Monday, October 12, 2020

 

JURU SELAMAT PENEBUS  DOSA DENGAN DARAH.

Catatan Kecil Dr.Mura IKMI Riau.

Adapun juru selamat penebus  dosa dengan darah, selama ini dalam agama pagan adalah:.

1.      Krisna

Menurut kepercayaan India kuno, Putra dewa ini pun dilahirkan dalam kandang sapi. Kelahirannyapun diperlihatkan oleh tanda-tanda perbintangan. Ia anak manusia, tetapi berbapa Brahma, tuhan Bapa dalam Hinduisme. Ketika lahir, Krisna hendak dibunuh oleh  Kansa; mirip dengan Yesus hendak dibunuh oleh Herodes. Dalam perhitungan belum lama berselang  ternyata bahwa Herodes, yang menjadi wakil raja Roma di Palestina itu, telah meninggal sekurang-kurangnya empat tahun sebelum  tahun pertama Masehi, tahun kelahiran Yesus, sehingga beralasanlah orang yang  mengira bahwa cerita tentang  pembunuhankanak-kanak oleh Herodes ini hanyalah suatu  paksaan untuk penyesuaian dengan dongeng-

2.       Dongeng Mithra

 

Mitra seperti  Krisna tentang ancaman pembunuhan anak itu. Demikian banyaknya persamaan riwayat

Yesus dengan Krisna,tulis M.Hashem, sehingga Swami Abhedananda, seorang Hindu yang mempelajari agama Kristen berkata: Pada inkarnasi tuhan yang terkenal  di  kalangan orang Hindu, termasuk Krisna, Buddha, Rama dan lain-lain. Apabila seorang  Hindu membaca riwayat dan ajaran-ajaran  Yesus Kristus yang dinyatakan dalam Injil-  Injil Sinoptik dan membandingkannya dengan  riwayat dan ajaran-ajaran Krisna dan  Buddha, maka persamaa-persamaan kedua  penulisan itu sangat menakjubkan hingga pada bagian-bagian yang terkecil, dari  naiknya bintang-bintang (pertanda kelahiran  Yesus) hingga kebangkitannya dan  kenaikannya ke langit. Krisna hidup 1.400  tahun sebelum Kristus, dan Buddha lahir 547  tahun sebelum Yesus Kristus.

         Masih menurut tulisan M.Hashem, bahwa persamaan-persamaan riwayat dan ajaran  Yesus Kristus dan Krisna tidak tersangkal. Seorang misioner berkebangsaan Jerman, setelah melihat persamaan-persamaan antara keduanya, menulis sebuah buku di mana ia menuduh bahwa para penganut agama Hindu telah meniru riwayat danajaran Yesus. Misioner W. Dilger itu berkata:

Er ist uber allen zweifel erhanben, dasz die Gemeinsamen Einzelzuge aus dem neuen Testamen entlehnet sind (sama sekali tidak dapat diragukan bahwa persamaan itu  berasal dari peminjam dari Injil Perjanjian Baru. Tuduhan Dilger yang menggelikan ini tidak  dibiarkan begitu saja. Plange berkata: Namun bagaimana mungkin dikatakan  demikian, sementara tidak terdapat keraguan  bahwa legenda-legenda Krisna berasal dari  jaman Buddha, dan tiada pula keraguan  bahwa Buddha hidup sekitar 500 tahunsebelum Yesus?

         Plange kemudian mengingatkan akan kata-kata Hopkins:  Apabila orang memikirkan betapa tua asal- usul legenda-legenda ini, maka tidak akan ada keraguan bahwa cerita-cerita ini telah dipinjam dari Hindu.

Tentulah sejarah tidak dapat berkata lain dari  yang telah ditegaskan Abhedananda, Plange, dan Hopkins itu.  Dari Bhagawad Gita, kita kutipkan pernyataan  Krisna:  Ritus-ritus yang diperintahkan kitab-kitabWeda serta upacara-upacara yang dilakukan  untuk roh nenek moyang, ramuan  penyembuhan dan makanan, mantra, mentega  suci: Akulah korban itu dan akulah api kemana korban itu dipersembahkan. Matinya Krisna sama pula dengan matinya Yesus. Krisna mati digantungkan atau  disalibkan pada pohon dan ditombak hingga  mati. Krisna bermahkota ketika dipakukan  pada pohon itu. Sehubungan dengan itu,

         Plange mengatakan:  Keduanya mati sebagai korban. … Keduanya  naik kelangit sesudah matinya, setelah tugas  selesai. keduanya dijadikan tuhan oleh para  penganut agamanya.

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook