Tuesday, January 31, 2017
yel ‘Vivere Pericolosamente’ oleh Benito Mussolini
Rakib Jamari menambahkan 4 foto baru — bersama Nila Fadilah dan Riko Andespa.
vivere pericoloso (dari bahasa Italia) kurang lebih: hidup di tengah bahaya. Konon istilah ini awalnya berasal dari yel ‘Vivere Pericolosamente’ oleh Benito Mussolini sebagai slogan kaum Fasis , yang kemudian oleh Bung Karno dijadikan judul Pidato Kenegaraan tahun 1964 (‘Tahun Vivere Pericoloso’).
Entah kebetulan atau tidak, istilah politik ini selain cukup mewakili situasi Indonesia saat itu, juga lumayan merepresentasikan keadaan (posisi) Soekarno sendiri selaku presiden.
Internal, Indonesia sedang deras didera friksi antar kelompok (misalnya antara AD dan PKI), belum lagi masalah ekonomi. Eksternal, Indonesia sedang konfrontasi dengan Malaysia (yang disuport oleh Inggris dan lalu Australia)—saat-saat munculnya istilah ‘Ganyang Malaysia’.
Sebagai presiden, keberanian Soekarno berkata ‘tidak’ kepada Amerika serta kedekatannya dengan (eks) Uni Sovyet dan RRC sungguh tidak membuat senang Paman Sam (yang kemudian disinyalir menggalang hubungan dengan sementara perwira tentara untuk menyingkirkannya). Di samping itu, Soekarno juga mengidap masalah ginjal.
Indonesia akhirnya berdamai dengan Malaysia dan PKI ditumpas, tetapi tahun 1966 Soekarno kehilangan kekuasaannya (munculnya Supersemar), dan meninggal empat tahun kemudian.
*****
Sejak Soeharto berkuasa, arti istilah vivere pericoloso kemudian cenderung bergeser menjadi ‘hidup menyerempet-nyerempet bahaya‘ dan sering dikaitkan dengan kehidupan para jurnalis, utamanya wartawan politik. Kita memang pernah mengalami masa di mana jika ada wartawan kurang hati-hati mengemas berita, maka ia harus siap ‘didatangi orang-
Teori Kosmozoik ◉◉◉ Teori kosmozoik disebut juga panspermia, berasal dari bahasa Yunani
Rakib Jamari menambahkan 3 foto baru.
M.Rakib Jamari tertarik dengan teori ini....Panspermia
Teori Kosmozoik ◉◉◉
Teori kosmozoik disebut juga panspermia, berasal dari bahasa Yunani yang artinya benih dimana-mana. Teori kosmozoik menyatakan bahwa "benih atau spora kehidupan" ada di seluruh alam semesta dan dapat berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain. Beberapa ilmuwan percaya bahwa kehidupan di bumi mungkin berasal "spora kehidupan". Perpindahan spora ini diyakini berasal dari asteroid, metereorit, atau komet y...
Lanjutkan MembacaTeori kosmozoik disebut juga panspermia, berasal dari bahasa Yunani yang artinya benih dimana-mana. Teori kosmozoik menyatakan bahwa "benih atau spora kehidupan" ada di seluruh alam semesta dan dapat berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain. Beberapa ilmuwan percaya bahwa kehidupan di bumi mungkin berasal "spora kehidupan". Perpindahan spora ini diyakini berasal dari asteroid, metereorit, atau komet y...
Sunday, January 29, 2017
Thursday, January 26, 2017
SUATU SAAT NANTI KALAU AHOK MERASAKAN LEZATNYA MEMBACA AL-QURAN
Rakib Jamari menambahkan 4 foto baru — bersama Ali Shari'aty dan Dok MAnstar.
SUATU SAAT NANTI KALAU AHOK MERASAKAN LEZATNYA
MENCINTAI AL-QURAN1.
MENCINTAI AL-QURAN1.
1. AL-ITU MEMBERIKAN KESEJUKAN
2. AL-qURAN MENDATANGKAN KESABARAN
3, AL-QURAN MEMBERIKAN JALAN KELUAR DARI APAPUN MASALAH
2. AL-qURAN MENDATANGKAN KESABARAN
3, AL-QURAN MEMBERIKAN JALAN KELUAR DARI APAPUN MASALAH
Al Hasan al Basri berkata,”Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian menganggap al Qur`an adalah surat-surat dari Rabb mereka. Pada malam hari, mereka selalu merenunginya, dan akan berusaha mencarinya pada siang hari.”
Seandainya kita berpikir, sungguh ini merupakan keistimewaan yang luar biasa. Allah Yang Maha Besar, Maha Tinggi, Raja Diraja, mengkhususkan khitab (pembicaraan) dan kalamNya untuk manusia yang penuh dengan kelemahan ini. Allah memberikan kepada mereka kemuliaan untuk berbicara, berkomunikasi denganNya.
Al Imam Ibnul Jauzi berkata,”Seseorang yang membaca al Qur`an, hendaknya melihat bagaimana Allah berlemah-lembut kepada makhlukNya dalam menyampaikan makna perkataanNya ke pemahaman mereka. Dan hendakya ia menyadari, apa yang ia baca bukan perkataan manusia. Hendaknya ia menyadari keagungan Dzat yang mengucapkannya, dan hendaknya ia merenungi perkataanNya.”
Ibnu Shalah berkata,”Membaca al Qur`an merupakan sebuah kemuliaan yang Allah berikan kepada hambaNya. Dan terdapat dalam riwayat, bahwa para malaikat tidak mendapat kemuliaan ini, tetapi mereka sangat antusias untuk mendengarkannya dari manusia.”
Kemuliaan ini akan lebih sempurna apabila disertai keikhlasan. Karena ikhlas -sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Nawawi- merupakan kewajiban utama bagi pembaca al Qur`an. Dan seharusnya ia menyadari, bahwa dirinya sedang bermunajat kepada Allah.
Perhatikanlah, wahai saudaraku!
Allah telah memberikan izin kepadamu untuk bermunajat kepadaNya. Dengan demikian, berarti Allah telah memberikan rahasia cintaNya kepadamu. Dan al Qur`an, merupakan bukti kecintaanNya. Karena al Qur`an memberikan petunjuk tentang Allah dan yang dicintaiNya. Maka, tentu cinta kepadaNya merupakan jalan hati dan akal untuk mengetahui sifat-sifat Allah dan hal-hal yang dicintaiNya. Melalui al Qur`an, kita bisa mengetahui nama-namaNya, apa yang layak dan yang tidak layak bagiNya, serta (mengetahui) secara rinci syari’at yang diperintahkan dan yang dilarang Allah, dan mengantarkan seseorang menuju cinta dan ridhaNya.
Allah telah memberikan izin kepadamu untuk bermunajat kepadaNya. Dengan demikian, berarti Allah telah memberikan rahasia cintaNya kepadamu. Dan al Qur`an, merupakan bukti kecintaanNya. Karena al Qur`an memberikan petunjuk tentang Allah dan yang dicintaiNya. Maka, tentu cinta kepadaNya merupakan jalan hati dan akal untuk mengetahui sifat-sifat Allah dan hal-hal yang dicintaiNya. Melalui al Qur`an, kita bisa mengetahui nama-namaNya, apa yang layak dan yang tidak layak bagiNya, serta (mengetahui) secara rinci syari’at yang diperintahkan dan yang dilarang Allah, dan mengantarkan seseorang menuju cinta dan ridhaNya.
Oleh karena itu, ada di antara para sahabat berusaha untuk mendapatkan kecintaan Allah dengan membaca satu surat. Dia renungi dan dia cintai; yaitu surat al Ikhlash, yang mengandung sifat-sifat Allah. Dia selalu membacanya dalam shalat yang ia lakukan. Ketika ditanya tentang hal itu, ia menjawab : “Karena ia merupakan sifat Allah, dan aku sangat suka menjadikannya sebagai bacaan”. Mendengar jawaban itu, Nabi bersabda :
Ø£َØ®ْبِرُوهُ Ø£َÙ†َّ الله ÙŠُØِبُّÙ‡ُ
“Beritahukan kepadanya, bahwa Allah mencintainya”.[Orang yang mencintai al Qur`an, mestinya cinta kepada Allah Azza wa Jalla, karena sifat-sifat Allah terdapat di dalam al Qur`an. Dan semestinya, ia juga cinta kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, karena beliaulah yang menyampaikan al Qur`an.
‘Abdullah bin Mas’ud berkata,”Barangsiapa yang mencintai al Qur`an, maka ia akan cinta kepada Allah dan RasulNya.”
Bukti terbesar cinta kepada al Qur`an, yaitu seseorang berusaha untuk mehamami, merenungi dan memikirkan makna-maknanya. Sebaliknya, bukti kelemahan cinta kepada al Qur`an atau tidak cinta sama sekali, yaitu berpaling tidak merenungi maknanya. Allah Azza wa Jalla mencela orang munafik, karena tidak merenungi al Qur`an dengan firmanNya :
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan al Qur`an? Sekiranya al Qur`an itu bukan dari sisi Allah, tentu mereka sudah mendapatkan pertentangan yang banyak di dalamnya”. [an Nisaa`/4 : 82] .
Mentadabburi al Qur`an dapat mengobati berbagai macam penyakit hati, membersihkannya dari kotoran, serta dapat memberikan jawaban dan bantahan terhadap syubhat yang dibawakan setan, manusia, dan jin. Berbeda dengan orang munafik, karena enggan merenungi al Qur`an dan tidak mencari petunjuk darinya, maka hati mereka sakit, penuh penyakit syubhat dan syahwat, sebagaimana firman Allah :
“Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakit itu; dan bagi mereka siksa yang pedih disebabkan mereka berdusta”. [al Baqarah/2 :
Wednesday, January 25, 2017
SELURUH MAATA PELAJARAN HARUS MENGHASILKAN UANG RENUNGAN Dr.Drs.H. Muhammad Rakib Jamari, BA.,S.H.,M.Ag
SELURUH MAATA PELAJARAN HARUS
MENGHASILKAN UANG
RENUNGAN
Dr.Drs.H. Muhammad Rakib Jamari, BA.,S.H.,M.Ag…
Pekanbaru
Riau
Ceramahku dulu, masih
terngiang
Mata pelajaran harus,
menghasilkan uang
Menghadapi, masa yang akan datang
Tingkat dunia, bebas
berdagang
Mata pelajaran, bahasa Indonesia
Hasilkan uang, karena menulis berita
Surat kabar, diikutkan dengan
sekolah
Mengajarkan jurnalistik,
berwiraswasta.
Mata pelajaran, tiap agama
Membuat buku, ceramah dan
khutbah
Dalam satu tahun,. Dua buah
Laku dijual, antar Negara
Berikut ini, lagi lagi
Gagasa dari, Bapak menteri,
Dinajurkan kepada Korpri
Uang yang, sebebarnya bisa kembali
KORPRI.ID Satuan kerja yang ada di Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan diminta tidak hanya bisa menggunakan anggaran negara. Tahun ini
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta satuan kerja
tertentu juga menghasilkan uang.
"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di masa datang tidak
hanya menghabiskan, tetapi menghasilkan uang," kata Muhadjir dalam rapat
koordinasi penggunaan anggaran 2017 di Jakarta.
Maka Muhadjir meminta satuan kerja di lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan untuk kreatif dan bisa menghasilkan uang. Saat ini
akan dilakukan pendataan satuan kerja mana saja yang bisa menghasilkan uang.
Di masa datang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan
penilaian penghargaan antara lain dengan memperhatikan dana yang bisa
dihasilkan.
Menteri menegaskan penyalahgunaan anggaran bukan hanya berupa
penyalahgunaan uang negara. Hal itu juga bisa ditetapkan pada hasil penggunaan
anggaran yang tidak sesuai dengan peruntukannya.
Anggaran kementerian itu untuk tahun 2017 senilai Rp39,82
triliun. Sebesar 80 persen anggaran digunakan untuk program prioritas atau
senilai Rp35 triliun.
Setelah itu Rp4,82 triliun untuk operasional birokrasi, termasuk
perbaikan tata kelola pelayanan publik dan pengawasan. Program pengawasan
tersebut di antaranya Program Indonesia Pintar (PIP) sebesar Rp8,8 triliun
serta guru dan tenaga kependidikan sebesar Rp6,3 triliun.
Untuk peningkatan akses pendidikan Rp5.105,1
miliar, peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan sebesar Rp3.210,6
miliar, penguatan substansi pendidikan dan kebudayaan sebesar Rp2.054,7 miliar,
serta penguaatan vokasi Rp614,1 miliar. Kemudian untuk pendidikan anak usia
dini, keaksaraan, pendidikan kesetaraan dan pendidikan keluarga senilai 549,5
miliar.
Lalu untuk peningkatan kebudayaan Rp 485,9 miliar, penguatan
karakter Rp130,2 miliar, dan bahasa Rp39,6 miliar. Untuk beasiswa Rp738 miliar.
Kinerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam tiga tahun
terakhir adalah pada laporan keuangan tahun 2013, 2014 dan 2015 yang
memperoleh predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan
Pemeriksa Keuangan RI. Sedangkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) Kementeran Pendidikan dan Kebudayaan naik dari predikat B
tahun 2014 dengan skor 72,2 menjadi predikat BB dengan skor 73,4 pada
2015. Sedangkan untuk tahun 2016, hasil penilaiannya akan diumumkan oleh
Kemenpan RB pada bulan Februari 2017.
Monday, January 23, 2017
Sunday, January 22, 2017
Saturday, January 21, 2017
Friday, January 20, 2017
Thursday, January 19, 2017
Wednesday, January 18, 2017
Sunday, January 15, 2017
KAFIR HARBI DALAM BENTUK GHOZWUL FIKRY GHOZWUL IQTISHODY..OLEH Dr.Haji M.Rakib Jamari, SH.,M.Ag.
Rakib Jamari menambahkan 4 foto baru — bersama Nila Fadilah dan 3 lainnya.
KAFIR HARBI SAAT IN, MEMERANGI EKONOMI UMAT ISLAM.
Memerangi ekonomi umat, dalam bentuk supermaket, memerangi pasar tradisional rakyat kecil...Menghina al-Quran adalah kafir harbi dalam bidang i'tiqodi...Menunggangi HAM dan Liberal, adalah kafir harbi dalam bidang al-Siaysah al-Syari;iyyah. Ini mungkin m,asukan untuk Gurnur yang saya cintai dari kejauhan. Ini Catatan dari sahabat setiamu yang belum saling kenal. .Orang kafir perlu diberi tahu, jangan dibunuh..
Bagi si Asing yang niatnya baik, jangan ganggu orang kafir yang masuk negara Islam dengan perlindungan dan perjanjian, seperti wisatawan asing, utusan dan duta besar yang ditempatkan di negara Islam. Karena, mereka masuk dengan visa dan perjanjian antar negara. Syaikh Shâlih bin Fauzân Ali Fauzân hafizhahullâh – salah seorang anggota Dewan Ulama Besar Saudi Arabia – menyatakan : “Apabila kita mengundang mereka untuk datang atau kita berikan perlindungan (al-amân), maka kita tidak boleh mencelakakan atau merugikan mereka. Kita wajib berlaku adil hingga mereka pergi dan menyelesaikan perjanjian mereka serta pulang ke negara mereka. Karena mereka masuk dengan perlindungan dan kita yang meminta dia untuk datang. Karena itulah, kita wajib memperlakukan mereka dengan adil, tidak menzhalimi mereka serta wajib memberikan hak-hak mereka. Sedangkan dalam masalah cinta, kita tidak boleh mencintai mereka. Namun kebencian kita kepada mereka tidak boleh menyeret kita untuk menzhalimi mereka atau mengurangi sedikit pun hak mereka atau mengganggu mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
ÙˆَÙ„َا ÙŠَجْرِÙ…َÙ†َّÙƒُÙ…ْ Ø´َÙ†َآنُ Ù‚َÙˆْÙ…ٍ عَÙ„َÙ‰ٰ Ø£َÙ„َّا تَعْدِÙ„ُوا ۚ اعْدِÙ„ُوا Ù‡ُÙˆَ Ø£َÙ‚ْرَبُ Ù„ِلتَّÙ‚ْÙˆَÙ‰ٰ
“Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa” [al-Mâidah/5:8]
Namun di masa-masa yang akan datang, kita tidak mendatangkan mereka dan menggantikannya dengan para pekerja dari saudara-saudara kita kaum Muslimin.]
AHLI DZIMMAH
Menurut media Salafiyah Ahlussunnah wal jamaah, bahwa ada
golongan ketiga yaitu ahli dzimmah. Golongan inilah yang paling banyak memiliki hak atas kaum Muslimin dibandingkan dengan golongan sebelumnya. Karena mereka hidup di negara Islam dan di bawah perlindungan dan penjagaan kaum Muslimin dengan sebab upeti (jiz-yah) yang mereka bayarkan.
golongan ketiga yaitu ahli dzimmah. Golongan inilah yang paling banyak memiliki hak atas kaum Muslimin dibandingkan dengan golongan sebelumnya. Karena mereka hidup di negara Islam dan di bawah perlindungan dan penjagaan kaum Muslimin dengan sebab upeti (jiz-yah) yang mereka bayarkan.
Dzimmah dalam pengertian para ulama syariat adalah membiarkan sebagian orang kafir berada dalam kekufurannya dengan syarat membayar jizyah (upeti) dan komitmen dengan hukum-hukum agama.[12]
Akad dzimmah ini diperbolehkan untuk Ahli kitab dan orang Majusi. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
Ù‚َاتِÙ„ُوا الَّØ°ِينَ Ù„َا ÙŠُؤْÙ…ِÙ†ُونَ بِاللَّÙ‡ِ ÙˆَÙ„َا بِالْÙŠَÙˆْÙ…ِ الْآخِرِ ÙˆَÙ„َا ÙŠُØَرِّÙ…ُونَ Ù…َا ØَرَّÙ…َ اللَّÙ‡ُ ÙˆَرَسُولُÙ‡ُ ÙˆَÙ„َا ÙŠَدِينُونَ دِينَ الْØَÙ‚ِّ Ù…ِÙ†َ الَّØ°ِينَ Ø£ُوتُوا الْÙƒِتَابَ ØَتَّÙ‰ٰ ÙŠُعْØ·ُوا الْجِزْÙŠَØ©َ عَÙ†ْ ÙŠَدٍ ÙˆَÙ‡ُÙ…ْ صَاغِرُونَ
“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) pada hari Kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk”.[at-Taubah/9:29]
Dalam ayat di atas, jelaslah bahwa jizyah diambil dari ahli kitab yaitu Yahudi dan Nashrâni. Sedangakan orang Majusi juga ditariki jizyah, dengan dasar hadits ‘Abdurahman bin ‘Auf Radhiyallahu ‘anhu yang menyatakan :
Ø£َÙ†َّ رَسُولَ اللَّÙ‡ِ صَÙ„َّÙ‰ اللَّÙ‡ُ عَÙ„َÙŠْÙ‡ِ ÙˆَسَÙ„َّÙ…َ Ø£َØ®َØ°َÙ‡َا Ù…ِÙ†ْ Ù…َجُوسِ Ù‡َجَرَ
“Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengambil jizyah dari Majusi Hajar”.[13]
Ibnul Qayyim rahimahullah menyatakan : “Para Ulama ahli fikih telah berijma’ bahwa jizyah (upeti) diambil dari Ahli kitab dan orang dari Majusi.[14]
HUKUM SEPUTAR AHLI DZIMMAH
Akad ini hanya boleh dilakukan oleh pemerintah atau wakilnya, seperti para panglima perang atau orang yang memang ditugaskan menangani hal tersebut. Karena akad dzimmah banyak memiliki konsekwensi hukum, berbeda dengan pemberian jaminan keamanan (al-amân). Disamping juga, akad dzimmah ini bersifat terus menerus dan tidak terbatas oleh waktu tertentu.
Akad ini hanya boleh dilakukan oleh pemerintah atau wakilnya, seperti para panglima perang atau orang yang memang ditugaskan menangani hal tersebut. Karena akad dzimmah banyak memiliki konsekwensi hukum, berbeda dengan pemberian jaminan keamanan (al-amân). Disamping juga, akad dzimmah ini bersifat terus menerus dan tidak terbatas oleh waktu tertentu.
Akad ini diwujudkan oleh pemerintah Islam apabila memenuhi syarat-syarat berikut :
a. Ahli Dzimmah komitmen dan terus membayar upeti (jizyah) setiap tahun.
b. Mereka tidak boleh menjelek-jelekkan Islam sedikit pun
c. Tidak melakukan sesuatu yang merugikan dan membahayakan kaum Muslimin.
d. Mereka tunduk dengan semua aturan dan hukum Islam [15]
a. Ahli Dzimmah komitmen dan terus membayar upeti (jizyah) setiap tahun.
b. Mereka tidak boleh menjelek-jelekkan Islam sedikit pun
c. Tidak melakukan sesuatu yang merugikan dan membahayakan kaum Muslimin.
d. Mereka tunduk dengan semua aturan dan hukum Islam [15]
Thursday, January 12, 2017
TIDAK SEIMBANGNYA WAKTU YANG DIHABISKAN NDENGAN ILMU YANG DIDAPAT
Rakib Jamari menambahkan 4 foto baru.
7 jam ·
Pasal 31 UUD 1945 dan Amandemen
Ayat 1: Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan
Ayat 2: Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib mbiayainya.
Ayat 3: Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.
Ayat 4: Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.
Ayat 5: Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
Makna Pendidikan
Pendidikan adalah bagian dari upaya untuk memampukan setiap insan untuk mengembangkan potensi dirinya agar tumbuh menjadi manusia yang tangguh dan berkarakter serta berkehidupan sosial yang sehat.
Pendidikan selalu berubah dan berkembang secara progesif. Proses pendidikan yang dilaksanakan dalam upaya mencerdaskan bangsa serta mengembangkan watak bangsa menjadi lebih bermoral, itulah yang disebut system pendidikan nasional.
Dalam UUD 1945, pendidikan diarahkan bagi seluruh rakyat dengan perhatian utama pada rakyat yang kurang mampu agar dapat juga mengembangkan moral yang lebih baik yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Jika ketentuan UUD 1945 dicermati maka mengikuti pendidikan adalah hak asasi bagi setiap warga Indonesia dan itu merupakan kewajiban. Menghalangi dan melarang anak Indonesia untuk bersekolah adalah perbuatan yang melanggar hukum tertinggi (UUD 1945) dan ada sanksinya.
Langkah Meningkatkan Pendidikan
Penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia antara lain adalah masalah efektifitas, efisie ensi dan standardisasi pengajaran. Hal tersebut masih menjadi masalah pendidikan di Indonesia pada umumnya. Adapun permasalahan khusus dalam dunia pendidikan yaitu:
Penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia antara lain adalah masalah efektifitas, efisie ensi dan standardisasi pengajaran. Hal tersebut masih menjadi masalah pendidikan di Indonesia pada umumnya. Adapun permasalahan khusus dalam dunia pendidikan yaitu:
1.Rendahnya kemampuan siswa untuk berwirausaha
2.Tidak seimbangnya waktu dan biaya yang dihabiskan dengan ilmu yang didapat.
3. Tidak nyambungnya antara mata pelajaran dalam kelas, dengan ketuhan masyarakat.
5. Rendahnya kualitas guru
6. Rendahnya kesejahteraan guru
7. Rendahnya prestasi siswa
8. Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan
9. Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan
10.Mahalnya biaya pendidikan.
6. Rendahnya kesejahteraan guru
7. Rendahnya prestasi siswa
8. Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan
9. Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan
10.Mahalnya biaya pendidikan.
Subscribe to:
Posts (Atom)