ADONIS, MITRA
ISA, BUKAN JURU SELAMAT
Catatan Kecil
Dr.Mura Riau
YESAYA 43:10 "Kamu inilah saksi-saksi-Ku,"
demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu
tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak
ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.
YESAYA 43:11 Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat
selain dari pada-Ku.
YESAYA 43:12 Akulah yang memberitahukan, menyelamatkan
dan mengabarkan, dan bukannya allah asing yang ada di antaramu. Kamulah
saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan Akulah Allah.
YESAYA 43:13 Juga seterusnya Aku tetap Dia, dan tidak
ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku; Aku melakukannya, siapakah yang dapat
mencegahnya?"
1.
Adonis BUKAN juru selamat
Ia dibunuh oleh Typhoon sang Babi
Hutan, tetapi bangkit hidup lagi pada musim semi. Pada waktu itu sungai Orantes
pasang dan warna airnya kelihatan berwarna
merah. Disana orang-orang mengadakan upacara
pada tepi sungai dengan kepercayaan bahwa warna merah dari sungai itu adalah darah Adonis
yang tercurah dan mengalir untuk menebus
dosa manusia. Pemujaan kepada Adonis ini
sangat diperhatikan oleh penduduk Antiochia dan
Siprus serta wilayah-wilayah sekitar
Mediterania lainnya (sedangkan Antiokia
merupakan basis awal penyebaran Kristen; peny.). Frazer menceritakan
tentang pesta-pesta upacara yang diadakan di Asia dan di negeri-negeri di bawah
kekuasaan Yunani, yang dilakukan setiap tahun.
2.
Kata Frazer:
Patung-patung yang diberi
pakaian, yang menyerupai mayatnya dibawa
untuk dikuburkan dan kemudian
dilemparkan kelaut atau sumber-sumber air. Pada beberapa tempat kebangkitannya
dirayakan pada esokharinya … Ia dianggap telah hidup lagi dan naik ke langit,
disaksikan oleh pemuja- pemujanya.
3.
Arthur Weigal menulis:
Salah satu tempat kedudukan yang
pertama-tama dari agama Kristen ialah Antiochia, tetapi di kota ini setiap
tahunnya diperingati kematian dan kebangkitan tuhan Tammuz atau Adonis, nama
yang disebut terakhir ini semata-mata berarti ‘Tuhan’ saja. Tempat di Betleham
yang dipilih oleh orang-orang Kristen zaman dahulu sebagai tempat kelahiran
Yesus (karena tidak mengetahui dimana sebenarnya tempat kejadian itu) tidak
lain dari pada tempat suci tuhan kafir ini dahulunya, sebagaimana Santo Jerome,
Bapa Gereja (340 - 420 M)
terkejut mendapatkan kenyataan yang menunjukkan bahwa Tammuz atau Adonis
sangat dikacaukan dalam pikiran orang
dengan Yesus Kristus. Menurut
kepercayaan mereka, tuhan itu menderita maut secara kejam, turun ke neraka
Hades, kemudian naik kelangit; dan
perayaan peringatan terhadap tuhan itu, seperti yang dilakukan pada berbagai
negeri, matinya diratapi, boneka tubuhnya yang telah mati dipersiapkan untuk
dikuburkan setelah dibaptiskan dengan air dan diurapi,
dan pada hari berikutnya
kebangkitannya diperingati dengan penuh
ria, kata-kata ‘Tuhan telah bangkit’ itu sendiri boleh jadi dipergunakan. Perayaan tentang kenaikan ke langit
yang disaksikan oleh pemuja-pemujanya merupakan babak terakhir pesta itu.
4.
Mithra
M.Hashem menyatakan Mithra lahir
dalam gua pada tanggal 25 Desember. hari lahir Mithralah yang dipinjam oleh
gereja sebagai Hari Natal atau hari kelahiran
Yesus. Hal ini tidak tersangkal oleh siapapun.
Bahkan Santo Agustinus, dalam pedebatannya
dengan si Yahudi yang bernama Trypho,
tidak menyangkal kenyataan ini ketika ia berkata: Kami merayakan hari ini
sebagai hari suci; bukan sebagai
kelahiran orang-orang kafir merayakan
hari Matahari, tetapi kelahiran Dia yang
menciptakan Matahari itu. Hari Minggu yang dijadikan hari suci Kristen, sebagai ganti hari Sabat yang Sabtu itu, tidaklah lain dari hari suci bagi agama Mithra, agama pemujaan Matahari. Bekas-bekasnya
masih kita lihat dengan myata pada
istilah nama hari itu sendiri: Sunday (Inggris), Sonntag (Jerman), Zondag(Belanda)
Sun = Sonn = Zon, yang berarti
5.
Hari Matahari.
Menurut Buku M.Hashem, ITB
Bandung, 1084, Mithra adalah tuhan Matahari yang banyak dipuja pada berbagai nama. Segala keterangan yang bersangkutan dengan kepercayaan yang bertalian dengan ilmu falak, seperti pertandaan bintang pada
saat kelahiran Yesus, tanggal-tanggal
kelahiran Maria dan Yahya pembabtis,
tanggal kenaikan Yesus ke surga,
kenaikan Maria kelangit, perlambangan
Yesus sebagai anak domba, pengkudusan
dengan darah lembu dan domba, serta
ratusan macam keprcayaan lainnya,
berasal dari agama Mithra. Mithra adalah tuhan Juru Selamat Penebus dosa. Mithra mengorbankan lembu suci yang darahnya
menyucikan dan menebus segala dosa manusia. Namun lembu itu tidak lain dari penjelmaan atau inkarnasi Mithra sendiri.
Upacara pohon terang yang sangat terkenal itu dahulunya adalah upacara
No comments:
Post a Comment