SEBAIKNYA PENCERAMAH TAHU
MANFAATNYA ILMU KALAM
Catatan Kecil Dr.Mura Muballigh IKMI
Riau Indonesia.
Manfaat mempelajari ilmu kalam, sama
seperti manfaat mempelajari sifat 20, berupa sifat yang wajib, mustahil dan Jaiz atau mumkin bagi Allah SWT. Salah satu ilmu untuk berdialog dengan Yahudi, Kristen
dan atheis yang wajib diketahui oleh setiap muslim dan muslimah, wa bilkhusus
penceramah, yang dasarnya adalah ilmu Tauhid atau ilmu Kalam karena dengan
mempelajarinya seseorang akan mendapatkan keuntungan yang abadi:
1.
Dijauhkan dari kerugian yang menyebabkan
kegelisahan.
2.
Dijauhkan dari hal yang menyengsarakan dunia dan
akhirat.
3.Mampu berdebat dengan non-Muslim tentang
memperkenalkan siapa sang pencipta.
4. Dapat memaksimalkan penggunaan logika, dan
kekuatan akal yang diridoi Allah.
5. Mengetahui ayat-ayat paling mendasar untuk
memnatapkan tauhid.
6. Mampu mematahkan alasan filsafat musyrik yang menolak
bahwa alam ini diciptakan, padahal alam in memang bukan tercipta secara kebetulan.
Menurut Imam Al-Ghazali dalam Kitab
Al-Iqtishad fi al-I’tiqad menjelaskan bahwa ilmu Kalam atau ilmu tauhid adalah
ilmu yang mempelajari tentang ketuhanan, bermanfaat untuk mengetahui:
1.
Sifat-sifat dan Perbuatan-Nya
2.
Kebenaran para Rasul.
3. Mengetahui pengetahuan paling dsar untuk ilmu
akidah karena didalamnya membahas akidah yang benar. Imam Al-Ghazali
menjelaskan bahwa akidah yang benar.
4. Akan menghantarkan seseorang agar berprilaku
moderat dalam keyakinannya tak terlalu ekstrim, juga tak terlalu
berlebih-lebihan.
Lebih lanjut Imam Al-Ghazali dalam kitab
Al-Munqidz min Ad-Dhalal menjelaskan bahwa tujuan dan manfaat mempelajari ilmu
Kalam untuk: 1. menjaga akidah
ahlussunah 2. menjauhkan dari kerancuan maupun pemikiran ahli bid’ah, seperti yang
dilakukan oleh Al-Hallaj dan Khawarij, serta Syi’ah.
No comments:
Post a Comment