LEGENDA
KRISHNA DI ZAMAN BUDA
Catatan Kecil Dr. Mura Riau.
Plange berkata: Namun bagaimana mungkin kata Kristen berasal dari kata Krisna, dikatakan demikian, sementara tidak terdapat keraguan bahwa legenda-legenda Krisna berasal dari jaman Buddha, dan tiada pula keraguan bahwa Buddha hidup sekitar 500 tahun sebelum Yesus? Plange kemudian mengingatkan akan kata-kata Hopkins:
Apabila orang
memikirkan betapa tua asal-usul legenda-legenda ini, maka tidak akan ada keraguan bahwa cerita-cerita ini
telah dipinjam dari Hindu. Tentulah sejarah tidak dapat berkata lain
dari yang telah ditegaskan Abhedananda,
Plange, dan Hopkins itu.
Menurut M.Hashem, ITB 1983, bahwa dari
Bhagawad Gita, dikutipkan pernyataan
Krisna: Ritus-ritus yang
diperintahkan kitab-kitab Weda serta upacara-upacara yang dilakukan untuk roh nenek moyang, ramuan penyembuhan dan makanan, mantra, mentega suci: Akulah korban itu dan akulah api kemana
korban itu dipersembahkan. Matinya
Krisna sama pula dengan matinya
Yesus. Krisna mati digantungkan
atau disalibkan pada pohon dan ditombak
hingga mati. Krisna bermahkota ketika
dipakukan pada pohon itu. Sehubungan
dengan itu, Plange mengatakan: Keduanya mati
sebagai korban. … Keduanya naik kelangit
sesudah matinya, setelah tugas selesai. keduanya dijadikan tuhan oleh para penganut agamanya. Syiwa Syiwa
adalah oknum ketiga Tritunggal atau Trimurti
dalam kepercayaan Hindu. Kepadanya
sering dikorbankan darah berratus-ratus
manusia bersama nyawanya. Tetapi manusia yang dikorbankan untuk Syiwa itu tidaklah lain dari inkarnasi Syiwa
sendiri. Terhadap ratusan nyawa
manusia yang disembelih dalam pemujaan
kepada Syiwa, dewa itu berkata kepada Brahma
(dewa Bapa): Akulah korban itu
sebenarnya; Akulah yang kamu sembelih di
atas altar-altarku.
1. Odin
Odin adalah tuhan dikalangan
bangsa-bangsas Skandinavia. Ia termasuk salah satu oknum Tritunggal menurut kepercayaan Skandinavia purba. Agama ini banyak pula pengaruhnya di bagian lain wilayah Eropa Utara. Kepada Odin sering dikorbankan manusia yang digantung dan disalibkan. Tetapi Odin tidak puas dengan korban- korban
manusia itu saja, sehingga ia sendiri
mengorbankan dirinya. Dalam
Havanal tuhan itu berkata: Aku tahu
bahwa aku digantungkan pada pohon yang dihembus angin selama sembilan
malam penuh; dilukai dengan tombak, dipersembahkan kepada Odin, dari aku kepada aku sendiri. Kemiripan-kemiripan tsb
juga begitu nyatanya hingga seorang
Martin Luther King pernah berkata: "... Ringkasnya dapat kita katakan
bahwa kepercayaan atas kehidupan yg
kekal, perantara antara tuhan dan
manusia, pelaksanaan sejumlah
ritual sakramen, kelahiran kembali orang
yg baru masuk agama, dan dalam banyak
hal dukungan atas nilai-nilai moral
tertentu merupakan hal yg sama antara
Mithraisme
dan ajaran nasrani. Faktanya,
kesamaan ini begitu jelas sehingga banyak orang percaya bahwa agama
nasrani sendiri merupakan sebuah aliran
kepercayaan rahasia (sebagaimana
mithraisme)". Perkataan itu seakan
