JURU SELAMAT PENEBUS DOSA DENGAN
DARAH.
Catatan Kecil Dr.Mura IKMI Riau.
Adapun juru selamat penebus dosa
dengan darah, selama ini dalam agama pagan adalah:.
1. Krisna
Menurut kepercayaan India kuno, Putra
dewa ini pun dilahirkan dalam kandang sapi. Kelahirannyapun diperlihatkan oleh tanda-tanda
perbintangan. Ia anak manusia, tetapi berbapa Brahma, tuhan Bapa dalam Hinduisme.
Ketika lahir, Krisna hendak dibunuh oleh
Kansa; mirip dengan Yesus hendak dibunuh oleh Herodes. Dalam perhitungan
belum lama berselang ternyata bahwa
Herodes, yang menjadi wakil raja Roma di Palestina itu, telah meninggal sekurang-kurangnya
empat tahun sebelum tahun pertama
Masehi, tahun kelahiran Yesus, sehingga beralasanlah orang yang mengira bahwa cerita tentang pembunuhankanak-kanak oleh Herodes ini
hanyalah suatu paksaan untuk penyesuaian
dengan dongeng-
2.
Dongeng Mithra
Mitra seperti Krisna tentang ancaman pembunuhan anak itu. Demikian
banyaknya persamaan riwayat
Yesus dengan Krisna,tulis
M.Hashem, sehingga Swami Abhedananda, seorang Hindu yang mempelajari agama
Kristen berkata: Pada inkarnasi tuhan yang terkenal di kalangan
orang Hindu, termasuk Krisna, Buddha, Rama dan lain-lain. Apabila seorang Hindu membaca riwayat dan ajaran-ajaran Yesus Kristus yang dinyatakan dalam
Injil- Injil Sinoptik dan
membandingkannya dengan riwayat dan
ajaran-ajaran Krisna dan Buddha, maka
persamaa-persamaan kedua penulisan itu
sangat menakjubkan hingga pada bagian-bagian yang terkecil, dari naiknya bintang-bintang (pertanda
kelahiran Yesus) hingga kebangkitannya
dan kenaikannya ke langit. Krisna hidup
1.400 tahun sebelum Kristus, dan Buddha
lahir 547 tahun sebelum Yesus Kristus.
Masih menurut tulisan M.Hashem, bahwa
persamaan-persamaan riwayat dan ajaran Yesus
Kristus dan Krisna tidak tersangkal. Seorang misioner berkebangsaan Jerman, setelah
melihat persamaan-persamaan antara keduanya, menulis sebuah buku di mana ia
menuduh bahwa para penganut agama Hindu telah meniru riwayat danajaran Yesus.
Misioner W. Dilger itu berkata:
Er ist
uber allen zweifel erhanben, dasz die Gemeinsamen Einzelzuge aus dem neuen Testamen
entlehnet sind (sama sekali tidak
dapat diragukan bahwa persamaan itu berasal
dari peminjam dari Injil Perjanjian Baru. Tuduhan Dilger
yang menggelikan ini tidak dibiarkan
begitu saja. Plange berkata: Namun bagaimana mungkin dikatakan demikian, sementara tidak terdapat
keraguan bahwa legenda-legenda Krisna
berasal dari jaman Buddha, dan tiada
pula keraguan bahwa Buddha hidup sekitar
500 tahunsebelum Yesus?
Plange kemudian mengingatkan akan
kata-kata Hopkins: Apabila orang
memikirkan betapa tua asal- usul legenda-legenda ini, maka tidak akan ada
keraguan bahwa cerita-cerita ini telah dipinjam dari Hindu.
Tentulah sejarah tidak dapat
berkata lain dari yang telah ditegaskan Abhedananda,
Plange, dan Hopkins itu. Dari Bhagawad
Gita, kita kutipkan pernyataan
Krisna: Ritus-ritus yang
diperintahkan kitab-kitabWeda serta upacara-upacara yang dilakukan untuk roh nenek moyang, ramuan penyembuhan dan makanan, mantra, mentega suci: Akulah korban itu dan akulah api kemana
korban itu dipersembahkan. Matinya Krisna sama pula dengan matinya Yesus.
Krisna mati digantungkan atau disalibkan
pada pohon dan ditombak hingga mati. Krisna
bermahkota ketika dipakukan pada pohon
itu. Sehubungan dengan itu,
Plange mengatakan: Keduanya mati sebagai korban. … Keduanya naik kelangit sesudah matinya, setelah
tugas selesai. keduanya dijadikan tuhan
oleh para penganut agamanya.
No comments:
Post a Comment