MEMPERTANYAKAN AYAT TALMUD
YAHUDI PENGHINA YESUS
Catatan melalui catatan lain oleh DR.Mura Riau.
shttp://konspirasi.com/peristiwa/konspirasi-yahudi-dan-kristen-menghancurkan-dunia-islam/ebenarnya
siapa pun yang mengaku sebagai seorang Kristen, jika ia membaca ayat-ayat dalam
kitab Talmud yang membicarakan tentang
Yesus dan agamanya, tetapi masih saja mendukung Zionis-Yahudi, masih saja
membantu Israel, masih saja setuju dengan sikap politik Zionis-Israel, maka ia
sebenarnya telah ikut-ikutan melecehkan agamanya sendiri, telah ikut-ikutan
menghina Yesus sendiri. Jika tidak percaya, silakan ambil Talmud dan baca
sendiri. Berikut ini beberapa kutipan dalam Kitab Talmud tentang Kristen dan
Yesus :
“Pada malam kematiannya, Yesus digantung dan empatpuluh hari
sebelumnya diumumkan bahwa Yesus akan dirajam (dilempari batu) hingga mati
karena ia telah melakukan sihir dan telah membujuk orang untuk melakukan
kemusyrikan (pemujaan terhadap berhala)… Dia adalah seorang pemikat, dan oleh
karena itu janganlah kalian
mengasihaninya atau pun memaafkan kelakuannya” (Sanhedrin 43a)
“Yesus ada di
dalam neraka, direbus dalam kotoran (tinja) panas” (Gittin 57a)
“Ummat Kristiani (yang disebut ‘minnim’) dan siapa pun yang
menolak Talmud akan dimasukkan ke dalam neraka dan akan dihukum di sana bersama
seluruh keturunannya” (Rosh Hashanah 17a).
“Barangsiapa yang membaca Perjanjian Baru tidak akan
mendapatkan bagian ‘hari kemudian’ (akhirat), dan Yahudi harus menghancurkan
kitab suci umat Kristiani yaitu Perjanjian Baru “ (Shabbath 116a)
Inilah ungkapan hati Talmud yang sesungguhnya tentang Yesus
dan umat Kristen. Allah SWT telah banyak berfirman dalam ayat-ayat Qur’an
betapa Yahudi merupakan kaum yang sombong, angkuh, memusuhi kaum beriman, dan
sebagainya. Bahkan fakta sejarah memaparkan jika kaum Yahudi dikenal sebagai
kaum pembunuh para nabi utusan Allah SWT. Nabi Isa a.s. pun dibunuh oleh kaum
Yahudi. Seorang sutradara Hollywood dengan jujur telah membuat film tentang ini
dalam karyanya “The Passion of Christ”. Di dalam film tersebut kita bisa melihat
bagaimana iblis selalu berada di tengah-tengah para pendeta Yahudi yang
melaknati Yesus.
Ajaran Yesus atau Nabi Isa a.s. sesungguhnya hanya
diperuntukan bagi kaumnya sendiri, bukan untuk disebarkan keseluruh dunia.
Namun Yahudi menyusupkan seorang agennya bernama Paulus—seorang Yahudi dari
Tarsus—ke dalam ajaran Nabi Isa a.s. dan mengubah agama yang tadinya hanya
untuk kaumnya sendiri menjadi agama yang ekspansif. Siapa sebenarnya Paulus
dari Tarsus itu? Inilah data dari Injil sendiri:
BIODATA PAULUS
Nama : Paulus/Saulus (Gal.5:
2; Kis.13: 9)
Tempat lahir
: Tarsus, Kilikia (Kis.22: 3)
Pekerjaan
: Tuna Karya (Rm.15: 23)
Jabatan
: Mengaku Rasul buat bangsa bukan Yahudi (Rm. 11: 13; Ef. 3: 8; I Tim.
2: 7; Gal. 2: 7), Allah Bapa bagi umat Kristen (I Kor. 4: 15), Pendiri agama
Kristen (Kis. 11: 26; I Kor. 9: 1-2).
No comments:
Post a Comment