mengulang kembali kebingungan para
pendiri gereja, di antaranya Justin
Martyr yg dalam tulisannya berjudul
"Dialogue with Trypo" mengatakan
bahwa "Kelahiran (Yesus) di kandang kuda
adalah prototype dari kelahiran
dewa Mithra dalam goa Zoroastrianisme
... Yesus lahir pada saat kelahiran
(dewa) matahari di kandang kuda Augea,
datang ke dunia sebagai Hercules kedua
yg membersihkan dunia yg penuh
dosa". Kebingungan juga terlihat
dari pembelaan St. Augustine, "Kita menyucikan hari ini (natal) tidak sama dengan para penyembah berhala yg melakukannya karena memperingati kelahiran (dewa) matahari, kita (menyucikannya) untuk memperingati kelahiran Dia yg menciptakan
(matahari)". Fakta yg harus diingat
dalam memahami kemiripan tsb adalah
bahwa pada masa berkembangnya ajaran
nasrani, di wilayah2 perkembangan tsb
(mesir, yunani, romawi, syiria, dan timur tengah pada umumnya) telah ada agama2 kuno dgn pengikut yg sangat banyak dan dgn ajaran2 yg melekat erat di benak masyarakat, di antaranya:
1. Mithraisme
(menyembah Mithra), Ophirisme
(menyembah Attis), penyembahan
horus-isis-
2. Osiris, helenisme, dsb. Siapapun yg ingin membawa agama baru ke tengah2 mereka dan ingin melakukannya secara mudah, harus bisa menyesuaikan ajaran agama baru tsb dgn mengakomodir ajaran2 penyembah berhala. Para penganut nasrani awal yg dipimpin langsung oleh James (saudara tiri Yesus) dan Peter (murid langsung Yesus) atau yg sering disebut sebagai kaum Ebbonite menolak utk menyesuaikan keyakinan mereka dgn ajaran2 para penyembah berhala.
Namun hal ini tidak
menjadi masalah karena mereka membatasi
dakwahnya di kalangan Yahudi yg memang
dengan keras menolak ajaran2 para penyembah
berhala tsb. Aliran ini bertahan hingga
setelah Konsili Nicea gereja menyatakan
mereka sesat dan menghabisi para
pengikutnya. Sebuah mitologi yang serupa
dengan kehidupan yesus (versi kristen) berdasarkan penelitian para sejarawan sbb :
1. Dianggap Tuhan atau Dewa
-Yesus —> Tuhan Kristen
-Mithra —> Dewa Persia Kuno
-Osiris —> Dewa Mesir Kuno
-Baachus —> Tuhan Yunani Kuno
2. Tanggal Kelahiran
-Yesus —> Tanggal 25 Desember
-Mithra —> Tanggal 25 Desember
-Osiris —> Tanggal 25 Desember
-Baachus —> Tanggal 25
Desember
3. Pengharapan orang
-Yesus —> Mesias yg ditunggu
-Mithra —> Perantara yg
ditunggu
-Osiris —> Pembebas yg
ditunggu
-Baachus —> Pembebas yg
ditunggu
4. Lahir dari Ibu Perawan
-Yesus —> Seorang perawan
Maria
-Mithra —> Seorang perawan
Aishev
-Osiris – –> Seorang perawan
Naeith
-Baachus —> Seorang perawan
Demeter
5. Kematian
-Yesus —> Mati Disalib /
Dibunuh
-Mithra —> Mati Dibunuh
-Osiris —> Mati Dibunuh
-Baachus —> Mati Dibunuh
6. Tujuan Kematian
-Yesus -> Menebus dosa manusia
-Mithra -> Menebus dosa
manusia
-Osiris -> Menebus dosa
manusia
-Baachus -> Menebus dosa
manusia
7. Kebangkitan
-Yesus -> 3 hari dr penyaliban
-Mithra -> 3 hari dr
pembunuhan
-Osiris -> 2 hari 3 malam dari
pembunuhan
-Baachus -> 3 hari dari
pembunuhan
No comments:
Post a Comment