Tuesday, October 6, 2020

 

ADONIS, MITRA ISA, BUKAN JURU SELAMAT

Catatan Kecil Dr.Mura Riau

 

YESAYA 43:10     "Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.

YESAYA 43:11     Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.

YESAYA 43:12     Akulah yang memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukannya allah asing yang ada di antaramu. Kamulah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan Akulah Allah.

YESAYA 43:13     Juga seterusnya Aku tetap Dia, dan tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku; Aku melakukannya, siapakah yang dapat mencegahnya?"

1.       Adonis BUKAN juru selamat

Ia dibunuh oleh Typhoon sang Babi Hutan, tetapi bangkit hidup lagi pada musim semi. Pada waktu itu sungai Orantes pasang dan  warna airnya kelihatan berwarna merah. Disana orang-orang mengadakan upacara  pada tepi sungai dengan kepercayaan bahwa  warna merah dari sungai itu adalah darah Adonis yang tercurah dan mengalir untuk  menebus dosa manusia.  Pemujaan kepada Adonis ini sangat diperhatikan oleh penduduk Antiochia dan  Siprus serta wilayah-wilayah sekitar  Mediterania lainnya (sedangkan Antiokia  merupakan basis awal penyebaran Kristen; peny.). Frazer menceritakan tentang pesta-pesta upacara yang diadakan di Asia dan di negeri-negeri di bawah kekuasaan Yunani, yang dilakukan setiap tahun.

2.       Kata Frazer:

Patung-patung yang diberi pakaian, yang  menyerupai mayatnya dibawa untuk  dikuburkan dan kemudian dilemparkan kelaut atau sumber-sumber air. Pada beberapa tempat kebangkitannya dirayakan pada esokharinya … Ia dianggap telah hidup lagi dan naik ke langit, disaksikan oleh pemuja- pemujanya.

3.       Arthur Weigal menulis:

Salah satu tempat kedudukan yang pertama-tama dari agama Kristen ialah Antiochia, tetapi di kota ini setiap tahunnya diperingati kematian dan kebangkitan tuhan Tammuz atau Adonis, nama yang disebut terakhir ini semata-mata berarti ‘Tuhan’ saja. Tempat di Betleham yang dipilih oleh orang-orang Kristen zaman dahulu sebagai tempat kelahiran Yesus (karena tidak mengetahui dimana sebenarnya tempat kejadian itu) tidak lain dari pada tempat suci tuhan kafir ini dahulunya, sebagaimana Santo Jerome,

Bapa Gereja (340 - 420 M) terkejut mendapatkan kenyataan yang menunjukkan bahwa Tammuz atau Adonis sangat  dikacaukan dalam pikiran orang dengan  Yesus Kristus. Menurut kepercayaan mereka, tuhan itu menderita maut secara kejam, turun ke neraka Hades, kemudian naik kelangit;  dan perayaan peringatan terhadap tuhan itu, seperti yang dilakukan pada berbagai negeri, matinya diratapi, boneka tubuhnya yang telah mati dipersiapkan untuk dikuburkan setelah dibaptiskan dengan air dan diurapi,

dan pada hari berikutnya kebangkitannya  diperingati dengan penuh ria, kata-kata ‘Tuhan telah bangkit’ itu sendiri boleh jadi  dipergunakan. Perayaan tentang kenaikan ke langit yang disaksikan oleh pemuja-pemujanya merupakan babak terakhir pesta itu.

4.       Mithra

M.Hashem menyatakan Mithra lahir dalam gua pada tanggal 25 Desember. hari lahir Mithralah yang dipinjam oleh gereja sebagai Hari Natal atau hari  kelahiran Yesus. Hal ini tidak tersangkal oleh  siapapun. Bahkan Santo Agustinus, dalam  pedebatannya dengan si Yahudi yang  bernama Trypho, tidak menyangkal kenyataan ini ketika ia berkata: Kami merayakan hari ini sebagai hari suci;  bukan sebagai kelahiran orang-orang kafir  merayakan hari Matahari, tetapi kelahiran Dia  yang menciptakan Matahari itu. Hari Minggu yang dijadikan hari suci Kristen,  sebagai ganti hari Sabat yang Sabtu itu,  tidaklah lain dari hari suci bagi agama  Mithra, agama pemujaan Matahari. Bekas-bekasnya masih kita lihat dengan myata  pada istilah nama hari itu sendiri: Sunday (Inggris), Sonntag (Jerman), Zondag(Belanda) Sun = Sonn = Zon, yang berarti

5.       Hari Matahari.

Menurut Buku M.Hashem, ITB Bandung, 1084, Mithra adalah tuhan Matahari yang banyak  dipuja pada berbagai nama. Segala  keterangan yang bersangkutan dengan  kepercayaan yang bertalian dengan ilmu  falak, seperti pertandaan bintang pada saat  kelahiran Yesus, tanggal-tanggal kelahiran  Maria dan Yahya pembabtis, tanggal  kenaikan Yesus ke surga, kenaikan Maria  kelangit, perlambangan Yesus sebagai anak  domba, pengkudusan dengan darah lembu  dan domba, serta ratusan macam keprcayaan  lainnya, berasal dari agama Mithra. Mithra adalah tuhan Juru Selamat Penebus  dosa. Mithra mengorbankan lembu suci yang darahnya menyucikan dan menebus segala dosa manusia. Namun lembu itu tidak lain  dari penjelmaan atau inkarnasi Mithra sendiri. Upacara pohon terang yang sangat terkenal itu dahulunya adalah upacara

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook