MEMBUNUH MANUSIA UNTUK MENEBUS DOSA MANUSIA
Catatan Kecil Dr.Mura Riau.
Berikut ini disalinkan apa adanya
dari buku Darah dan Penebusan Dosa karangan M.Hasem hal. 31 --41. Edward
Carpenter berkata:
Alangkah menakjubkan persamaan
dan perserupaan dalam segala hal-hal ini dengan riwayat Yesus dalam kitab-kitab
Injil. Sering orang bertanya, mengapa Yesus dipandang sebagai tuhan Juru
Selamat
Penebus Dosa. Pertanyaan serupa
ini diajukan oleh orang awam yang tidak mengetahui latar belakang sejarahnya. Dr.
Davies telah mengatakan dengan tepat:
Yang tidak diketahui si Awam, tetapi diketahui si Sarjana ialah bahwa banyak tuhan-tuhan kafir pada zaman Yesus dan sesudahnya mana terdapat tuntutan-tuntutan yang sama dan dalam nama-nama siapa dikhotbahkan doktrin-doktrin yang sangat serupa. Mithra adalah Juru Selamat umat manusia; demikian pula Tammuz, Adonis dan Osiris.
Tuhan-tuhan kafir yang ada di sekitar wilayah penyebaran
agama
Kristen pada awal pertumbuhannya,
banyak sekali persamaan-persamaannya dengan riwayat hidup Yesus yang digambarkan
dalam Bibel. Banyaknya persamaan-persamaan ini sangat menarik perhatian para
sarjana untuk mempelajari riwayat dan ajaran-ajaran agama itu serta
memperbandingkannya
dengan riwayat dan ajaran-ajaran
Yesus. Sehubungan dengan ini Edward Carpenter berkata:
Ketika Yesus dari Nazaret hidup,
atau dianggap hidup, dan selama berabad-abad sebelum itu, daerah-daerah di sekitar
laut tengah merupakan panggung sejumlah kepercayaan-kepercayaan kafir dan
ritus-
ritus (upacara keagamaan/ upacara
suci; peny.) agama kafir. Kuil-kuil yang tak terhitung jumlahnya dipersembahkan
kepada tuhan-tuhan seperti Apollo dan Dionysos bagi bangsa Yunani, Adonis dan
Attis di Frigia dan Suriah; Osiris, Isis dan Horus di Mesir; Baal dan Astarte
di Babilonia dan Kartago, dan sebagainya. Kelompok- kelompok besar dan kecil
mengumpulkan kepercayaan-kepercayaan itu dan pengabdian serta kebaktian atau
upacara-upacara agama, yang termasuk kepada tuhan mereka
masing-masing dan dalam kepercayaan mereka terhadap tuhan-tuhan mereka itu. Dan bagi kita adalah suatu kenyataan yang luar biasa pentingnya, bahwa kepercayaan- kepercayaan mereka dan upacara-upacara agama mereka dalam garis-garis besarnya; walaupun tidak identik namun sangat menyolok persamaan-persamaannya …
Sekedar gambaran singkat,
berikut ini kami sajikan riwayat sekilas dari tuhan-tuhan atau dewa-dewa itu.
Osiris Menurut Esayis dan biografis
Plutarchus (46-120 M) yang mencatat riwayat hidup tuhan- tuhan itu, Osiris
lahir dalam gua pada hari ke 361 dihitung dari permulaan tahun, yakni 27 Desember.
Osiris ini adalah tuhan Bapa Mesir, salah satu oknum ketuhanan
Tritunggal Mesir kuno. Ia
mengajarkan kepada manusia tentang kelemah-lembutan dan kehalusan. Tetapi ia
dikalahkan oleh Typhon, dicincang-cincang dan mati dengan mencurahkan darah
untuk Penebusan dosa. Kata Plutarchus, “Hal ini terjadi pada tanggal 17 bulan
Atyr, ketika Matahari membentuk Scorpion. Jasadnya dimasukkan ke dalam peti dan
dikuburkan, tetapi kemudian, pada
tanggal 19 bulan Atyr itu juga ia
bangkit lagi dari kubur. Dengan kata-kata lain, ia mati sebagai Juru Selamat
Penebus dosa, dengan mencurahkan darahnya dan bangkit lagi pada hari ketiga. Osoris ini sebenarnya tuhan
bangsa Mesir, tetapi kepercayaan orang kepadanya tersebar sangat luas ke
wilayah wilayah
disekitar Laut Tengah.Isis Ia juga salah
satu oknum Tritunggal Mesir kuno, lahir dalam gua. Seperti tuhan-tuhan Juru Selamat Penebus dosa lainnya, ia juga mati
menebus dosa, dikuburkan lalu bangkit lagi dari kuburnya. Pemujaan kepada
tuhan Isis ini meluas sampai ke Eropa.
Bahkan
tempat yang sekarang dikenal
dengan Notre Dame di Paris dengan katedralnya yang sangat mahsyur itu dahulu
asalnya dari rumah penyembahan kepada Isis. Isis ini adalah tuhan perempuan
atau dewi dan
pemujaan kepadanya sangat mirip
dengan pemujaan kepada Maria dengan segala macam patung-patungnya. Horus Horus adalah putra tunggal dari Osiris dan Isis.
Ia lahir dalam gua. Ia mati dibunuh dan mencurahkan darah sebagai Juru
Selamat untuk menebus dosa dengan
darahnya, dikuburkan, tetapi kemudian ia bangkit lagi dari kuburnya.
Gambar-gambar tentang Horus dalam pangkuan Isis sebagai ibu tuhan ialah,
menurut para ahli, yang masuk ke dalam gereja dalam bentuk Yesus dengan
sang dara Maria. Attis Attis ini anak Cybele, ibu tuhan yang dipuja di
Frigia, wilayah di Turki sekarang, yang dahulunya menjadi wilayah penyebaran agama
Kristen awal, oleh Paulus dan kawan- kawannya. Attis terbunuh dengan disalibkan
pada sebatang pohon dan mati menebus dosa dengan darahnya, kemudian bangkit lagi
dari kubur. Setiap tahun kematian dan kebangkitannya diperingati secara besar-
No comments:
Post a Comment