Tuesday, October 6, 2020

  

RAKYAT INDONESIA, HARUS MENUNTUT GANTI RUGI KEPADA SNEEVLIET

Catatan Dr.Mura Riau

                Sneevliet pembawa ajaran haram

                Membawa ediolgi paling kejam

                Bangsa Indonesia, jadi tenggelam

                Perumpahan darah teramat kelam

 

         Duh besarnya dosa Sneevliet, karena dialah pertama kali masuknya Komunisme ke Indonesia, nama lengkapnya Hendricus Josephus Fransiscus Marie Sneevliet, seorang Belanda yang datang ke Indonesia tahun 1913, bersama Adolf Baars ia mendirikan ISDV, mulanya organisasi ini tidak mempropagandakan komunis namun lambat laun karena organisasi ini mempropagandakan sosialis maka mereka mengubah dirinya menjadi berpandangan komunis. 

  Setelah keberhasilan revolusi di Rusia, mereka ini memasuki organisasi-organisasi massa untuk menyebarkan paham ini, salah satunya Sarekat Islam, mereka memperoleh “tanah subur” dalam Sarekat Islam di Semarang pimpinan Semaun, Abdul Muis merasa bahwa Sneevliet seakan-akan sengaja dikirim ke Indonesia untuk memecah rakyat dengan cara menulis sebuah artikel. 

   Dikutip dari KOMPAS, bahwa SI terbelah menjadi SI Merah dan SI Putih, pada akhirnya SI Merahlah yang menjadi Partai Komunis serta melakukan pemberontakan tahun 1926, 1948 hingga 1965 yang mengakibatkan kejatuhan Sukarno dan membuat Suharto seakan-akan menjadi pahlawan pemberantas PKI.  

Awal Mula Komunis Masuk ke Indonesia

Foto: Ilustrasi Pemikir | www.pexels.com by Brett Sayles

Soekarno dalam hal sosio-demokrasi sependapat dengan Dr. Sun Yat Sen, karena ia sama-sama berpikiran nasionalis, pendapatnya bahwa sosio-demokrasi di Indonesia berbeda dengan sosio-demokrasi di negara-negara Barat. Sukarno setelah menyelesaikan studinya memulai usahanya untuk mempersatukan pergerakan, pertama kita ingat bahwa terdapat partai besar yang mewakili gagasan Indonesia secara keseluruhan misalnya PKI dan SI. 

Dengan demikian Sukarno sudah mengenal aliran-aliran politik dalam pergerakan Indonesia dan ia memiliki kualifikasi yang ideal untuk menciptakan persatuan tanpa perlawanan bersenjata, dapat ditelusuri dari ideologi yang Sukarno ciptakan yakni NASAKOM atau Nasionalis, Agama, dan Komunis 

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook