Wednesday, September 2, 2020

 

ILMU BADI’ MEMPERINDAH KATA-KATA

Catatan Kecil Dr.HM.Rakib Jamari tentang Ilmu Badi'

 

  Objek kajian dalam ilmu Badi’ yaitu upaya untuk memperindah bahasa, baik pada lafadz maupun makna. Adapun Ruang lingkup dalam pembahasan ilmu Badi’ yaitu Muhassinat Lafdziyyah (keindahan-keindahan lafadz)  dan Muhassinat Ma’nawiyyah (keindahan-keindahan makna).

   Al-Badi' (البديع) menurut pengertian etimologi ialah sesuatu yang diciptakan tanpa dengan contoh yang mendahului. Menurut pengertian terminology iyalah : Suatu ilmu yang dengannya diketahui segi-segi dan keistimewaan-keistimewaan yang dapat membuat kalimat semakin indah, bagus dan menguasinya dengan kebaikan dan keindahan setelah kalimat tersebut sesuai dengan situasi dan kondisi serta jelas makna yang dikehendaki. Segi-segi yang dimaksud adalah cara-cara yang ditetapkan untuk mengiasai kalimat dan memperindahnya, dengan ilmu Ma'ani dan ilmu Bayan menurut materinya dan dengan ilmu Badi' menurut sifatnya.

Memperindah kalimat ada 2 :

1. Memperindah kalimat secara maknawiyah (muhassinat ma'nawiyah) ialah tata cara memperindah yang kembali kepada segi makna sejak semula dan sesuai dengan keadaannya, walaupun lafadz menjadi indah karena mengikutinya.

2. Memperindah kalimat secara lafdziyah (muhassinat lafdziah) ialah tata cara memperindah kalimat yang hanya kepada segi lafadz saja, sejak semula, meskipun segi makna menjadi indah karena mengikutinya.

Ilmu Badi’ menurut bahasa adalah Bagus, indah, bagus sekali.

Sedangkan menurut istilah ialah :

علم يعرف به وجوه تحسين الكلام بعد رعاية المطابقة ووضوح الدلالة

Yaitu ilmu untuk mengetahui cara-cara membentuk kalam yang baik sesudah memelihara tujuan yang lain (muthobaqoh dan wudhuhud dilalah). Kemudian cara membentuk kalam yang baik itu ada dua macam, yaitu dengan memperhatikan lafadz dan maknanya. (Abdurrahman al-ahdhori, 2009. 118)

Menurut ahli balaghah secara istilah: ilmu untuk mengetahui segi-segi memperindah kata setelah memperhatikan ketersesuaiannya dengan muqthada’ hal dan kejelasan makna yang dimaksud.

Dalam kitab Jauhar al-Maknun karangan Imam Akhdhori ilmu Badi’ yaitu :

 

علم يعرف به وجوه تحسين الكلام بعد رعاية المطابقة و وضوح الذّلالة

 

“Yaitu ilmu untuk mengetahui cara membentuk kalam yang baik sesudah memelihara muthobaqoh dan kejelasan dalalahnya.”

 

Pengertian tersebut tidak jauh berbeda dengan yang dijelaskan dalam buku Ilmu Balaghoh karangan K.H Wahab Muhsin dimana ilmu Badi’ menurut bahasa yakni sesuatu yang dibuat tanpa didahului oleh contoh.

Sedangkan menurut istilah :

علم يعرف به وجوه تحسين الكلام المطابق لمقتضى الحال

“Yaitu ilmu untuk mengetahui cara memperindah kalam yang telah sesuai dengan tuntutan keadaan (muthabaqoh li muqtadhol hal).”

Hifny bin nashif dalam bukunya “ ﻛﺘﺎﺏ ﻗﻮﺍﻋﺪ ﺍﻟﻠﻐﺔ ﺍﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ”

 

Ilmu badi’ adalah ilmu untuk mengetahui aspek-aspek keindahan sebuah kalimat yang sesuai dengan keadaaan, Jika aspek-aspek keindahan itu berada pada makna, maka dinamakan dengan muhassinaat al-maknawiyah. Dan bila aspek keindahan itu ada pada lafadz, maka dinamakan dengan muhassinaat al-lafdziyah’.

 

Buku Ilmu Balaghoh karangan K.H Wahab Muhsin

 

Ilmu Badi’ secara bahasa adalah wazan ﻓﻌﻴﻞ dari ﺑﺪﻉ yang searti dengan isim maf’ulnya, yakni sesuatu yang dibuat tanpa didahului oleh contoh. Sedangkan menurut istilah Yaitu ilmu untuk mengetahui cara memperindah kalam yang telah sesuai dengan tuntutan keadaan (muthabaqoh limuqtadhol hal).

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook