Saturday, June 6, 2020

TERLAMBAT MENGENAL SIAPA QORIN

TERLAMBAT MENGENAL SIAPA QORIN
Catatan Dr.HM.Rakib Jamari, SH.,M.Ag.
Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 36

وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ ٱلرَّحْمَٰنِ نُقَيِّضْ لَهُۥ شَيْطَٰنًا فَهُوَ لَهُۥ قَرِينٌ
Arab-Latin: Wa may ya'syu 'an żikrir-raḥmāni nuqayyiḍ lahụ syaiṭānan fa huwa lahụ qarīn Terjemah Arti: Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. Tafsir Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 36 36. Orang yang memandang Al-Qur`ān dengan pandangan tidak profesional maka itu mengantarkannya pada sikap berpaling dari Al-Qur`ān, dia akan dihukum dengan penguasaan setan terhadap dirinya yang senantiasi menambahkan kesesatan padanya.
Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram) Dan barang siapa yang berpaling dari mengingat Allah yang maha pengasih yaitu al-qur’an, sehingga tidak takut hukumanNya dan tidak mengambil petunjukNya, maka Kami mengirimkan setan kepadanya di dunia yang menyesatkannya sebagai balasan kepadanya karena dia berpaling dari dzikrullah tersebut, setan tersebut menjadi rekan akrabnya yang menghalang-halanginya melakukan yang halal dan mendorongnya melakukan yang haram. Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia 36.
وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ الرَّحْمٰنِ
(Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah) Yakni barangsiapa yang gelap penglihatannya sehingga tidak mengetahui hak Tuhannya. Makna (الأعشى) yakni orang yang tidak dapat melihat di malam hari namun dapat melihat di siang hari. نُقَيِّضْ لَهُۥ شَيْطٰنًا (kami adakan baginya syaitan) Yakni Kami siapkan baginya setan. Dan pendapat selain dari pendapat ini. Ibnu Abi Hatim meriwayatkan bahwa kaum Quraisy berkata: utuslah bagi setiap sahabat Muhammad seseorang yang dapat menariknya. Maka mereka menyiapkan Thalhah bin Ubaidullah bagi Abu Bakar, kemudian Thalhah mendatanginya saat berada di sekumpulan kaum. Maka Abu Bakar bertanya kepadanya: “kemana kalian akan mengajakku?”
Thalhah menjawab: “Aku mengajakmu untuk menyembah Laata dan ‘Uzza.” Abu Bakar kembali bertanya: “Apa itu Laata?” Thalhah menjawab: “dia adalah termasuk anak-anak laki-laki Allah.” Abu Bakar berkata: “Dan apa itu ‘Uzza?” Thalhah berkata: “dia adalah termasuk anak-anak perempuan Allah.” Abu Bakar berkata: “Lalu siapa ibu mereka?” Maka Thalhah berkata kepada kaumnya: “Jawablah pertanyaan lelaki ini.” Namun mereka semua terdiam. Maka Thalhah berkata:
“Berdirilah hai Abu Bakar, sungguh aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah.” Maka turunlah ayat ini. فَهُوَ لَهُۥ قَرِينٌ (maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya) Sehingga setan selalu menyertainya kemanapun dia pergi, dan ia mengikuti setan dalam segala urusanya, dan mentaati segala yang setan bisikkan kepadanya.

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook