Tuesday, September 30, 2014

GAJI BESAR, HUTANG BANYAK.



          GAJI BESAR, HUTANG BANYAK.
       WAKIL RAKYAT, DUDUK TERHENYAK
        BIAYA KAMPANYE, SETINGGI TEGAK
       SK  DIGADAIKAN, TAK DAPAT TIDAK
 BY.  M.RAKIB,   LPMP……RIAU



Sebesar-besarnya babi,
Namun digigit, kutu juga.
Sebesar-besarnya gaji,
Namun kridit, diperlukan juga.

PANTUN TENTANG YANG BELUM DIPIKIRKAN ORANG

Burung ketitiran, di pohon mangga,
Makan minum, di tempat terang.
Mata pelajaran, yang berharga,
Menciptakan  yang belum, dipikirkan orang.

BY.  M.RAKIB,   LPMP……RIAU

Wawan Budi's photo.Wawan Budi's photo.
Yang dikatakan, tumpukan pasir,
Batu halus, saling berhadapan,
Yang dikatakan, pelajaran, mubazir,
Tidak diperlukan,   dalam keidupan.                                  
Wawan Budi's photo.
                           Al Quran, di atas peti,
                           peti dililit,  besi waja.
                           Hamba berjanji,  di dalam hati,
                           Mengutuk penipu, dimana saja.

Air Pasang, bulan pun terang,
hanyutlah sampan, dari jawa.
Penipu datang, hatiku  bimbang,
bagaikan hilang rasanya nyawa.

                     Alu-alu, memakan tunda,
                     tali ditarik,  tahan selembar.
                     kalau tak jujur,  katakan saja,
                     baik kubalik menahan sabar.

Air dalam bertambah dalam.
hanyut periuk, di dalam peti.
Hati yang dendam, bertambah dendam,
Penipu pura-pura,  berbaik hati.

                  Alangkah harus, bunga selasih,
                  orang memancing,  ikan belanak.
                  Sungguh sakit, ditipu kekasih,
                   seperti  api,  memakan dedak.

Asam pauh, dari seberang,
asam belimbing, dari Lampung.
Badan jauh, di rantau orang,
Setiap hari, penipu  mengepung.

                                Apa gunanya, sutera Cina,
                                gunting tersisip,  di bengkawan.
                                Apa sebabnya,  saya  terlena,
                                 Pembicaraan penipu,  sangat  menawan.

Apa guna,  pelita lentik,
jika bocor,  ke dalam  pura.
Apa gunanya, wanita cantik,
jika  mencintai dengan, pura-pura..

                              Kayu dipotong, dengan gergaji,
                              Jatuh  dahannya,  ke aatas pangkuan.
                              Duduk termenung,  menghitung hari,
                              menaruh  cemas, akibat tipuan.

Batu di bancah jangan diungkit,
kalau diungkit kayunya tumbang.
lebih sakit daripada sakit,
karena kekasih diambil orang.

                 Batu di bancah, jangan diungkit,
                 kalau diungkit,  kayunya tumbang.
                 lebih sakit,  diserang penyakit,
                 Ditipu digoda, kekasih orang.

Bayu dipuput, seri medan,
tengah bermain disambar enggang.
Terlucut  kulit,  dari badan,
Tipuan licik, sekeliling pinggang.

                Banyaklah hari, antar hari,
                tidak semulia, hari Jumat.
                banyaklah sakit, memilukan hati,
                tidak sesakit , ditipu  sahabat.

Indahnya bulan,  antara bulan,
tidak seindah , bulan berputar.
banyaklah kini, berbagai  kesempatan,
tidak semulia, kesempatan menatar.

                 Banyaklah masa, antara masa,
                 tidak seelok,  masa bersuka.
                Melakukan penipuan, kalau biasa,
                tidak takut  lagi,  pada neraka.



No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook