Thursday, September 5, 2013

TAHUN 1985--1995 PENULIS MENERAPKAN PAKAI JILBAB PADA SISWI SMAN 4 PEKANBARU.



TAHUN 1985--1995
PENULIS MENERAPKAN PAKAI JILBAB PADA SISWI SMAN 4 PEKANBARU.
RATNI MASPAR menentang penulis habis habisan. Penuli pindah pula ke SMA 2 Pekanbaru. Pemakaian jilbab juga dimulai. Yang menarik  ialah disampaing mengutip ayat Quran penulis mengutip ayat Injil 



I.Korintus 11:5-6. BAHWA Wanita yang tidak mau menudungi kepalanya, hendaklah ia mencukur rambutnya. Kini polwan sudah ada yang berjilbab. Pegawai Bank, dosen dan penjaga restoran, perawat. Seakan diriku yang berhasil, padahal usaha kawan yang lain.  Nah kini para kontes kecantikan sudah berjilbab pula, menerapkan QS Al-Ahzab: 59., terutama di  negara Kirgistan.

REPUBLIKA.CO.ID, BISHKEK--Pemerintahan sekuler Kirgistan boleh saja menghalangi geliat syiar Islam dengan berbagai cara. Namun, urusan fesyen tunggu dulu.
Baru-baru ini, sebuah pagelaran busana Muslim digelar di Bishkek. Ini merupakan pagelaran terbesar yang pernah digelar. Ini jadi satu pertanda, Muslimah Kirgistan tak mau ketinggalan dengan saudara mereka di Eropa dan Amerika.
Belakangan, Muslimah Kirgistan mulai kerajingan eksplorasi gaya berbusana. Walhasil industri fesyen busana Muslim bergeliat. Bukti konkretnya, pagelaran busana pun rutin diselenggarakan.
Seperti dikutip Muslim Village, desainer busana Muslim, Mavluda Usupova menilai setiap Muslimah ingin terlihat cantik dan penuh gaya. Itu juga berlaku bagi mereka yang telah menikah, mereka ingin tampil cantik dihadapan suami dan anak-anaknya. Selengkapnya, berikut videonya.

Video Editor: Kingkin Jiwanggo

1 comment:

Komentar Facebook