MENGKONSUMSI
MINYAK IKAN
Manusia dengan IQ Tertinggi di Dunia
Melayu banyak, mengkonsumsi,
Minyak ikan, sehari-hari.
Daerah pantai, Melayu
penghuni,
Ada harapan, ber-IQ tinggi.
MENGKONSUMSI MINYAK
IKAN
Ada ”ritual” dalam bangsa Yahudi bahwa
ada kewajiban bagi ibu hamil untuk mengonsumsi pil minyak ikan. Namun, sebuah penelitian menunjukkan fakta lain.
Kepintaran bangsa Yahudi lebih disebabkan penyakit genetika yang disebut
ashkenazi. Salah satu penyakit turunan yang berhubungan dengan otak ini justru
membuat mereka memiliki skor intelligent quotient (IQ) tertinggi di dunia.
Ashkenazi selain membuat cerdas juga sangat mematikan.
Setidaknya
itulah yang diungkapkan dalam makalah Prefesor Gregory Cochran dan Henry
Harpending yang diterbitkan pada 2005. Cochran selalu penasaran mengapa bangsa
Yahudi sangat pintar. Dia menyangsikan teori seleksi alam yang menyebabkan
bangsa Yahudi menjadi pintar. Cochran menelusuri sejumlah jurnal ilmiah dan dia
mengungkapkan teori baru kepada Harpending, profesor kehormatan di Universitas
Utah, AS, yang sebelumnya sudah melakukan penelitian.
Harpending
juga anggota National Academy of Sciences. Cochran menilai gen yang rusaklah
penyebab orang Yahudi menjadi lebih pintar.Kesimpulan Cochran ini membuka
perdebatan baru menyangkut hubungan antara DNA dengan IQ. Lalu, Cochran
(psikolog) dan Harpending (peneliti pendidikan) menyebut ashkenazi yang
menyebabkan naiknya kekuatan otak. Dari hasil penelitian yang dipublikasikan
pada awal 2009 oleh Departemen Antropologi Universitas Utah, AS, itu
diungkapkan adanya kontroversi tentang evolusi manusia.
Kedua
ilmuwan itu mendapati rata-rata IQ orang Yahudi adalah 107,5 hingga 115. Angka
itu di atas rata-rata orang Eropa yang hanya mencapai 100. Setidaknya, meski
berbeda 7 nilai, sudah cukup untuk membedakan tingkat kegeniusan. Karena
penyakit genetika itulah, di kalangan bangsa Yahudi ada kelompok yang disebut
Yahudi Ashkenazi. Ini merupakan salah satu kelompok etnik cerdas di dunia.
-
See more at:
http://suar.okezone.com/read/2010/08/02/283/358733/penyakit-genetika-membuat-bangsa-yahudi-cerdas#sthash.dilkZgc5.dpuf.
Gambar otak Albert Einstein.
REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Sebuah artikel diOpishposh.com melansir 10 orang
yang jenius atau punya kecerdasan tinggi (intelligence quotient).
Laman yang gemar
memberitakan berbagai hal unik di dunia ini memberi judul ‘10 People with the
Highest IQ Ever Recorded’ terhadap 10 orang yang pernah melakukan tes tingkat
kecerdasan.
Gambaran umum, IQ
dijadikan patokan untuk mengukur kemampuan intelektual, analisis, logika, dan
rasio seseorang. IQ dijadikan patokan kecerdasan otak untuk menerima,
menyimpan, dan mengolah informasi menjadi fakta.
Bisa jadi ada orang yang
memiliki tingkat kecerdasan lebih tinggi, namun kelebihan 10 orang itu pernah
melakukan tes IQ sehingga hasilnya tercatat
Berikut daftar
namanya:
1.
James Sidis, lahir dengan nama William James Sidis pada 1 April 1898 di
Amerika Serikat. William Sidis adalah seorang Yahudi Rusia yang beremigrasi ke
AS, dan diperkirakan dia memiliki IQ lebih 250. Angka ini tercatat tertinggi
dalam sejarah dunia.
2.
Marilyn vos Savant, tercatat dalam Guiness Book of World Records sebagai
pemilik skor IQ sebesar 228.
3.
Leonardo Da Vinci, berasal dari Italia dan memiliki IQ 220. Ia adalah
seorang multitalen. Dikenal sebagai pelukis, pematung, penemu, peneliti, ahli
permesinan, ahli anatomi, dan pemusik andal.
4.
Johann Wolfgang von Goethe, seorang tokoh penting dalam dunia sastra
Jerman. Memiliki IQ 210, dan karyanya banyak diajarkan di beberapa kampus di
Indonesia.
5.
Kim Ung-Yong, dalam catatan Guinness Book of Record memiliki IQ sebesar
210.
6.
Gottfried Wilhelm von Leibniz, pemilik skor IQ 205 ini seorang filsuf
Jerman yang berasal dari Sachen. Ia juga merupakan seorang ilmuwan, diplomat,
ahli fisika, dan sejarawan.
7.
Emanuel Swedenborg, merupakan seorang ilmuwan, filsuf, dan teolog Swedia.
Memiliki IQ 205.
8.
Thomas Wolsey, seorang Uskup Agung Canterbury. Warga Inggris ini memiliki
IQ 200.
9.
Hugo Grotius Writer, merupakan seorang ahli hukum di Belanda dan pemilik
skor IQ 200.
10.
Stephen Hawking, merupakan seorang ahli fisika teoretis. Meskipun mengalami
tetraplegia (kelumpuhan) karena sklerosis lateral amiotrofik, karier ilmiahnya
terus berlanjut selama lebih dari empat puluh tahun. Pria asal Inggris ini
memiliki IQ 160.
No comments:
Post a Comment