Friday, March 31, 2017

KUNJUNGAN KE SD 28 PEMATANG REBA RENGAT BARAT INHU RIAU INDONESIA

INDAHNYA SD 26 INHU RIAU INDONESIA 2017

INDAHNYA SD 26 INHU RIAU INDONESIA 2017

INDAHNYA SD 26 INHU RIAU INDONESIA 2017

DANAU RAJA, SELAMAT TINGGAL, DARI TAUFIK, 2017 INHU RIAU INDONESIA

UMAT ISLAM KAN MAYORITAS, TAPI DI SEMUA SEGI KOK TERSUDUT, TERPOJOK

Rakib Jamari membagikan kirimannya.
13 jam
Rakib Jamari
13 jam
HATIKU BERTANYA
By. Dr.M.Rakib Jamari,S.H.,M.Ag.Pekanbaru Riau Indonesia.
1.JANGAN CAMPURBAURKAN AGAMA DAN POLITIK
KALAU AGAMANYA ITU ISLAM, TAPI AGAMA DI LUAR ISLAM BOLEH
2.ISTILAH RAHMATAN LIL ALAMIN, BOELH PULA DIGUNAKAN UNTUK IKUT NATALAN, IKUT JIL, IKUT PENDUKUNG CALON PEMIMPIN NON-MUSLM. KOK BEGITU YA?
3.YANG HARUS MENERAPKAN BHINEKA TUNGGAL IKA HANYA UMAT ISLAM SAJA, KALAU TIDAK ,,SI UMMAT AKAN DITUDUH RASIS, GITU YA?
4. UMAT ISLAM KAN MAYORITAS, TAPI DI SEMUA SEGI KOK TERSUDUT, TERPOJOK YA, YANG MEMOJOKKANNYA, MEREKA YANG PURA-PURA ULAMA, PURA-PURA BER KTP ISLAM, KOK BISA GITU YA?
Menarik juga apa yang diungkapkan oleh Hidayatullah.com – Ketua Dewan Pembina Pengajian Politik Islam (PPI), KH. Cholil Ridwan mengatakan, umat Islam tidak perlu khawatir membicarakan politik di masjid.
Menurutnya, di saat sudah merdeka seperti ini, terlebih pasca reformasi, masjid harus menjadi pusat kegiatan. Hal itu, kata dia, juga dicontohkan para khulafaur rasyidin. Dimana keempat khalifah tidak membangun istana melainkan dipusatkan di masjid.
“Jadi sekarang tidak perlu takut seperti jaman penjajahan Belanda, tidak boleh bicara politik di masjid,” ujarnya saat Tabligh Akbar Politik Islam (TAPI-7) di Masjid Al-Azhar, Kebayoran, Jakarta, Ahad (15/01/2017).
KH Cholil Ridwan : Kita Menjadi “Muslim Dzimmi” di Indonesia
Karenanya, terang Kiai Cholil, pihaknya akan terus mengibarkan gerakan politik dari masjid.
“Mengingat masjid Nabi shalallahu alaihi wassalam bukan hanya tempat sholat tapi adalah pusat kegiatan umat dan pemerintahan, termasuk didalamnya politik, ekonomi, dan militer,” jelasnya.
KH Cholil Ridwan: Presiden Jangan Korbankan Negara demi Lindungi 1 Orang
Kiai Cholil mengungkapkan, dengan adanya wilayah mayoritas muslim tapi dipimpin kafir, padahal di wilayah mayoritas non muslim juga tidak dipimpin oleh orang Islam. Hal ini menjadi alasan mengapa pengajian politik menjadi penting.
“Politik merupakan lokomotif dakwah sebagaimana yang dicontohkan Nabi,” tandasnya.*
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar
Rakib Jamari membagikan kirimannya.
13 jam

Tuesday, March 28, 2017

MENGGERAKKAN TELUNJUK, APA HIKMAHNYA, BY Dr.M.Rakib

(Atthoriqotu, ahammu, minal maddah) Renungan Dr.M.Rakib Jamari, Pekanbaru Riau Indonesia.2017

