Monday, September 7, 2020

 

 

KETIKA PARA NABI DAN PEMIMPIN MEREKA DIPERTUHANKAN 

Catatan Dr.Mura IKMI Riau 

Quran Surat At-Taubah Ayat 31

 ٱتَّخَذُوٓا۟ أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَٰنَهُمْ أَرْبَابًا مِّن دُونِ ٱللَّهِ وَٱلْمَسِيحَ ٱبْنَ مَرْيَمَ وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوٓا۟ إِلَٰهًا وَٰحِدًا ۖ لَّآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ 

سُبْحَٰنَهُۥ عَمَّا يُشْرِكُونَ

Arab-Latin: Ittakhażū aḥbārahum wa ruhbānahum arbābam min dụnillāhi wal-masīḥabna maryam, wa mā umirū illā liya'budū ilāhaw wāḥidā, lā ilāha illā huw, sub-ḥānahụ 'ammā yusyrikụn

Terjemah Arti: Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

Tafsir Quran Surat At-Taubah Ayat 31

31. Orang-orang Yahudi menjadikan para ulama mereka dan orang-orang Nasrani menjadikan para rahib sebagai tuhan-tuhan selain Allah yang menghalalkan bagi mereka apa yang Allah haramkan dan mengharamkan bagi mereka apa yang Allah halalkan. Dan orang-orang Nasrani menjadikan Al-Masih Isa putra Maryam sebagai tuhan yang disembah bersama Allah. Padahal Allah tidak pernah menyuruh para ulama Yahudi, para rahib Nasrani, 'Uzair, dan Isa putra Maryam selain menyembah Allah semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu. Karena Allah -Subḥānahu- adalah Tuhan yang tunggal. Tidak ada yang berhak disembah selain Dia. Mahasuci Allah dari segala macam sekutu yang dikatakan oleh orang-orang musyrik dan lain-lain.

 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram) Kaum Yahudi dan Nasrani telah menjadikan para ulama dan para ahli ibadah mereka sebagai tuhan-tuhan yang menggariskan hukum-hukum syariat bagi mereka, maka mereka memeganginya dengan teguh dan meninggalkan ajaran-ajaran Allah. Dan mereka telah menjadikan Al-masih isa putra Maryam sebagia sesembahan yang mereka sembah. Padahal sesungguhnya Allah telah memerintahkan mereka semua bertauhid dan beribadak kepada Tuhan Yang Satu, tiada sesembahan yang berhak di ibadahi kecuali Dia. Maha bersih dan Maha suci Allah dari apa yang dibuat-buat oleh pembela kesyirikan dan penganut kesesatan.

Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia 31. Orang-orang Yahudi dan Nasrani berlebihan dalam bersikap terhadap para ulama, nabi, dan ahli ibadah mereka, sehingga menjadikan mereka sebagai tuhan selain Allah. Para ulama dan ahli ibadah mereka itu menghalalkan bagi mereka apa yang diharamkan Allah, dan mengharamkan apa yang dihalalkan Allah. Orang-orang Nasrani menjadikan Isa bin Maryam sebagai tuhan selain Allah. Padahal Allah tidak memerintahkan para ulama kaum Yahudi, para ahli ibadah kaum Nasrani, Uzair, dan Isa bin Maryam, melainkan untuk menyembah-Nya Semata tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dia Maha Esa, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia. Maha Suci Allah dari memiliki sekutu dalam sifat uluhiyah-Nya dengan berdoa kepada selain-Nya dan dalam sifat rububiyah-Nya dengan mentaati para pemimpin dalam menetapkan hukum tanpa izin-Nya.

 

 

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook