Tuesday, January 12, 2021

 

TUHAN BUKAN ROH TAPI MENCIPTAKAN ROH

Catatan Dr.Mura Riau.

 

Tuhan bukanlah ruh,

Tapi zat Mahasempurna, meyeluruh.

Bukan zat padat, cair, yang rapuh.

Zat yang tiada terperi, tiada runtuh,

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Manusia terdiri atas jasad dan roh atau jiwa. Sebelum manusia dilahirkan ke dunia, Allah SWT telah menciptakan roh-roh dari seluruh manusia di muka bumi di suatu alam yang bernama alam roh.

Di alam inilah, roh diciptakan  oleh Tuhan, kemudian roh tersebut mengucapkan sumpah kepada Allah. Sumpah ini diabadikan Allah dalam surat Al-A'raf ayat 172:

وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَا

 "Dan ingatlah ketika tuhanmu mengeluarkan dari sulbi tulang belakang anak cucu Adam keturunan mereka adalah mengambil kesaksian terhadap roh mereka seraya berfirman "Bukankah Aku ini tuhanmu mereka menjawab betul engkau Tuhan kami kami bersaksi...."

ISTILAH-ISTILAH YANG DIPAKAI AGAMA MUSYRIK

OLEH DR. MURA.

Istilah-istilah musyrik dalam agama Pagan: 1. Reinkarnasi  2. Tumbal  3. Penebusan dosa. 4. Darah   5. Daging Tuhan.

Konsep tentang penebusan dosa berasal dari agama-agama pagan, yaitu:

1.       Ritus tumbal berdarah. Alkitab sendiri menekankan konsep “pertobatan” lalu pemberian pengampunan langsung, tanpa melalui korban berdarah. Hal ini tampak dari doa Raja Daud dalam Mazmur. 

“Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku” (Mazmur 51:4). “Bersihkanlah aku dari dosaku dengan hyssop, maka aku menjadi tahir.

2.       Basuhlah aku, maka akan menjadi lebih putih daripada salju” (Mazmur 51:9). Karena itu, penegasan ini jelas berbeda dengan ajaran Kristen/Katolik, bahwa kita diampuni dosa-dosa kita dengan ritual “memakan daging Yesus dan meminum darah-Nya”. Karena itu, ajaran seperti ini jelas-jelas asal-usulnya dari ritus pagan.

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook