Monday, August 17, 2015

SELINGKUH DENGAN ADIK IPAR



KAJIAN HUKUM TENTANG SELINGKUH DENGAN ADIK IPAR

M.Rakib Pekaanabaru Riau Indonesia, penggemar membaca seluruh kitab suci yang pernah ada di dunia. 2015

“You shall not covet your neighbor’s house; you shall not covet your neighbor’s wife, nor his male servant, nor his female servant, nor his ox, nor his donkey, nor anything that is your neighbor’s.”

Kata seseorang, aku berselingkuh dengan adik ipar. Ternyata di belakang aku, diapun berselingkuh dan  dia mengaku telah berzina dengan selingkuhanya, kini dia menyesali perbuatanya dan bertaubat takkan mengulanginya lagi dan diapun meminta agar aku menikahi adiknya (selingkuhanku) tanpa harus menceraikan dia (istriku). Mohon bantuan nasihatnya. Wassalam.”

Anda di zona carut marut, rusak berkeping-keping… Anda dan istri Anda melakukan dosa yang sangat besar. Andaikan di negara kita ditegakkan hukum islam maka Anda berdua akan dihukum rajam, dilempari batu, dengan dikubur setengah badan sampai mati. Itu penebus dosa pelaku zina yang sudah menikah. Dosanya bisa ditebus dengan hukuman, bukan dengan menikahi pasangan selingkuhannya. Karena itu, segeralah bertaubat semampu Anda dan istri Anda. Segera bersimpuh kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya. Jika Anda tidak mendapatkan hukuman tersebut di dunia, tidak ada jaminan Anda akan selamat dari hukuman di akhirat.
Selanjutnya, 1. Anda HARAM menikahi adik istri Anda. Karena seorang lelaki TIDAK boleh menikahi dua orang wanita kakak-beradik. Allah menyebutkan beberapa orang yang tidak boleh dinikahi dalam surat an-Nisa, salah satunya Allah menyatakan,
وَأَنْ تَجْمَعُوا بَيْن الْأُخْتَيْنِ
“(Kalian tidak boleh) menggabungkan dua perempuan bersaudara…” (QS. an-Nisa: 23)
Maksudnya, tidak boleh menikahi dua wanita bersaudara, baik saudara kandung maupun sepersusuan.
Anda hanya bisa menikahi adik ipar Anda, jika: (a). Anda telah menceraikan istri Anda dan telah selesai masa iddah atau (b). Istri Anda telah meninggal dunia.
2. Saudara ipar bukanlah mahram. Karena itu, saudara ipar tidak boleh berdua-duaan dalam satu tempat dengan suami kakaknya atau istri kakaknya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لا يخلون أحدكم بامرأة فإن الشيطان ثالثهما.
“Janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan seorang wanita karena sesungguhnya setan adalah orang yang ketiga.” (HR. Ahmad 1/18, Ibnu Hibban 1/436, dan dishahihkan oleh Al-Albani)
Anda jangan merasa aman dalam posisi semacam ini. Karena setan akan berupaya keras, agar anda berdua bisa berzina. Waspadalah…
3. Adik ipar Anda tidak boleh tinggal bersama dengan keluarga Anda. Ada banyak madharat, ketika saudara ipar, tinggal bersama saudara iparnya. Diantara, a. Memperbesar peluang terjadinya perselingkuhan. b. Membuka kesempatan berkhalwat (berdua-duaan) dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. padahal jauh-jauh hari Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda,
إياكم والدخول على النساء
“Janganlah kalian memasuki tempat kediaman wanita”
Kamudian ada sahabat anshar yang bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana dengan saudara ipar? Beliau menjawab,
الحمو الموت
“Saudara ipar itu kematian.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut saudara ipar dengan kematian, karena masyarakat luar tidak akan berburuk sangka ketika ada saudara ipar yang tinggal bersama istri kakaknya atau suami kakaknya. Sementara mereka sangat berpeluang utk melakukan zina. Sehingga kewaspadaan mereka untuk berzina sangat longgar. Allahu a’lam.
4. Segeralah untuk memperbaiki keluarga Anda. menjaga kehormatan masing-masing. Karena bisa jadi, seseorang yang melakukan selingkuh, dia akan mendapatkan hukuman dengan perlakuan yang sama dari pasangannya (istri atau suaminya). Suami yang main selingkuh, bisa jadi dia dihukum dengan perselingkuhan istrinya, dan sebaliknya. Karena itu, sebagian ulama mengatakan,
عفتك عفت زوجتك
“Sikapmu yang menjaga kehormatan akan dibalas dengan sikap istrimu yang juga menjaga kehormatan.”
5. Jika ini belum menyebar, buat kesepakatan agar masing-masing tidak menceritakan kepada orang lain. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَصَابَ مِنْ هَذِهِ الْقَاذُورَاتِ شَيْئًا فَلْيَسْتَتِرْ بِسِتْرِ اللَّهِ
“Siapa yang tertimpa musibah maksiat dengan melakukan perbuatan semacam ini (perbuatan zina), hendaknya dia menyembunyikannya, dengan kerahasiaan yang Allah berikan.” (HR. Malik dalam Al-Muwatha’, no. 1508)
Dengan masing-masing berusaha bertaubat dan memperbaiki diri, semoga Allah segera memperbaikinya.
Oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasi Syariah)
Walaupun anda seorang Muslim, ada baiknya anda membaca intisari kitab Yahudi ini yang disebut Kitab Perjajian Lama (Taurat).
Perintah kesepuluh :
 “Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya, atau keledainya, atau apa pun yang di punyai sesamamu” (Kitab Keluaran  Pasal  20: Ayat 17)
“You shall not covet your neighbor’s house; you shall not covet your neighbor’s wife, nor his male servant, nor his female servant, nor his ox, nor his donkey, nor anything that is your neighbor’s.”
Perintah kesepuluh ini lebih bersifat batiniah, yakni tentang keinginan. Jika kita mampu menguasai keinginan-keinginan, tentulah kita tidak akan memiliki keinginan untuk menguasai milik orang lain.
***
Demikianlah sepuluh firman atau hukum taurat yang harus kita pandang sebagai suatu anugerah kasih Tuhan kepada umat Israel dulu dan tentunya juga berlaku untuk kita sekarang.
Ada ulama  yang meninjau perselingkuhan dari beberapa sisi:
1. Sisi fitrah: Fitrah yang lurus akan mengingkari perselingkuhan,
pertama: dari sisi pengkhianatan dalam hubungan rumah tangga. yang kedua:orang yang berselingkuh tidak akan ridho jika keluarganya dikhianati dan menjadi korban perselingkuhan
2. Dari sisi ketenangan yang Islami:
Menurut Redaksi Salam Dakwah
sumber : http://salamdakwah.com/baca-pertanyaan/selingkuh.html Perselingkuhan adalah jalan menuju perzinahan mendaatangkan kegelisahan, ketidaktenangan dan ini terlarang, Allah ta’ala berfirman:

وَلا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلا (الإسراء:٣٢

Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.
Dan kalau terjadi perzinahan maka ada akibat buruk untuk pelakunya di Dunia dan Akhirat.
Akibat di Dunia:
Cara penebusan dosa zina dengan selingkuhan adalah berat yaitu dilempari batu sampai mati, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
خُذُوْا عَنِّي خُذُوْا عَنِّي قَدْ جَعَلَ اللهُ لَهُنَّ سَبِيْلاً اَلْبِكْرُ بِالْبِكْرِ جَلْدُ مِائَةٍ وَنَفْيُ سَنَةٍ وَالثَّيِّبُ بِالثَّيِّبِ جَلْدُ مِائَةٍ وَالرَّجْمُ. أخرجه مسلم رقم 1690
“Ambillah dariku, ambillah dariku! Allah telah menjadikan bagi mereka jalan keluar. (jika berzina) perejaka dengan gadis (maka hadnya) dicambuk seratus kali dan diasingkan setahun. (Apabila berzina) dua orang yang sudah menikah (maka hadnya) dicambuk seratus kali dan dirajam.”
Kalau perzinahan istri diketahui suami atau sebaliknya maka bisa terjadi mula’anah(saling melaknat antara suami istri yang berakibat terurainya ikatan pernikahan dan tidak ada ruju’) berikut detailnya dalam ayat Al-Qur’an:
وَالَّذِينَ يَرْمُونَ أَزْوَاجَهُمْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُمْ شُهَدَاءُ إِلا أَنْفُسُهُمْ فَشَهَادَةُ أَحَدِهِمْ أَرْبَعُ شَهَادَاتٍ بِاللَّهِ إِنَّهُ لَمِنَ الصَّادِقِينَ (٦)وَالْخَامِسَةُ أَنَّ لَعْنَةَ اللَّهِ عَلَيْهِ إِنْ كَانَ مِنَ الْكَاذِبِينَ (٧)وَيَدْرَأُ عَنْهَا الْعَذَابَ أَنْ تَشْهَدَ أَرْبَعَ شَهَادَاتٍ بِاللَّهِ إِنَّهُ لَمِنَ الْكَاذِبِينَ (٨)وَالْخَامِسَةَ أَنَّ غَضَبَ اللَّهِ عَلَيْهَا إِنْ كَانَ مِنَ الصَّادِقِينَ (٩)النور
Dan orang-orang yang menuduh isterinya (berzina), Padahal mereka tidak ada mempunyai saksi-saksi selain diri mereka sendiri, Maka persaksian orang itu ialah empat kali bersumpah dengan nama Allah, Sesungguhnya Dia adalah Termasuk orang-orang yang benar.
Dan (sumpah) yang kelima: bahwa la’nat Allah atasnya, jika Dia Termasuk orang-orang yang berdusta
Istrinya itu dihindarkan dari hukuman oleh sumpahnya empat kali atas nama Allah Sesungguhnya suaminya itu benar-benar Termasuk orang-orang yang dusta.
Dan (sumpah) yang kelima: bahwa kemarahan Allah atasnya jika suaminya itu Termasuk orang-orang yang benar.
Jadi salah satu pernyataan pasti benar dan secara otomatis salah satu pihak bisa terkena laknat atau kemarahan Allah ta’ala
Akibat di Akhirat:
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“فانطلقنا فأتينا على مثل بناء التنور ” – قال عوف: أحسب أنه قال -: ” فإذا لغط وأصوات، فاطلعنا فإذا فيه رجال ونساء، وإذا هم يأتيهم اللهب من أسفل منهم، فإذا أتاهم ذلك ضوضووا، قال: قلت: من هؤلاء؟ قال: لي انطلق ” – فذكر الحديث ثم قال في التفسير: ” أما الرجال والنساء العراة الذين في مثل بناء التنور فإنهم الزناة والزواني “أخرجه البيهقي في شعب الإيمان رقم 5036.صححه الألباني في صحيح الجامع الصغير جزء 1 ص 651
“Kemudian kami berlalu, lalu sampai pada sebuah bangunan seperti tungku pembakaran.” -Auf, perawi hadits- berkata, “Sepertinya beliau juga bersabda, ‘Tiba-tiba aku mendengar suara gaduh dan teriakan.’” Beliau melanjutkan, “Kemudian aku menengoknya, lalu aku dapati di dalamnya laki-laki dan perempuan yang telanjang. Tiba-tiba mereka didatangi nyala api dari bawah mereka, mereka pun berteriak-teriak.” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku bertanya (pada Jibril dan Mika-il), ‘Siapa mereka?’ Keduanya menjawab, ‘Adapun laki-laki dan perempuan yang berada di tempat seperti tungku pembakaran, mereka adalah para pezina.’
3.Sisi sosial:
Secara sosial telah terbukti bahwa perselingkuhan bisa berbuntut kehancuran rumah tangga yang berakibat buruk untuk kehidupan anak-anak yang tidak bersalah, seperti terjadinya broken home dan lain-lain
4. Sisi kesehatan
Menurut ilmuwan Italia dari University of Turin, pria yang tidak setia memiliki risiko lebih tinggi menderita sakit kepala atau aneurisma. Hal ini merupakan akibat bahwa orang yang berselingkuh cenderung lebih sering mengalami tekanan dan stres.
Para peneliti dari University of Colorado mengambil kesimpulan yang mendukung bahwa selingkuh berbahaya bagi kesehatan tubuh seseorang. Perselingkuhan tidak hanya memberikan pengaruh buruk pada orang yang berselingkuh saja, orang yang diselingkuhi juga merasakan dampak negatif pada kesehatan mental mereka.
Setelah mereka mengetahui bahwa pasangan mereka berselingkuh, mereka akan lebih sering depresi. Rasa dikhianati membuat mereka menjadi selalu ketakutan. Dampak ini sama dengan rasa depresi orang yang selamat dari kecelakaan mobil mengerikan.
Tambahan penting:
Perselingkuhan bukanlah jalan keluar jika terjadi masalah dalam hubungan rumah tangga, komunikasi yang terbuka dan intens antar pasangan insyaallah bisa mengurai benang kusut masalah suami istri. jika tidak ada kecocokan setelah beberapa proses penyelesaian masalah maka si suami bisa melakukan poligami, ini jika si istri dan suami tidak menginginkan perceraian, dan ini lebih baik daripada perceraian.
Kalau keduanya menghendaki perpisahan maka jalan perceraian bisa ditempuh, jadi perselingkuhan bukanlah solusi atas masalah apapun.

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook