AZAN MAMPU MEMINDAHKA KELENTENG
KUMPULAN KISAH NYATA Dr. M.Rakib.1
Kejadian tahun 1970-an di Tg.Batu Kundur, ada orang Ocu Kampar,
salat dalam kebun Karet milik Cainiss,yang azan dalam Kelenteng itu yang
disangkanya pondok biasa, maklum orang kampung baru pertama kali merantau,
akibatnya Bos Cainis yang punya Klenteng didemo oleh makhluk halus, memaksa
harus dipindahkan ke tempat lain. Desakan itu membuat si Boss tercengang
bercampur marah, tapi bagaimanalah si Makhluk halus tidak bisa diajak kompromi
lagi. Katanya panas, panas, panasssssss! . Kasihan betul mendengar rintihan
mereka.
Nah apa yang terjadi
di Tanjung Balai di awal tahun 2016, masalah pembakaran Kelenteng, seharusnya
pihak yang membakar itu sangat-sangat kasihan jika mendengan rintihan makhluk
halus ketika mendengar azan, mereka bisa mati kepanasan atau pergi selamanya,
tidak kembali lagi. Itulah sebabnya setiap saat makhluk halus yang diperkirakan
bernama Setan melakukan siasat jitu
untuk menggoda manusia. Waktunya dihabiskan untuk membuat manusia melupakan
Allah SWT. Namun ada waktu dimana setan berhenti menggoda bahkan lari tidak
berdaya. Yakni saat muadzin mengumandangkan adzan. Allaaaaaaaaaaaaahu akbarullaaaaaaaahu
akbar.
Ternyata adzan dekat
Kelenteng, bukan bid’ah
sesat, dan bukan pula perkara sederhana bagi setan. Mereka akan
mengalami kondisi buruk ketika panggilan salat ini diserukan. Seperti apa
kondisi setan saat adzan berkumandang? Berikut ulasannya.
Adzan merupakan panggilan Allah untuk para hamba melaksanakan
Ibadah salat lima waktu. Ini adalah panggilan umum yang akan Allah perdengarkan
kepada siapa yang Dia kehendaki dari makhluk-Nya, termasuk dari golongan setan.
Saat adzan dikumandangkan, setan melarikan diri bahkan sampai
terkentut-kentut untuk menghindari diri dari mendengarkan adzan. Mereka begitu
takut mendengar seruan tersebut. Hal tersebut digambarkan dalam sebuah hadits:
إِنَّ الشَّيْطَانَ إِذَا سَمِعَ النِّدَاءَ بِالصَّلَاةِ أَحَالَ
لَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ صَوْتَهُ فَإِذَا سَكَتَ رَجَعَ فَوَسْوَسَ
فَإِذَا سَمِعَ الْإِقَامَةَ ذَهَبَ حَتَّى لَا يَسْمَعَ صَوْتَهُ فَإِذَا سَكَتَ
رَجَعَ فَوَسْوَسَ
Setan apabila mendengar adzan, akan membuatnya lari terbirit-birit
sambil kentut sehingga tak mendengar suaranya lagi. Setelah adzan selesai, dia
kembali lagi untuk mengganggu. Begitu juga apabila mendengar iqamat. Dia akan
lari sehingga tak mendengarnya lagi, dan apabila iqamat selesai, dia kembali
sekali lagi untuk mengganggu. [HR. Muslim No.582].
Syaikh Majdi Abdul Wahab Al Ahmad dalam Syarah Hisnul Muslim
mengatakan, setan menganggap bahwa adzan merupakan sesuatu yang begitu besar
dan sangat menakutkan. Ketakutan dan ketegangan yang dialami menyebabkan
persendian menjadi kendur sehingga tidak bisa menguasai dirinya. Saluran seni
dan kotoran menjadi terbuka, hingga bisa mengompol atau terkentut.
Lalu mengapa setan begitu ketakutan ketika mendengar adzan.
Pasalnya seruan azan berisi kalimat tauhid dan syiar-syiar Islam. Adzan adalah
suara keras yang berisi dzikrullah 'Azza wa Jalla dan hal itu menyakitkan bagi
setan. Ketika itu, mereka putus asa sehingga lari dan menjauh dari manusia.
Ketika mendengar seruan kebaikan ini, setan dibebani kewajiban untuk
meyakini dan menjalankan kandungan seruan kebaikan tersebut.
Alasan lain yang membuat setan lari terbirit- birit adalah karena
mereka tidak mau menjadi saksi atas muadzin yang mengumandangkan adzan. Nabi
dalam sabdanya mengatakan bahwa semua benda baik kering maupun basah nantinya
akan menjadi saksi bagi muadzin yang mendapat keutamaan pada hari kiamat.
“Tidaklah adzan didengar oleh jin dan manusia, batu dan
pohon, kecuali mereka akan bersaksi untuknya.” (HR Abu Ya’la)
Syaikh Majdi Abdul Wahab Al Ahmad menambahkan, setan lari
mendengar suara adzan karena adzan berisi kalimat tauhid dan syiar-syiar Islam.
Setan juga putus asa dalam menggoda seseorang ketika terdengar pernyataan
tauhid.
Disebutkan ayat-ayat Alquran secara umum karena ada juga ayat-ayat
Alquran yang jika dibacakan pada orang yang diganggu setan dari golongan jin,
setan itu akan kepanasan sehingga ia keluar. Hal yang demikian bisa didapati
ketika seseorang sedang diruqyah. Dengan dibacakan surat Al Fatihah, surat Al
Baqarah ayat 1-5, ayat kursi (surat Al Baqarah ayat 255), surat Al Baqarah ayat
285-286, Al Jin dan lain-lain, setan akan kepanasan dan akhirnya keluar dari
tubuh orang yang diganggunya. Kalaupun ada setan dari golongan jin yang
berusaha bertahan, kadang ia malah terbakar karenanya.
Namun jangan senang dulu, karena setelah adzan selesai setan akan
kembali lagi dengan cepatnya menggoda manusia.
No comments:
Post a Comment