Friday, September 11, 2020

 

KEBESARAN MAKIN MELIMPAH OLEH DUSTAKU

Catatan Kecil Dr.Mura Riau

Roma 3 : 7

TB. Kata Paulus: Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?

Roma 3:7.

However, if my falsehood accentuates God’s truthfulness, to the increase of His glory, why am I still condemned as a sinner?

 

AYT: Akan tetapi, jika melalui kebohonganku, kebenaran Allah menjadi berlimpah kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi sebagai seorang pendosa?

 

TL: Tetapi jikalau kebenaran Allah oleh sebab dustaku itu melimpah kepada kemuliaan-Nya, apakah sebabnya aku lagi dihukumkan seperti orang berdosa?

MILT: Sebab jika oleh dustaku, kebenaran Allah (Elohim - 2316) berkelimpahan bagi kemuliaan-Nya, mengapakah aku masih juga dihakimi sebagai pendosa?

Shellabear 2010: Tetapi jika karena kebohonganku, kebenaran Allah menjadi semakin nyata sehingga kemuliaan-Nya bertambah, mengapa aku masih juga dihakimi sebagai seorang pendosa?

KS (Revisi Shellabear 2011): Tetapi jika karena kebohonganku, kebenaran Allah menjadi semakin nyata sehingga kemuliaan-Nya bertambah, mengapa aku masih juga dihakimi sebagai seorang pendosa?

INJIL BATAK TOBA

ROMA 3:7

 Alai molo lam timbul hasintongan ni Debata binahen ni gabushu paganda hasangaponna boasa uhumon dope ahu songon pardosa?

Shellabear 2000: Tetapi jika oleh karena kebohonganku, kebenaran Allah menjadi semakin nyata sehingga kemuliaan-Nya bertambah, mengapa aku masih juga dihakimi sebagai seorang pendosa?

KSZI: Jika kebenaran Allah bertambah kerana aku mendustai kemuliaan-Nya, mengapa aku tetap dihakimi sebagai orang berdosa?

KSKK: - Akan tetapi jika dustaku membuat kebenaran Allah semakin nyata, dan dengan demikian memperbesar kemuliaan Allah, benarkah menamakan aku seorang berdosa?

WBTC Draft: Orang mungkin berkata, "Jika aku berdusta, itu akan memuliakan Allah, sebab kebohonganku menunjukkan kebenaran Allah. Jadi, mengapa aku dihakimi sebagai orang berdosa?"

 

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook