TUHAN BUKAN ROH TAPI MENCIPTAKAN
ROH
Catatan Dr.Mura Riau.
Tuhan
bukanlah ruh,
Tapi
zat Mahasempurna, meyeluruh.
Bukan
zat padat, cair, yang rapuh.
Zat
yang tiada terperi, tiada runtuh,
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Manusia
terdiri atas jasad dan roh atau jiwa. Sebelum manusia dilahirkan ke dunia,
Allah SWT telah menciptakan roh-roh dari seluruh manusia di muka bumi di suatu
alam yang bernama alam roh.
Di alam inilah, roh diciptakan oleh Tuhan, kemudian roh tersebut mengucapkan sumpah kepada Allah. Sumpah ini diabadikan Allah dalam surat Al-A'raf ayat 172:
وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَا
"Dan ingatlah ketika tuhanmu mengeluarkan dari sulbi tulang belakang anak cucu Adam keturunan mereka adalah mengambil kesaksian terhadap roh mereka seraya berfirman "Bukankah Aku ini tuhanmu mereka menjawab betul engkau Tuhan kami kami bersaksi...."
ISTILAH-ISTILAH YANG DIPAKAI
AGAMA MUSYRIK
OLEH DR. MURA.
Istilah-istilah musyrik dalam
agama Pagan: 1. Reinkarnasi 2.
Tumbal 3. Penebusan dosa. 4. Darah 5. Daging Tuhan.
Konsep tentang penebusan dosa
berasal dari agama-agama pagan, yaitu:
1. Ritus tumbal berdarah. Alkitab sendiri menekankan konsep “pertobatan” lalu pemberian pengampunan langsung, tanpa melalui korban berdarah. Hal ini tampak dari doa Raja Daud dalam Mazmur.
“Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan
tahirkanlah aku dari dosaku” (Mazmur 51:4). “Bersihkanlah aku dari dosaku
dengan hyssop, maka aku menjadi tahir.
2. Basuhlah
aku, maka akan menjadi lebih putih daripada salju” (Mazmur 51:9). Karena itu,
penegasan ini jelas berbeda dengan ajaran Kristen/Katolik, bahwa kita diampuni
dosa-dosa kita dengan ritual “memakan daging Yesus dan meminum darah-Nya”.
Karena itu, ajaran seperti ini jelas-jelas asal-usulnya dari ritus pagan.
No comments:
Post a Comment