37.  7 tahun yang lalu,
38.       Aku merenung seharian. Ingatanku tentang Kania, istriku, kembali menemui pikiranku. Sudah bertahun-tahun tak kudengar kabarnya. Aku tak mungkin bohong pada diriku sendiri, jika aku masih menyimpan rindu untuknya. Dan itu pula yang membuat aku takut. Semalam Kamila bilang dia ingin menjadi TKI ke Malaysia . Sulit baginya mencari pekerjaan di sini yang cuma lulusan SMP. Haruskah aku melepasnya karena alasan ekonomi. Dia bilang aku sudah tua, tenagaku mulai habis dan dia ingin agar aku beristirahat. Dia berjanji akan rajin mengirimi aku uang dan menabung untuk modal. Setelah itu dia akan pulang, menemaniku kembali dan membuka usaha kecil-kecilan. Seperti waktu lalu, kali ini pun aku tak kuasa untuk menghalanginya. Aku hanya berdoa agar Kamilaku baik-baik saja.

40.  4 tahun yang lalu,
41.       Kamila tak pernah telat mengirimi aku uang. Hampir tiga tahun dia di sana. Dia bekerja sebagai seorang pelayan di rumah seorang nyonya. Tapi Kamila tidak suka dengan laki-laki yang disebutnya Datuk. Matanya tak pernah siratkan sinar baik. Dia juga dikenal suka perempuan. Dan nyonya itu adalah istri mudanya yang keempat, TKW yang dinikahi oleh Datuk tersebut. Dia bilang dia sudah ingin pulang. Karena akhir-akhir ini dia sering diganggu. Lebaran tahun ini dia akan berhenti bekerja. Itu yang kubaca dari suratnya. Aku senang mengetahui itu dan selalu menunggu hingga masa itu tiba. Kamila bilang, aku jangan pernah lupa shalat dan kalau kondisiku sedang baik usahakan untuk shalat tahajjud. Tak perlu memaksakan untuk puasa sunnah yang pasti setiap bulan Ramadhan aku harus berusaha sebisa mungkin untuk kuat hingga beduk maghrib berbunyi. Kini anakku lebih pandai menasihati daripada aku. Dan aku bangga.
 
43.  3 tahun 6 bulan yang lalu,
44.   Inikah badai? Aku mendapat surat dari kepolisian pemerintahan Malaysia, kabarnya anakku ditahan. Dan dia diancam hukuman mati, karena dia terbukti membunuh suami majikannya. Sesak dadaku mendapat kabar ini. Aku menangis, aku tak percaya. Kamilaku yang lemah lembut tak mungkin membunuh. Lagipula kenapa dia harus membunuh. Aku meminta bantuan hukum dari Indonesia untuk menyelamatkan anakku dari maut. Hampir setahun aku gelisah menunggu kasus anakku selesai. Tenaga tuaku terkuras dan airmataku habis. Aku hanya bisa memohon agar anakku tidak dihukum mati andai dia memang bersalah.
46.  2 tahun 6 bulan yang lalu,
47.       Akhirnya putusan itu jatuh juga, anakku terbukti bersalah. Dan dia harus menjalani hukuman gantung sebagai balasannya. Aku tidak bisa apa-apa selain menangis sejadinya. Andai aku tak izinkan dia pergi apakah nasibnya tak akan seburuk ini? Andai aku tak belikan ia bola apakah keadaanku pasti lebih baik? Aku kini benar-benar sendiri. Wahai Allah kuatkan aku.
48.   
49.       Atas permintaan anakku, aku dijemput terbang ke Malaysia. Anakku ingin aku ada di sisinya disaat terakhirnya.
50.   
51.  Lihatlah, dia kurus sekali. Dua matanya sembab dan bengkak. Ingin rasanya aku berlari tapi apa daya kakiku tak ada. Aku masuk ke dalam ruangan pertemuan itu, dia berhambur ke arahku, memelukku erat, seakan tak ingin melepaskan aku.'Bapak, Iya Takut!' aku memeluknya lebih erat lagi. Andai bisa ditukar, aku ingin menggantikannya.'Kenapa, Ya, kenapa kamu membunuhnya sayang?''Lelaki tua itu ingin Iya tidur dengannya, Pak. Iya tidak mau. Iya dipukulnya. Iya takut, Iya dorong dan dia jatuh dari jendela kamar. Dan dia mati. Iya tidak salah kan, Pak!' Aku perih mendengar itu. Aku iba dengan nasib anakku. Masa mudanya hilang begitu saja. Tapi aku bisa apa, istri keempat lelaki tua itu menuntut agar anakku dihukum mati. Dia kaya dan lelaki itu juga orang terhormat.
52.   
53.  Aku sudah berusaha untuk memohon keringanan bagi anakku, tapi menemuiku pun ia tidak mau. Sia-sia aku tinggal di Malaysia selama enam bulan untuk memohon hukuman pada wanita itu.
54.   
55.  2 tahun yang lalu,
56.       Hari ini, anakku akan dihukum gantung. Dan wanita itu akan hadir melihatnya. Aku mendengar dari petugas jika dia sudah datang dan ada di belakangku. Tapi aku tak ingin melihatnya. Aku melihat isyarat tangan dari hakim di sana. Petugas itu membuka papan yang diinjak anakku. Dan 'blass' Kamilaku kini tergantung. Aku tak bisa lagi menangis. Setelah yakin sudah mati, jenazah anakku diturunkan mereka, aku mendengar langkah kaki menuju jenazah anakku. Dia menyibak kain penutupnya dan tersenyum sinis. Aku mendongakkan kepalaku, dan dengan mataku yang samar oleh air mata aku melihat garis wajah yang kukenal.
57.   
58.  'Kania?'
59.   
60.  'Mas Har, kau ... !'
61.   
62.  'Kau ... kau bunuh anakmu sendiri, Kania!'
 
64.  'Iya? Dia..dia. Iya?' serunya getir menunjuk jenazah anakku.
 
66.  'Ya, dia Iya kita. Iya yang ingin jadi pemain bola jika sudah besar.'
68.  'Tidak ... tidaaak ... ' Kania berlari ke arah jenazah anakku. Diguncang tubuh kaku itu sambil menjerit histeris. Seorang petugas menghampiri Kania dan memberikan secarik kertas yang tergenggam di tangannya waktu dia diturunkan dari tiang gantungan. Bunyinya 'Terima kasih Mama.' Aku baru sadar, kalau dari dulu Kamila sudah tahu wanita itu ibunya.
  Setahun lalu,
       Sejak saat itu istriku gila. Tapi apakah dia masih istriku. Yang aku tahu, aku belum pernah menceraikannya. Terakhir kudengar kabarnya dia mati bunuh diri. Dia ingin dikuburkan di samping kuburan anakku, Kamila. Kata pembantu yang mengantarkan jenazahnya padaku, dia sering berteriak, 'Iya sayaaang, apalagi yang pecah, Nak.' Kamu tahu Kania, kali ini yang pecah adalah hatiku.
72.   
73.  Sumber : unknown ..
74.  
75.  Semoga bermanfaat dan penuh Kebarokahan dari Allah.....
76.   
77.  Marilah Setiap detak-detik jantung..,
78.  selalu kita isi dengan..
79.  Asma Teragung diseluruh jagad semesta raya ini...
80.   
81.  Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma wabihamdika AsyaduAllahilaha illa Anta Astagfiruka wa'atubu Ilaik..
82.  




Komentar Facebook