Rakib Jamari menambahkan 4 foto baru.
6 menit
TIDAK SOLATKAN JENAZAH PEMILIH PEMIMPIN KAFIR TERMASUK BAGIAN DARI CARA-CARA MENDIDIK AGAR MASYARAKAT TIDAK ADA YANG MENJADI MUNAFIQ LAGI SEPERTI ORANG YANG TIDAK DISOLATLATKAN ITU. (QS 9 : 84 )..
CARA LEBIH PENTING DIBANDINGKAN ISINYA
(Atthoriqotu, ahammu, minal maddah)
Renungan sejenak Dr.M.Rakib Jamari, Pekanbaru Riau Indonesia.2017
Ada seorang penulis lain yang bernama Seif Alemdar, Pernyataannya menarik perhatian saya, katanya dulu, waktu masih di Pondok, kaidah di atas menjadi motto setiap santri ketika melakukan sesuatu, dengan ini mereka memupuk rasa percaya pada kemampuan diri sendiri, dengan ini mental mereka terbentuk, hal ini senada dengan kata-kata
“excellence is to do a common thing in an uncommon way”,
Nah kalau dengan ta’bir anak-anak RIS Paoq atau SANTA LADA “al muhim la’buhu”, terjemahan bebasnya “yang penting itu mainnya”.
Artinya, dengan motto itu, seseorang sudah melihat jauh ke depan sebelum melakukan sesuatu, sehingga dia selalu memikirkan cara paling singkat, paling nyaman, paling mudah, dan paling selamat untuk sampai ke tujuannya itu. Maka, semulia apapun tujuannya, tapi kalau caranya tidak selamat, atau bahkan merusak tujuan, maka itu tidak BOLEH ditempuh. Begitulah cara hidup di dunia sosial, “al ghayah la tubarrirul wasilah”. Berbeda dengan dunia politik seperti yang dicetuskan Machiaveli, “halalkan segala cara untuk mencapai tujuan”.
       Kayaknya, kaidah ini bisa kita analogikan ke dalam konsep “amar ma’ruf wa nahi mungkar” yang sering didengung-dengungkan dimana-mana. Coba kita pakai kaidah ini untuk membedah konsep 
“amar ma’ruf wa nahi mungkar”, siapa tau kita bisa menemukan sebuah konsep baru dalam amar ma’ruf dan nahi mungkar yang lebih komprehensif.
Konsep amar ma’ruf nahi mungkar adalah sebuah keniscayaan dalam Islam, kewajiban individu, bukan hanya tugas kelompok tertentu yang yang memiliki ghirah terhadap keadaan saudara-saudaranya yang mungkin “agak” lalai dengan apa yang terjadi. Bahkan Allah bilang kita itu “umat terbaik” karena ta’muruna bil ma’ruf wa tanhauna anil mungkar. Artinya, sifat “terbaik” itu hilang atau berkurang dengan meninggalkan amar ma’ruf nahi mungkar.

       Saking pentingnya ini, sistem Negara islam itu memiliki sebuah departemen yang bernaung dibawah seorang Qadhi Qudhat, yaitu departemenHisbah, yang tujuannya amar ma’ruf kalau ma’ruf itu sudah jelas-jelas ditinggalkan, dan nahi mungkar kalau mungkar itu sudah jelas-jelas dilakukan.
       Masih menurut pendapat Seif bahwa dalam Konsep ini berlaku hukum kausalitas, artinya amar ma’ruf dan nahi mungkar itu ada kerena ada hal lain, dengan kata lain konsep ini adalah sebuah thariqah menuju sebuah tujuan yang merupakan maddah atau esensi dari sebuah keyakinan. Kalau kita sepakat amar ma’ruf dan nahi mungkar itu sebuah jalan untuk menuju sebuah tujuan, berarti dia tidak bersifat permanen dan caranya bisa berubah sesuai zaman dan keadaan.
Pertama amar ma’ruf, hal ini adalah sebuah tindakan mengajak kepada kebaikan, dan pastinya cara mengajak harus juga ma’ruf, dengan kebaikan pula, bukan dengan paksaan dan intimidasi, serta sopan santun dijaga. Artinya, dengan ini kita mengajak kepada kebaikan dengan cara hikmah, hikmah artinya melakukan sesuatu pada saat yang tepat dengan tindakan yang tepat dan pada sasaran yang tepat.

       Kedua nahi mungkar, artinya mencegah dan melarang dari perbuatan yang jahat atau mungkar, kalau amar ma’ruf caranya dengan ma’ruf juga, maka nahi mungkar tidak dengan mungkar, tapi nahi mungkar harus dengan ma’ruf. Artinya, jangan sampai kita mencegah kemungkaran dengan kemungkaran yang baru, baik itu caranya yang mungkar ataupun efek dari nahi mungkar kita menimbulkan mungkar yang baru. Lagi-lagi kita harus melakukan itu dengan hikmah.
Ini konsep yang sangat besar dan sangat penting yang ditawarkan islam, dnegan konsep ini kita memupuk sense of belonging terhadap lingkungan dan orang-orang yang hidup bersama kita. karena meniggalkan ma’ruf dan melakukan mungkar akan memberikan efek negatif dalam sebuah komunitas, yang pastinya akan mengganggu stabilitas lehidupan di komunitas itu. Makanya, dengan konsep amar ma’ruf nahi mungkar kita saling menjaga demi kemaslahatan bersama. Kalau kita seagama, maka kita diikat oleh iman dan aqidah yang sama, kalau kita berbeda keyakinan, maka kita diikat oleh kemanusiaan.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari

Monday, March 27, 2017

Markus 16 : 17- 18 16:18 MEREKA AKAN MEMEGANG ULAR, dan sekalipun mereka minum racun maut

Rakib Jamari menambahkan 4 foto baru.
9 menit
HEBOH, ADA PENYANYI DANGDUT BERNAMA IRMA YANG BIASA MEMBAWA ULAR KE ATAS PANGGUNG, AKHIRNYA IA MATI, PAHANYA DIGIGIT ULAR KOBRA.
JANGAN MAIN-MAIN DENGAN ULAR
ADA PULA PEMUKA AGAMA YANG SELALU MEMAMERKAN MUKJIZATNYA JUGA MENGGUNAKAN ULAR BERBISA. KONON KATANYA SUDAH MENGGUNAKAN AYAT SUCI DARI AL-KITAB:
Markus 16 : 17- 18
16:18 MEREKA AKAN MEMEGANG ULAR, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
KJV, They shall TAKE UP SERPENTS; and if they drink any deadly thing, it shall not hurt them; they shall lay hands on the sick, and they shall recover.
TR, οφεις αρουσιν καν θανασιμον τι πιωσιν ου μη αυτους βλαψει επι αρρωστους χειρας επιθησουσιν και καλως εξουσιν .
Translit, opheis {ular-ular} arousin {mereka akan memegang} kan {dan jika} thanasimon{yang mematikan} ti {sesuatu} piôsin {yang mereka minum} ou mê {pasti tidak} autous {mereka} blapsei {(itu) akan melukai} epi {atas} arrôstous {orang-orang sakit} cheiras {tangan-tangan (mereka)} epithêsousin {mereka akan meletakkan} kai {maka} kalôs {sehat} exousin {mereka akan menjadi}
Sekitar 16.000 hasil (0,53 detik)
Hasil Telusur
Mau Bermukjiat, Pendeta Amerika Tewas Jadi Korban ...
www.voa-islam.com/…/mau-bermukjiat-pendeta-amerika-tewas-ja…...
17 Jun 2012 - Demonstratif, Pendeta Wolford memegang ular untuk membuktikan mukjizat iman di ... Seorang pendeta Kristen Karismatik asal Amerika, tewas ...Pendeta Wolford tak seharusnya mati mengenaskan jadi korban gigitan ular beracun demi ... kepalsuannya inilah Pendeta Wolford tewas digigit ular berbisa.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari

Buatlah mesin kecil, pengolah sawit. Harga dua ribu, menjadi sepuluh ribu duit

Rakib Jamari membagikan kirimannya.
2 jam
Rakib Jamari menambahkan 4 foto baru.
3 jam
BUATLAH MESIN KECIL PENGOLAH BUAH SAWIT
Keluhan Dr.M.Rakib Pekanbaru Riau Indonesia. 2017
Syair
Buatlah mesin kecil, pengolah sawit.
Harga dua ribu, menjadi sepuluh ribu duit
Karena eksportnya, kadang terbirit-birit
Harga turun, petani menjerit.

Seperti di Riau di LANGKAT - Produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik petani sawit di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dalam dua bulan terakhir terus menurun. Minimnya produksi membuat harga TBS terus bergerak naik hingga di level Rp 1.700 - Rp 1.850 per kilogram (kg).
Di perkebunan kelapa sawit wilayah Teluk Haru misalnya, tanaman kelapa sawit setiap satu hektare usia tanam 10 - 17 tahun, produksinya hanya berkisar antara 600 - 700 kg per hektare, yang biasanya mampu memproduksi berkisar 2,5 - 2,8 ton per hektare setiap bulannya.
"Kalau saat ini kami membeli sawit petani Rp 1.700 an per kg. harga sawit naik terus karena produksi menurun, saat ini masih musim trek, sementara permintaan pabrik cukup tinggi," sebut Selamat, seorang suplayer TBS kelapa sawit di Kelurahan Alur Dua Kecamatan Sei Lepan, Langkat.
Disebutkannya, harga penjualan TBS ke PKS (pabrik kelapa sawit) saat ini bervariasi, ada yang membeli Rp 2.000 per kg, dan ada juga yang masih di kisaran Rp 1.900-an per kg. Safruddin, petani sawit di Desa Paya Bengkuang Kecamatan Gebang, mengaku penjualan sawitnya seharga Rp 1.700 per kg.
Ads
"Kalau panen pekan lalu harga jual TBS kami mencapai Rp 1.700 per kg, tapi hari ini katanya naik lagi jadi Rp 1.750 per kg. Tapi saat ini saya tidak panen, pekan depan baru panen. Mudah-mudahan harga sawit terus bertahan dan tidak turun hingga di bawah Rp 1.000 per kg," kata dia.
Untuk kawasan Langkat Hulu, seperti di Kecamatan Salapian dan Kecamatan Kuala, harga TBS petani sudah di level harga Rp 1.820 per kg.
"Hari ini sesuai pasaran CPO (crude palm oil), kita beli sawit petani sudah Rp 1.820 per kg," kata Radianto, pedagang penampung sawit di Simpang Marike Kecamatan Salapian. - See more at: https://www.goaceh.co/…/produksi-turun-dongkrak-harga-saw…/…

Sunday, March 26, 2017

QS YASIN 80 Artinya: "Yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, Maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu”

الَّذِي جَعَلَ لَكُمْ مِنَ الشَّجَرِ الأَخْضَرِ نَاراً فَإِذَا أَنْتُمْ مِنْهُ تُوقِدُونَ
 QS YASIN   80
Artinya: "Yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, Maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu”
Ada suatu hasil penelitian yang menarik, dari UIN Suska yang menyatakan bahwa, peristiwa pembakaran atau yang lebih dikenal dengan istilah oksidasi tidak akan pernah terlepas dari peranan senyawa oksigen (O2) sebagai bagian terpenting dalam reaksi.
Sehingga setiap terjadi pembakaran pasti akan melibatkan oksigen (O2) dan membentuk karbon dioksida (CO¬2) serta air (H2O). Oksigen terbesar di dunia diproduksi oleh tumbuh-tumbuhan, dalam ilmu sains dikenal dengan proses fotosintesis, dimana proses ini menghasilkan karbohidrat,O2, H2O dan pati sebagai hasil reaksi dari mineral-mineral yang diserap dari tanah oleh akar dan CO2 yang didapat dari udara dengan bantuan sinar matahari dengan klorofil (zat hijau daun).
Al-quran surat yasin ayat 80 menjelaskan kayu yang hijau, dimana zat hijau daun berada dan tempat terjadinya reaksi fotosintesis yang menghasilkan O2 sebagai subtansi terpenting dalam proses pembakaran. Zat hijau daun (klorofil) yang berperanan dalam mengubah tenaga radiasi matahari menjadi tenaga kimia melalui proses fotosintesis sehingga menghasilkan energi. Bahkan, istilah Al-Quran, al-syajar al-akhdhar (pohon yang hijau) justru lebih tepat dari istilah klorofil (hijau daun), karena zat-zat tersebut bukan hanya terdapat dalam daun saja tapi di semua bagian pohon, dahan dan ranting yang warnanya hijau. Hasil samping dari proses fotosintesis yang berupa oksigen (O2) sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup lainnya untuk proses respirasi.
Sebaliknya, dari hasil samping proses respirasi yang berupa karbon dioksida (CO2) kembali dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Hal ini dapat diketahui bahwa antara makhluk satu dan yang lainnya saling membutuhkan dan keseimbangan alam yang diciptakan oleh Allah SWT sangat sempurna. Kayu uang hijau bisa berarti tanaman tebu di mana tanaman tebu dapat di olah menjadi gula.Batang tebu (Sacharum officinarum) mengandung air gula yang berkadar sampai 20%. jika air tebu di ubah menjadi gula dan ampas dari tebu tadi tidaklah di buang begitu saja. Ampas tebu dapat pula di olah.

Tuhan menjadikanmu api dari kayu yang hijau bermakna bahwa Allah telah menyediakan bahan bakar kepada kita. Misalnya pengolahan menjadi biosolar. Biosolar tersebut di gunakan untuk bahan bakar.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari

Komentar Facebook