MIMPI MELIHAT
AYAH TERSENYUM MANIS
RAKIB DAN RAMLI GENG..lama
Sabtu
17 Mei 2014 menjelang subuh, penulis bermimpi melihat al-marhum ayah
tersenyum..
Rasanya masih di kampung (Penyalai Kuala Kampar Riau)…padahal
kini peneulis baru saja menempati rumah baru milik sendiri, yang terindah
dibandingkan rumah lainnnya..Nah dalam mimpi itu rasanya di kampung memakai
lampu minyak tanah yang terbuat dari kaleng bekas..Suasana rasanya agak sedikit
seram, karena di ujung kampung ada yang meninggal dunia…Ketika kami sedang asik
berbicara,menjelang makan malam, tiba-tiba lampu minyak di arah dapur padam…”Siapa
yang memadamkan?”, serentak kami bertanya..Tiba seorang anak kecil umur
kira-kira delapan tahun, menirukan suara burung yang terkenal di tempat itu.
Kanya
;’‘”Awwwwak..Awwwak,” duakali, menirukan suara burung Uwak-Uwak. Spontan
semuanya tertawa, tapi almarhum ayah rasanya yang paling lama tersenyum, bahkan
penulis rasanya sempat melihat giginya yang indah karena ada sedikit hiasan
platina…Setelah bangun pagi , selesai salat subuh, penulis terus menerus
membayangkan senyum sang ayah ,,,ayah senyummmm,,,ayah senyum…(M.Rakib,
Ciptakarya. Pekanbaru Riau Indonesia.)
No comments:
Post a Comment