Thursday, April 7, 2016

KAYA TAPI BODOH ATAU



, “KAYA TAPI BODOH ATAU PINTAR TAPI MISKIN ?"
Dicatat dari beberapa sumber oleh Dr.M.Rakib Riau Indonesia


      Bodoh itu maksudnya menganggur, karena orang yang pintar, meskipun tidak sekolah, tidak mungkin akan menganggur.Jika tingkat pengangguran, naik, artinya tingkat kebodohanlah yang naik.  Tingkat pengangguran terbuka pun naik dari 5,7 persen pada Februari menjadi 5,94 persen pada Agustus. Meski dibanding Agustus tahun lalu lebih baik 0,23 persen. "Jumlah pengangguran (Agustus) meningkat 90 ribu orang dari penghitungan terakhir yang dilakukan Februari 2014," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin, Rabu (5/11).

            BAGAIMANA TEATER, TUMBUH SUBUR,
            KALAU DIGEMARI, PARA RAJA.
            BAGAIMANA MAGISTER, TIDAK MENGANGGUR,
             DOSEN MENUNTUT HAFAL, DEFINSI SAJA         
Pantun Dr.M.Rakib Jamari.


         Kata Kompasiana, mayoritas pengangguran merupakan Penhafal Definisi Saja, Padahal mereka angkatan kerja terdidik. Laju peningkatan angka pengangguran lulusan Universtas berada di tingkat kedua setelah SMK. Jumlah eks mahasiswa yang tak bekerja naik 1,34 persen dari 4,31 pada Februari menjadi 5,65 persen pada Agustus 2014. Laju peningkatan pengangguran ini lebih besar dibandingkan periode Februari-Agustus 2013 yang cuma 0,37 persen. Sementara pengangguran di SMK pada Agustus 2014 naik hingga 4,03 persen, dari 7,21 pada Februrari menjadi 11,24 persen.  


Suryamin menilai, salah satu faktor penyebab meningkatnya pengangguran pada enam bulan ini (Februari - Agustus), tidak terlepas dari adanya musim kelulusan. 

"Ada yang baru lulus sekolah, tapi belum menentukan pilihan. Apakah itu mau sekolah lagi atau mencari kerja. Nah, yang masih mencari kerja itu masuk dalam kategori pengangguran," katanya. 

Suryamin mengatakan, tingginya tingkat pengangguran SMK harus menjadi perhatian pemerintah. Sejatinya, kata dia, lulusan SMK telah dibekali ilmu agar bisa langsung kerja setelah lulus. Faktanya mereka menjadi yang paling banyak tidak terserap tenaga kerjanya. "SMK kan sekolah keahlian. Ahli mesin, las, dan sebagainya. Harusnya bisa langsung dapat kerja," ujar dia. 

Dari Denpasar, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali  Panusunan Siregar mengakui tingkat pengangguran SMK merupakan yang tertinggi di daerah itu. Pada kuartal III 2014 angkanya mencapai 4,51 persen dibandingkan periode sama  tahun lalu sebesar 4,01 persen. 
  

"Peningkatkan pengangguran paling signifikan terjadi pada lulusan SMK. Pemerintah melalui kementerian terkait bisa masuk melalui program-programnya," ujar Panusunan di Denpasar, Rabu (5/11).


       Ketua Badan Nasional Standardisasi Profesi (BNSP) Sumarna Abdurrahman mengatakan, penyerapan tenaga kerja mengalami penurunan lantaran investasi yang masuk ke Indonesia lebih banyak berupa industri padat modal. Sementara di sisi lain, kata dia,  ada angkatan kerja yang rata-rata bertambah 2,5 juta per tahun. 

Pada saat yang sama jumlah penyediaan lapangan kerja lebih rendah dari itu. “Kurangnya disebabkan oleh penyerapan kerja industri mengalami penurunan. Investasi yang masuk padat modal, bukan padat karya,” ujar Sumarna, saat dihubungi, Rabu (5/11).

Sumarna mengakui angkatan kerja memang masih didominasi oleh pendidikan rendah. Meski beberapa tahun terakhir rasionya semakin menurun. Namun, komposisi pengangguran terdidik masih dominan. Hal ini, kata dia, patut diwaspadai. 

        Karena  menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN. Indonesia kelak menghadapi tantangan lapangan kerja yang masih sempit karena investasi tak padat karya. Sementara jumlah pencari kerja akan bertambah. “Ini akan semakin memperburuk tenaga kerja,” katanya.


Berdasarkan data BPS, jumlah angkatan kerja pada Agustus 2014 sebanyak 121,87 juta orang. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun lalu 118,17 juta.  Sementara pada Februari 2014 jumlah angkatan kerja tercatat 125,32 juta. Dari sisi sektor,  BPS mencatat tren penurunan masih terjadi pada bidang pertanian. 
n mutia ramadhani rep:satria kartika yudha, dwi murdaningsih ed: teguh firmansyah.
         Sebuah tulisan di Kompas tentang pilihan analogi yang sudah membumi "mana yang dipilih, kaya tapi bodoh atau pintar tapi miskin ?" dan sepertinya Indonesia Memilihpilihan Pertama, Harusnya Orang Indonesia Berkata "pilih pintar dan kaya !" titik tanpa koma tanpa tapi. tapi persoalan listrik menjadi sebuah anekdot lucu untuk Indonesia, bayangkan saja semua bahan untuk pembangkit listrik yang dibutuhkan ada di Indonesia, dari yang besar hingga yang kecil. minyak bumi itu pasti, sebagai bagian dari negara penghasil minyak bumi, Indonesia memiliki cadangan minyak bumi yang besar.
         Batu bara, (tulisan tempo bisa menjadi jawaban banyaknya batubara di indonesia) TEMPO Interaktif, Jakarta: "Sepanjang tahun 2005-2006, Indonesia tercatat sebagai pemasok terbesar pada pasar ekspor batu bara dunia. Pasokan itu menutup sekitar 25 persen dari total permintaan batu bara dunia. Gas, Indonesia adalah penghasil LNG terbesar dunia, yang sayangnya pada masa salah satu mantan presiden dijual Rp. 300 perak /kubik ke china dengan masa kontark puluhan tahun, hingga pertamina marah-marah ga kebagian gas belum lagi,

      Kalau melihat cadangan gas di Indonesia, harus disadari yang nganggur (stranded) sebesar 100 Tcf. jumlah yang suangat besar tentunya. Tentunya sangat disayangkan mengapa cadangan sebesar ini tidak belum dikembangkan. Apalagi ada satu lapangan sebesar 45 Tcf dari satu lapangan saja, yaitu Natuna D-Alpha yang diketemukan pada tahun 1973 oleh Agip.Permasalahan pengembangan gas ini ada pada penyebaran lapangan gas yang tidak dikembangkan ini, yaitu di Indonesia ini tersebar 62% di laut dangkal (shelf), 22 % di darat dan sisanya 16% di laut dalam.

       Geothermal (panas bumi) Potensi geothermal dihitung untuk jangka 30 tahun karena potensi ini diestimasi berdasarkan usia sumur geothermal dan usia mesin pembangkit yg rata-rata akan bertahan selama 20-30 tahun, seperti satu kali masa kontrak PSC yang lamanya antara 20-30 tahun. Sebagai gambaran Lapangan geothermal Kamojang sudah berusia 27 tahun dan masih memilki kapasitas 93% dari yg terpasang. Saya sendiri hingga saat ini masih meyakini geothermal merupakan potensi sumber energi terbesar di Indonesia yang sesuai dengan posisi geografis kebutuhannya (Jawa-Sumatra).

       Namun kesiapan (readyness) serta penggarapan geothermal aku pikir di Indonesia ini masih sangat tersendat terutama dari sisi non tehnisnya. Secara tehnis jelas sudah tersedia teknologi serta bagaimana memanfaatkannya serta merubah menjadi energi listrik. Namun sisi yang tersendat didalam non tehnis ini termasuk didalamnya soal aturan main, kesiapan sosial, maupun strategi nasionalnya dll (alias birokrasi lelet) catat : Indonesia punya Geothermal (40% cadangan dunia !!) dan menganggur. 

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/aziz.abdul.ngashim/penguasa-bodoh-di-negeri-kaya_54ff2c74a33311f24550fb42.

1 comment:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

    ReplyDelete

Komentar Facebook