LEMBAR PENGESAHAN
PENULISAN DISERTASI HUKUM
ISLAM
ANALISIS YURIDIS TENTANG KONSEP KEKERASAN PADA HUKUMAN FISIK TERHADAP ANAK
(Perbandingan
Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 Dan Hukum Islam)
Disusun dan diajukan
oleh
Mhd.Rakib
Nim : 308911
007
Telah disetujui oleh pembimbing untuk dilakukan
Ujian tertutup
disertasi Hukum
Islam
PadaTanggal :
DOSEN PEMBIMBING
Pembimbing
I Pembimbing II
Prof.Dr.Sudirman M.DJohan, M.A. Prof.Dr.
Syafrinaldi,S.H., M.CL
Mengetahui
Direktur Pascasarjana UIN Suska
Prof.Dr. Mahdini, M.A.
Pernyataan Keaslian Karya
ilmiah
Dengan
pernyataan ini saya, yang bertandatangan
di bawah ini dengan sesungguhnya:
Nama
: Mhd.Rakib
NIM :
30891100007
Status :
Mahasiswa S 3 UIN Suska Riau
Menyatakan bahwa karya ilmiah / disertasi ini adalah asli hasil karya saya sendiri dan belum pernah diajukan sebagai pemenuhan persyaratan untuk menempuh gelar Kesarjanaan Strata Tiga
(S3) dari Universitas
Islam Negeri Sultan Syarif Kasim,
Riau. Maupun PerguruanTinggi
lain.
Semua informasi yang dimuat dalam karya Ilmiah ini yang berasal dari penulis lain baik yang
dipublikasikan atau tidak, telah diberikan penghargaan dengan mengutip nama sumber penulis secara benar dan semua isi dari karya Ilmiah / Disertasi ini sepenuhnya menjadi tanggungjawab saya sebagai penulis.
Pekanbaru, 14 Agustus
2013
Penulis
Mhd.Rakib
30891100007
Wahai orang-orang yang
beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang
menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu
memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
ABSTRAK
Kegelisahan
orangtua dan guru-guru di Indonesia antara lain, tidak dapat menghukum muridnya dengan sanksi hukuman fisik. Siapa yang melakukannya,
tidak akan mendapatkan pelindungan hukum dari negara. Akibatnya anak-anak cenderung menjadi semena-mena terhadap teman-temannya, bahkan
guru-gurunya. Sedangkan menurut Hukum Islam, anak-anak boleh dikenakan sanksi fisik, terutama yang
melalaikan shalat dan puasa, atau melanggar aturan disiplin, dengan ukuran-ukuran
yang telah ditetapkan syari’at, tapi bukan berarti bertentangan dengan Hukum Perlidungan
Anak RI secara diametra.
Untuk
menjawab persolan ini, penulis
membuat penelitian melalui studi pustaka dengan menggunakan metode analisis, yang merupakan
pengembangan dari metode deskriptif.
Fokus kajiannya mendeskripsikan, membahas, mengkritisi dari
sisi formal dan material terhadap Undang-Undang RI, Nomor 23 tahun 2002 yang dibandingkan dengan hukum Islam, sehingga mendapatkan temuan baru berupa
hukuman fisik yang tidak dikategorikan kekerasan. Dianalisis pula dengan kaedah fiqhiyah, ushul al-fiqhi dan beberapa teori yang relevan. Penulis temukan teori Gunnoe dari Barat
yang memboleh anak-anak
diberi sanksi pu
kulan
ringan. Sejalan dengan Hukum Islam, bahwa anak tidak shalat, boleh dipukul ringan
pada umur sepuluh tahun. Teori Marjorie
Gunneo ini, secara tidak
lansung, terkait dengan teori maslahah mursalah, dan teori Al-siyasah al-Syar’iyah.
Orang tua dan guru, dapat dikenakan hukuman penjara, jika memberikan hukuman fisik terhadap anak-anak. Tapi kebiasaan memukul itu tetap berlangsung sampai hari ini, bahkan terus menerus menjadi masalah. Karena itu, disertasi ini mengungkapkan permasalahan yang
ditimbulkannya, serta sebab-sebab masih bertahannya berbagai model hukuman ini. Sipatnya mendesak untuk
ditelti, karena korbannya terus berjatuhan. Masalah pokoknya adalah bagaimana konsep hukuman
fisik, yang dilarang oleh undang-undang, yang diperkuat oleh konvensi PBB untuk hak-hak anak.
Kata kunci: Hukuman fisik
ABSTRACT
Anxiety
of teachers in Indonesia, among others, can not punish students with physical
punishment. Who did it, will not get legal protection from the state. As a
result, children tend to become abusive towards her friends, even her teachers.
Meanwhile, according to Islamic law, children should be penalized physical,
especially the neglect of prayer and fasting, or breaking the rules of
discipline, with the measures that have been established Shari'ah, but it does
not mean that conflict with the Indonesian Child Protection Law diametra.
To
answer this issue, the authors make the research through library by using the
method of analysis, which is the development of a descriptive method. Describe
the focus of this study, discuss, criticize in terms of formal and material to
the RI Act, No. 23 of 2002 as compared to Islamic law, so getting the new
findings in the form of physical punishment is not considered violent. Also
analyzed with kaedah fiqhiyah, usul al-Fiqhi and some relevant theories. I have
found the theory Gunnoe of West memboleh kids sanctioned mild stroke. In line
with Islamic law, that child does not pray, be struck lightly at the age of ten
years. Marjorie Gunneo this theory, if only indirectly, related to the theory
maslahah mursalah, maqashid al-Shari'ah,
and the theory of Al-siyasah al-Syar'iyah.
Parents
and teachers, may be imprisoned, if the physical punishment of children. But
the habit of hitting it persists to this day, and even continues to be a
problem. Therefore, this dissertation reveals the problems it caused, and still
causes the persistence of the various models of this sentence. Sipatnya urged
to ditelti, as victims continue to fall. The underlying problem is physical
punishment, which is forbidden by the law, which is reinforced by the UN
convention for the rights of children.
Keywords: Physical punishment and Islamic Law
KATA PENGANTAR
Berkat rahmat dan hidayah Allah
Yang Mahakuasa penulis dapat menyelesaikan penyusunan disertasi ini, dengan
judul: Analisis Yuridis Tentang Konsep
Kekerasan Pada Hukuman Fisik Terhadap Anak(Perbandingan Antara Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002
dan Hukum Islam). Penelitian ini, dilakukan berdasarkan
fenomena kekerasan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,
berupa hukuman fisik oleh orang tua dan guru, terhadap anak-anak, untuk
menanamkan disiplin. Berbagai
tindakan kekerasan terjadi pada anak, yang disebut child
abuse. Hal inilah yang memotivasi penulis untuk mengangkat
masalah ini. Tambahan pula sangat mendesak untuk dijawab. Inilah arti pentingnya kehadiran disertasi ini.
Setelah dibuat proposal dan diseminarkan, ternyata layak untuk diteliti, dan penulis. Kemudian penulis mendapatkan dua orang pembimbing yaitu Bapak Prof. Dr.Sudirman
M.Djohan M.A dan Prof.Dr.Syafrinaldi,S.H.,M.CL. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa kepada penulis, mulai
sejak awal masa kuliah penulis, sampai
disertasi ini selesai, antara lain:
1. Prof. Dr. H.Muhammad Nazir, M.A., Rektor UIN Suska Riau, karena pada
masa kepemimpinan beliau, dibuka program doktor (S 3) di UIN Suska Riau, di Pekanbaru,
sehingga penulis yang juga tinggal di Pekanbaru, mendapatkan kesempatanmengikuti
program ini, tanpa hambatan apapun.
2. Prof. Dr. Mahdini, M.A., karena telah mempermudah urusan admintsrasi
perkuliahan, sehingga semua kegiatan berjalan sesuai menurut yang semestinya.
3. Prof.Dr.Sudirman
M.Djohan M.A., karena telah mengoreksi setiap bab, bahkan setiap lembar dari draft
disertasi ini, sehingga mengurangi kejanggalan kata dan pragraf yang penulis tampilkan.
4. Prof.Dr.Syafrinaldi,S.H.,M.CL. karena telah
meluangkan waktu begitu di sela kesibukan beliau sebagai direktur Pascasarjana
UIR dan sekaligus, dekan fakultas hukum UIR, pada pertengahan tahun 2012.
Perubahan demi perubahan yang beliau turunkan dalam koreksian beliau, dirasakan
samgat menambah wawasan penulis.
5. Kepala perpustkaan
pascasarjana UIN Suska, karena telah meminjamkan banyak buku yang penulis
perlukan.
6. Deci Mardiani, M.Pd.,Kepala
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan(LPMP) Provinsi Riau, di mana penulis
bertugas sehari-hari, karena izinnya penulis dapat meinggalkan tugas di kantor,
secara legal dan tidak mengganggu tugas pokok penulis sebagami widyaiswara.
7.
Dra. Syarifah Yusuf, Kepala SMP Tunas Harapan Yayasan Masjid Al-Mujahdin
Labuhbaru Pekanbaru- Riau, sekaligus sebagai pendamping penulis dalam rumah
tangga, dan telah dikaruniai empat orang putra-putri. Penulis merasa sangat termotivasi dengan dan terbantu dalam bidang dana dan sarana untuk merampungkan penulisan disertasiini.
Masih banyak nama lain yang
berjasa dan membantu penulis dalam penyelesaian disertasi ini, yang belum
disebutkan, karena ingin menyederhanakan sebagaimana layaknya sebuah kata pengantar. Kepada yang belum disebut namanya, penulis hanya mendoakan kepada Allah, semoga jasa mereka diberi ganjaran
yang baik di sisi Allah SWT.
Pekanabaru 21 Juli 2013.
Mhd. Rakib
30891100007
DAFTAR
ISI
MOTTO......................................................................................................................... i
ABSTRAK................................................................................................................... ii
KATA
PENGANTAR................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang.................................................................................
