Wednesday, September 30, 2020

 

PARA PAGAN ROMAWI  YAHUDI DAN 

KRISTEN 

TELAH LAMA MENJADI PENYEMBAH 

BERHALA.

Catatan Kecil  Dr.Mura   IKMI  Riau

       Tumbal manusia dan pengorbanan darah  PENEBUSAN adalah persyaratan dalam ilmu santet dan pesugihan di tanah Jawa, hal itulah yang dihadapi oleh para jura dakwah di masa lalu, termasuk para wali yang sembilan. Mistik dari pengaruh Hindu dan Budha sudah tersebar, namun Wali Songo melalui dakwah Sufi dan seninya dapat mengatasinya.

   Ilmu-ilmu itu terus turun temurun sampai hari ini, sehingga Ujang Bustomi, Gus Idris, Gus Samsudin, Ustadz Nursamsun dan Gus Soleh dan lainnya, seperti dilihat di video, mendapatkan warisan ilmu wali songo itu. 

   Sebetulnya ilmu mirip santet sudah adah sejak dunia ini terkembang. Hal ini dapat dilihat dari pengalaman-pengalaman bangsa Bani Israel selama Di  Mesir dulu selalu membayangi bangsa Bani Israel ini.

        Sihir santet, yang mana kehidupan dikaitkan  dengan kekutan gaib dari dewa-dewa dan kekuatan sihir dari Mesir kuno dan majikan mereka. Mereka benar-benar tidak bisa meninggalkan tradisi yang mereka lakukan secara turun temurun sejak mereka dalam perbudakan bangsa Mesir kuno. Walau sebelumnya telah diperingatkan oleh  Musa, bani Israil tetap dalam penentangan  mereka, dan ketika Musa meninggalkan  mereka, mendaki Gunung Sinai seorang diri,  penentangan itu tampak sepenuhnya.

      Dengan memanfaatkan ketiadaan Musa, tampillah seorang tukang sihir bernama Samiri. Dia meniup-niup kecenderungan bani Israil  kepada apa yang dilakukan oleh majikan  mereka dulu yaitu menyembah berhala. Dan membujuk mereka untuk membuat patung  seekor anak sapi dan menyembahnya. Konon kisah berhala tersebut terbuat dari emas  yang didalamnya dimasukkan tanah pijakan Nabi Musa dan Dengan sedikit mantra yang dilihat waktu majikannya dulu berbuat sihir  maka patung tersebutpun dapat berbicara,  sihir itu disebut Kabbalah.

   Top of Form Kecenderungan bani Israil terhadap  keberhalaan Mesir Kuno dan dewa Yah (dewa Bulan), yang telah kita gambarkan di sini,  penting untuk  dipahami dan memberi kita  wawasan tentang perubahan dari teks Taurat. Penyisipan ajaran keberhalaan Mesir kuno oleh umat yahudi ini sudah menjadi kekhawatiran dalam diri Musa sendiri.

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook