Pages

TEMPAT RAHASIA NYAI RONGGENG | Ujang Bustomi


mukjizat Ayat Quran teruji benar dan kuat sampai sekarang, selamat Babe Makmur Dkk.

I.KORINTUS 11 AYAT 5-6. INJIL WAJIBKAN MEMAKAI JILBAB WANITA.


10 firman Tuhan 1. Jangan ada Tuhan lain di hadapanku. 2. Jangan membuat patung.

Wednesday, February 24, 2021

 

KAEDAH HUKUM ROMAWI

BY DR. RAKIB JAMARI.

Tashorruful imam, manuthun bil mashlahah. Fiqih politik Islam.

Cicero, filsuf berkebangsaan Italia, “Salus populi suprema lex esto”, keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi bagi suatu negara.

“Mahkamah Konstitusi mengikuti mengikuti kebijakan, langkah-langkah dan imbauan Pemerintah dalam kaitan Covid-19 ini,” kata Sekretaris Jenderal MK M. Guntur Hamzah melalui sambungan telepon kepada Media MK, Jum’at (10/04/2020) malam.

 

Guntur bertutur, MK telah melakukan langkah-langkah strategis dalam ikhtiar mencegah penyebaran wabah Covid-19 di Lingkungan MK. Hal ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Sekretaris Jenderal MK Nomor 7 Tahun 2020 tentang Kewaspadaan dan Imbauan Kesehatan Terkait Covid-19.

“Mahkamah Konstitusi mengikuti mengikuti kebijakan, langkah-langkah dan imbauan Pemerintah dalam kaitan Covid-19 ini,” kata Sekretaris Jenderal MK M. Guntur Hamzah melalui sambungan telepon kepada Media MK, Jum’at (10/04/2020) malam.

 

Guntur bertutur, MK telah melakukan langkah-langkah strategis dalam ikhtiar mencegah penyebaran wabah Covid-19 di Lingkungan MK. Hal ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Sekretaris Jenderal MK Nomor 7 Tahun 2020 tentang Kewaspadaan dan Imbauan Kesehatan Terkait Covid-19.

Wednesday, February 17, 2021

Monday, February 15, 2021

Friday, February 12, 2021

 

SATU TITIKPUN HUKUM TAURAT TAK BOLEH DIUBAH

Catatan Kecil Dr.Mura

Matius 5:17- 19.

 HUKUM TAURAT

5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya 1 . a

5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. B

5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat c  sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.

 

THE LAW

5:17 "Think not that I came to destroy the law or the prophets. I did not come to destroy it, but to fulfill it. 1.

5:18 For I say to you, Behold, as long as the heavens and the earth have not perished, not one jot or not a dot will be removed from the law, until everything is done. B

5:19 Therefore whoever abolishes even the smallest commandment of the law, and teaches it to others, will occupy the lowest place in the kingdom of heaven. but whoever keeps and teaches all the commandments of the law, he will occupy a high place in the kingdom of heaven.

 

 

NABI ISA BUKAN LOGOS, BUKAN FIRMAN

Catata  Kecil Dr.Mura Riau.

      Yahya Waloni selalu menyatakan “Adanya agama filsafat”, bukan saya anti Yahya Waloni, tapi memang filsaafat itu tumbuh dalam setiap agama. Dalam Islam ada filsafat sufi, adalah agama Masehi ada filsafat Platonisme.

    Dikutip dari Acedadocto World Press, bahwa Paul Tillich dalam bukunya “A History of Christian Thought” menjelaskan: bagaimana ajaran teologi Yunani merasuk kedalam doktrin Trinitas melalui Logos (Firman). “Christianity took from its great competitor (Stoic) many fundamental idea. The first is the doctrine of the logos, a doctrine that may bring you to despair when you study the history of Trinitarian and Christianity can not be understood without it” (Kristen menganut dari saingannya (Filsafat Stoa) berbagai ajaran dasar. Yang pertama adalah ajaran tentang Logos (Firman), suatu ajaran yang dapat membuat anda kecewa manakala anda mempelajari sejarah trinitas dan pemikiran Kristen. Pertumbuhan ajaran Kristen tidak dapat dimengerti tanpa bersandar pada ajaran ini (Stoa).

Justine Martyr dengan bangga mengatakan: “This is (Platonis) the only philosophy which I have found certain and adequate”.

(Ini (Platonis) adalah satu-satunya filsafat yang menurut saya cocok dan pantas).

And vice versa he said: “Those who live according to the Logos, are Christians”.

(Dan sebaliknya dia berkata: “Mereka yang menganut Logos, adalah Kristiani).

Tanya : Apakah Yesus mengajari murid-muridnya dan umat Israel tentang Logos, atau apakah beliau pernah mengatakan bahwa dia adalah Logos?

Jawab : Ketika Yesus diuji oleh Ahli Taurat dan orang-orang Saduki, apakah beliau sudah tercemar oleh filsafat Yunani atau masih mempertahankan tauhid, beliau memberikan jawaban yang tegas: “Dengarlah hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa“. (Markus 12:29)

      Masih menurut Acedadokto World Press bahwa di saat yang sangat penting dan ditunggu-tunggu oleh pemuka agama Yahudi ini, Yesus tidak pernah menyebut-nyebut Logos atau menyatakan dirinya sendiri sebagai Logos (Firman hidup). Oleh karena itu para pemuka agama Yahudi merasa lega dan mengatakan: “Tepat sekali, guru, benar katamu itu, bahwa Dia (Tuhan Allah) esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia (Tuhan Allah)”. (Markus 12:32).

 

Tanya : Siapa yang menganjurkan untuk menyembah Logos/Firman?

 

Jawab : Yang menganjurkan menyembah logos adalah Justine Martyr (100-165 M), dia terlahir dan dibesarkan dalam keluarga penyembah berhala (Delaney 1983). Dalam upayanya untuk mengawinkan ajaran Kristen dan filsafat Yunani, dalam bukunya “2 Apology 13”, dia mengatakan:

For next to God we worship and love the Word (Logos), who is from the unbegotten an ineffable God, since he also became man for our sakes”.

(Selain Tuhan, kita menyembah dan mencintai Firman (Logos) yang berasal dari Tuhan yang tidak diperanakkan dan tidak dicipta, yang juga menjadi manusia demi untuk kita).

Dalam pernyataannya ini, Logos Yunani yang telah menjadi daging, ikut disembah sebagai obyek lain disamping Tuhan. Kata “next to” (kemudian dari, selanjutnya) memberikan gambaran bahwa obyek lain tersebut kedudukannya lebih rendah dari Tuhan. Apalagi Justin Martyr tidak pernah mengatakan bahwa Logos/Yesus adalah Tuhan.

"Pada mulanya adalah Logos (firman), Logos (firman) itu bersama dengan Tuhan, dan Logos (firman) itu berasal dari Tuhan." Yohanes kemudian mengadopsi Hymne ini dan menempatkannya sebagai pembukaan Injil Yohanes, lalu merubah kalimat: "Logos itu berasal dari Tuhan"; menjadi "Firman itu adalah Allah."

Supaya anda tahu saja. Yohanes 1 ini bukan perkataan Tuhan kepada Yesus, atau perkataan Yesus kepada Yohanes, tapi melulu cuma akal-akalan Yohanes!

 

Ayat-ayat Yohanes 1:1-14 sesungguhnya berasal dari Hymne Platonis yang diperkenalkan oleh Philo dari Alexandria. Sedangkan mengenai ayat 15 s.d 18, eh, ...  bagaimana pula ayat-ayat itu bisa ada di sana? Dari mana pula asalnya, jika ayat 1 sampai 14 sendiri mentah-mentah adalah hasil jiplakan?

 

Jadi, coba perhatikan baik-baik kalimat pertama Yohanes dari hasil jiplakan tsb.

 

"Pada mulanya adalah Logos (firman), Logos (firman) itu bersama dengan Tuhan, dan Logos (firman) itu berasal dari Tuhan." Yohanes kemudian mengadopsi Hymne ini dan menempatkannya sebagai pembukaan Injil Yohanes, lalu merubah kalimat: "Logos itu berasal dari Tuhan"; menjadi "Firman itu adalah Allah."

 

Plagiarism dan pencaplokan ajaran Platonis oleh (siapapun yang mengaku sebagai) Yohanes ini ke dalam Injil, dijelaskan oleh bapa gereja Santo Agustinus dalam bukunya The Confession of St. Augustine di bawah sub judul "Kitab Suci dan Filsafat Penyembah Berhala"; sebagai berikut:

"Book of the Platonis that had been translated from Greek into Latin. In then I read, not indeed in these words but much the same thought, enforced by many varied arguments that: In the beginning was the word, and the word was with God and the word was God. All things were made by him, and without him nothing was made."

 

["Buku filsafat Platonis yang telah diterjemahkan dari bahasa Yunani ke bahasa Latin. Di dalamnya saya baca, walaupun tidak sama persis tetapi jalan pikirannya sama, didukung dengan berbagai argumen bahwa: Pada mulanya adalah firman, dan firman itu bersama Tuhan, dan firman itu adalah (dari) dari Tuhan. Segala sesuatu dijadikan oleh dia (firman) dan tanpa dia (firman) tidak ada yang dijadikan."]

 

Catatan kaki Alkitab The New Testament of the New American Bible, 1970 hal. 203, memperkuat pendapat bahwa Yohanes 1:1-18 bukanlah bagian Injil Yohanes, melainkan karya lepas yang kemudian dimasukkan menjadi pembuka kitab Yohanes tersebut:

 

"John 1:1-18; "The prologue is a hymn, formally poetic in style; perhap originally an independent composition and only later adapted and edited to serve as an overture to the Gospel."

 

["Yohanes 1:1-18; pembukaan ini merupakan hymne berbentuk syair; mungkin berasal dari karya bebas, yang kemudian baru dikutip dan diedit untuk berperan sebagai pembuka Injil."]

 

Kalau kita coba artikan ayat pertama yang sudah "diubah-suaikan" oleh Yohanes dari aslinya; "Logos (firman) itu berasal dari Tuhan" menjadi "Firman itu adalah Allah" tsb menurut kaidah bahasa Indonesia, maka kita dapat menduga kuat bahwa tujuan yang diinginkan oleh si penulis sebenarnya adalah agar kita mengerti bahwa firman itu adalah Tuhan sebagaimana bunyi lengkapnya ini: "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah."

 

Tetapi tahukah anda bahwa di dalam struktur bahasa Indonesia, kalimat itu sebenarnya tidak memiliki makna apa-apa?

Perhatikanlah bila kita ganti kata Firman menjadi Tuhan atau sebaliknya (seperti kemauan penulis), maka ayat pertama pembuka Kitab Yohanes itu akan berbunyi begini:

"Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Firman dan Firman itu adalah Firman." Atau, "Pada mulanya adalah Allah; Allah itu bersama-sama dengan Allah dan Allah itu adalah Allah."

Lantas, menurut anda apa arti kalimat itu?

Lebih repot lagi jika kita fokus pula pada kata "bersama-sama" dalam ayat tersebut yang jelas-jelas menunjukkan pengertian bahwa firman yang satu tidak sama dengan firman yang lain, atau Allah yang satu tidak sama dengan Allah yang lain. Sebab firman yang satu bersama-sama dengan firman yang lain menunjukkan bahwa di sana ada DUA firman.

Demikian juga dengan kata Allah; Allah yang satu tidak sama dengan Allah yang lain, atau artinya di sana ada DUA Allah.

Saya yakin anda akan protes bahwa saya tidak boleh membolak-balik kalimat pertama Yohanes 1 itu seenak perut saya.

Baik! Kita kembalikan pada susunan semula, "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah". Bukankah tetap saja kalimat itu menunjukkan bahwa Firman dan Allah tidak sama, alias dua hal yang berbeda?

Dalam susunan ayat tersebut ada kata penghubung "bersama-sama". Artinya, jika saya berkata "Si Iman bersama-sama si Amin", maka anak SD sekalipun dapat mengerti bahwa si Iman tetap si Iman, si Amin tetap si Amin, alias si Iman bukan si Amin!

Jadi, berdasarkan ayat yang ditulis dalam Yohanes 1 itu sendiri jelas ditunjukkan bahwa Firman tidak sama dengan Allah. Atau dengan kata lain, Firman bukan berarti Allah.

Sementara itu, dengan mengutip dari perbendaharaan bahasa Arab, anda sekalian juga suka sekali menyebut bahwa "Kalamullah itu adalah Allah". Padahal Kalam itu bukan Allah, dan Allah bukan Kalam.

Allah dan Kalam jelas sekali adalah dua hal yang sangat berbeda!

KESIMPULAN

Yohanes 1:1-18 dengan sendirinya harus gugur demi menjunjung tinggi kesucian wahyu Illahi, martabat seluruh umat manusia, dan penghargaan sepantasnya kepada akal dan hati nurani setiap insan berdasarkan alasan-alasan sederhan sbb:

Bukan merupakan firman dari Allah kepada Yesus,

Bukan pula ajaran dari Yesus kepada Yohanes,

Tapi ditulis atas inisiatif Yohanes sendiri, bahkan dengan cara plagiarism dari kitab orang lain yang sama sekali tidak dimaksudkan untuk memuja Isa.

[Sumber: Islam Menjawab Fitnah]

Injil Yohanes 1:1-3; Benarkah Firman Adalah Tuhan?

 

 

Thursday, February 11, 2021

Wednesday, February 10, 2021

TAAT BERAGAMA TAPI, BERPOLA FIKIR ATEIS..KOMUNIS BY RAKIB JAMARI.


PENGARUH FIKIRA ATEIS, BISA JUGA BERPENGARUH TERHADAP
ORANG YANG TAAT BERIBADAH.

Tuesday, February 9, 2021

CARA MENGANTISIPASI PENGARUH PEMIKIRAN ATEIS KOMUNIS OLEH DR.MURA RIAU.


TANAMKAN KECINTAAN KEPADA ILMUWAN MASA LALU
YAITU IBNU SINA DAN ABU RAIHAN AL-BIRUNI

Sunday, February 7, 2021

Thursday, February 4, 2021

Wednesday, February 3, 2021

Tuesday, February 2, 2021

 

MUKJIZAT NABI MUHAMMAD SAW.

Catatan Dr.Mura Riau

1.       Selalu dipayungi awan pada waktu masih anak-anak

2.       Menjatuhkan pedang Daksur, hanya dengan ucapan “Allah”.

3.       Menyatukan pemuka-pemuka Arab, dengan mengembalikan batu hajarah aswad ke tampat semula setelah dihanyutkan banjir.

4.       Makanan Sedikit Cukup Untuk Banyak Orang

5.       Abu Tholhah dan istrinya mendenger Nabi Muhammad lemas. Keduanya lalu mengundang Nabi Muhammad untuk makan.

6Nabi Muhammad datang mengajak banyak sahabat yakni sekitar 70-80 orang. Namun Abu Tholhah dan istrinya hanya memiliki sedikit makanan.

7.       Sebelum acara makan dimulai, Nabi Muhammad mendoakan makanan yang dihidangkan. Setelah itu para tamu diminta makan bergantian. Yang pertama makan adalah 10 sahabat. Lalu, 10 sahabat berikutnya, kemudian 10 sahabat berikutnya, dan seterusnya. Akhirnya semua sahabat yang datang makan sampai kenyang. Setelah itu, barulah Nabi Muhammad dan keluarga Tholhah makan hingga kenyang (Sumber: H.R. Al-Bukhari, no. 3385; Muslim, no. 2040).

8.       Segelas Susu Mengenyangkan Banyak Orang

Mukjizat Nabi Muhammad lainnya yakni membuat segelas susu dapat mengeyangkan banyak orang. Abu Hurairah adalah sahabat Nabi yang sangat miskin dan sering kelaparan. Tetapi dia banyak ilmunya dan kuat hafalannya.

Pada suatu hari ketika Abu Hurairah sedang duduk di jalan, Nabi melewati dan tersenyum padanya. Beliau sangat mengerti akan penderitaan Abu Hurairah.

Lalu Rasulullah meminta Abu Hurairah mengikutinya. Hurairah pun mengikuti permintaan Rasulullah sampai ke rumahnya.

Kemudian Rasulullah menemukan segelas susu dan bertanya pada istrinya dari mana susu tersebut. Istrinya menjawab dari Fulan. Rasulullah lalu memanggil Abu Hurairah dan memintanya untuk memanggil ahlush shuffah atau sekumpulan sahabat yang tinggal di masjid Rasulullah.

 

Abu Hurairah segera memanggil ahlush shuffah. Mereka pun datang ke rumah Rasulullah. Rasulullah lalu meminta Hurairah untuk membagikan susu kepada mereka. Abu Hurairah memberikan gelas berisi susu itu kepada orang pertama. Orang itu meminumnnya sampai puas.

Kemudian gelas tersebut dikembalikan kepada Abu Hurairah. Lalu diberikan lagi kepada orang kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya hingga semua merasa puas. Gelas itu pun diterima kembali oleh Rasulullah. Hanya Rasulullah dan Abu Hurairah yang belum minum susu itu.

Abu Hurairah duduk dan minum. Kemudian Rasulullah meminta susu itu. Beliau memuji Allah dan bersyukur lalu membaca, "Bismillah," dan meminum sisa susu itu. (Sumber: H.r. Al-Bukhari, no. 6087)

6. Doa Minta Hujan

 

Saat Rasulullah sedang berkhutbah Jumat, ada seseorang minta didoakan agar turun hujan. Hal ini karena terjadi kekeringan. Maka Rasulullah berdoa dan langsung turun hujan deras terus-menerus. sampai hari Jumat berikutnya.

 

Namun, seseorang memberi tahu Rasulullah kalau rumah-rumah telah rusak akibat hujan deras terus-menerus. Maka Rasulullah berdoa agar hujan dialihkan ke sekeliling kota Madinah. Awan-awan yang bergerak di atas kota Madinah pun segera pindah di pinggir kota Madinah. (Sumber: HR. Al-Bukahari, no. 3582)

7. Mengobati Sakit Mata

Saat Sebelum penaklukan Benteng Khaibar, Ali bin Abi Thalib sebagai pemegang bendera pasukan sakit mata. Rasulullah lalu memanggil Ali dan meludahi mata Ali yang sakit. Mata Ali sembuh dan terlihat tidak pernah sakit mata.

8. Ramalkan Istri

Rasulullah dapat meramalkan istrinya yang paling rajin bersedekah akan meninggal tidak lama setelahnya. Hal itu terbukti dengan meninggalnya Zainab yang dikenal rajin bersedekah tidak lama setelah kematian Rasulullah.

9. Tubuh Memancarkan Petir

Tubuh Muhammad memancarkan petir. Hal ini terjadi lantaran akan dibunuh oleh Syaibah bin 'Utsman pada Perang Hunain.

 

10. Isra dan Mi'raj

 

Mukjizat Nabi Muhammad berikutnya yakni Isra dan Mi'raj. Isra dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Lalu Mi'raj dari Baitul Maqdis ke Sidratul Muntaha, untuk menerima perintah salat dalam waktu tidak sampai satu malam.

 

 

GEREJA KOSONG AKIBAT KEGELISAHAN TEOLOGIS DAN PEMBERONTAKAN INTELEKTUAL

Catatan Kecil Dr.Mura Riau

A.      Karena:

1.       ketidakmampuan doktrin-doktrin agama Barat dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan fundamental filosofis-ilmiah (misalnya mengenai penyembahan patung di gereja dan asal-usul manusia dan alam semesta)

2.       adanya sejumlah doktrin, ajaran dan teks-teks keagamaan Nasrani yang dianggap tidak logis dan scienfitic (seperti gambaran atau image tentang Tuhan yang dianggap membingungkan dan kontradiktif); atau pengalaman-pengalaman individu.

3.       menyaksikan kejadian atas orang lain yang sangat menakutkan dan traumatik (misalnya menyaksikan kekerasan, kekejaman, terorisme Spanyol oleh Issabela dan Ferdinand, diskriminasi, intimidasi,

4.       Pelecehan seksual di gereja-gerera Barat, pemerkosaan, dan lain-lain) yang dilakukan oleh sejumlah kelompok ekstremis agama. Semua itu, antara lain, menjadi faktor penting yang mendorong pengikut agama kemudian memilih cerai dari agama mereka.

 

5.       Fenomena ateisme di masyarakat idealnya harus disikapi secara dewasa dan ilmiah oleh kaum teis atau umat beragama, bukan malah dihadapi dengan hukuman, kecaman, atau kutukan. Munculnya kaum ateis juga bisa dijadikan sebagai kritik internal sekaligus tantangan untuk mengembangkan agama yang lebih ilmiah, rasional, beradab, manusiawi, modern dan memperhatian kemajuan zaman, agar umat beragama tetap betah tinggal di dalamnya. Semoga bermanfaat.

 

6.       George Carlin, seorang komedian, aktor, dan kritikus sosial di Amerika, yang leluasa membuat lelucon tentang Tuhan dan hal-ikhwal yang berkaitan dengan komunitas agama, Waleed justru digelandang oleh pihak otoritas Palestina. Hanya selang beberapa hari setelah ia memosting di akun Facebook, sejumlah polisi membekuknya saat ia sedang bermain kartu di sebuah kafe. Ia pun mendekam berbulan-bulan di penjara.

 

7.       Kisah Waleed ini diceritakan oleh Brian Whitaker dalam bukunya yang berjudul Arabs without God: Atheism and Freedom of Belief in the Middle East. Beberapa bulan sebelum membuat akun atas nama Tuhan di Facebook, Waleed juga membuat beberapa blog dengan nama "Nur al-Aql” (Cahaya Akal) dan "Proud Atheist” untuk mengekspresikan "kegelisahan teologis” dan "pemberontakan intelektual” yang melanda dirinya.