1
B. Perumusan Masalah................................................................................ 8
C. Tujuan Penelitian..................................................................................... 8
D. Manfaat
Penelitian................................................................................. 13
E. Tinjauan
Pustaka.................................................................................... 20
1. Review Literatur............................................................................... 20
2. Penelitian Terdahulu......................................................................... 22
3. Hukuman Fisik Dalam Konteks Indonesia....................................... 25
F. Metode
Penelitian.................................................................................. 26
1. Objek Penelitian.......................................................................... ..... 26
2. Sumber Data..................................................................................... 27
BAB II
DASAR-DASAR HUKUM ISLAM
A. Sumber
Hukum Islam............................................................................. 31
1. Al-Qur’an......................................................................................... 31
2. Al-Hadits.......................................................................................... 39
3. Ijma’................................................................................................. 48
4. Qiyas................................................................................................. 50
B. Karakteristik
Hukum Islam.................................................................... 55
1. Moderat............................................................................................ 55
2. Istiqamah.......................................................................................... 55
3. Terbaik.............................................................................................. 55
4. Aman................................................................................................ 56
5. Kuat.................................................................................................. 56
6. Persatuan.......................................................................................... 57
C. Kebijaksanaan
Hukum Islam.................................................................. 64
1. Pengertiannya................................................................................... 64
2. Sanksi
Di Dalamnya......................................................................... 68
BAB III
UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK INDOENESIA
A. Urgensi
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002.................................. 70
1. Menjamin
Terpenuhinya Hak Hidup Aanak..................................... 70
2. Menjamin
Hak Partisipasi Anak....................................................... 72
3. Penghapusan
Partisipasi Anak.......................................................... 84
4. Prinsip
Dasar Perlindungan Anak..................................................... 87
B. Ruanglingkup
Perlindungan Anak Indonesia......................................... 91
1. Sejarah Hukum Perlindungan Anak.................................................. 91
2. Pengertian Hukum Perlindungan Anak............................................. 92
3. Batasan Hukum Perlindungan Anak................................................. 94
C. Makna
Undang-Undang Perlindungan Anak...................................... 103
1. Pengamanan Posisi Anak................................................................ 103
2. Pencegahan Dari Paksaan............................................................... 104
3. Penghapusan Perlakuan Kasar........................................................ 108
BAB IV PERLINDUNGAN ANAK MENURUT HUKUM ISLAM DAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002
A. Konsep
Kekerasan Terhadap Anak Menurut
Hukum Islam................. 121
1. Unsur Kekerasan Pada Hukuman Fisik........................................... 121
2. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak-Anak................................ 124
3. Makna Memukul Anak yang Tidak Shalat...................................... 135
4. Memukul Yang Sesuai Dengan Syari’ah......................................... 136
5. Memukul Yang
Melampaui Batas................................................... 137
6. Pukulan Terhadap Anak Sebagai Instrumen................................... 141
6.1.
Pendapat Para Imam Mazhab Tentang Hukuman Fisik.......... 145
6.2.
Perbedaan di antara Beberapa
Jenis Hukuman Fisik.............. 148
7. Memukul Anak Yang Melanggar Hukum...................................... 149
8. Hukuman Pukulan bagian dati Ta’zir............................................. 155
9. Kritik terhadap Hukuman Fisik kepada Anak
dalam Islam........... 159
10. Benturan antara Hukum dan Akhlak.............................................. 159
B. Konsep
Kekerasan Menurut UU No. 23 Tahun 2002......................... 164
1. Kekerasan Pada Sanksi Hukuman Fisik......................................... 164
2. Kewajiban Melindungi Anak.......................................................... 168
2.1. Kemungkinan Penggabungan Hukum dan Etika.................... 168
2.2. Tidak Seimbangnya Hak dan Kewajiban Anak...................... 170
3. Sanksi Terhadap
Orang Dewasa yang Melakukan Kekerasan.... ... 172
4. Analisis Konsep Mashlahah Pada Hukuman Fisik......................... 176
5. Masalahat Dalam
Kaidah Fiqih dalam Realitas.............................. 181
6. Analisis Fiqhiyah............................................................................ 184
C. Perbandingan Hukum Islam dan
Hukum Perlindungan Anak............ 187
1. Sisi Kesamaannya........................................................................... 187
2. Sisi Perbedaannya........................................................................... 206
2.1. Berbeda Dasar Hukumnya...................................................... 205
2.2.
Hukuman Penjara ...........................................................
207
3. Sisi Yang Dapat Dikompromikan................................................... 235
4. Sisi Yang
Tidak Dapat Dikompromikan......................................... 237
5. Kritik Kelompok HAM Barat Terhadap Hukum Islam.............. ... 242
6. Kritik Terhadap UU No. 23 Tahun 2002........................................ 240
7. Analisis Hukuman Fisik Dalam Islam............................................. 240
BAB
V KESIMPULAN
A. Kesimpulan.......................................................................................... 268
B. Rekomendasi....................................................................................... 269
GLOSSARY
DAFTAR KEPUSTAKAAN
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
1. PRO KONTRA HUKUMAN FISIK TERHADAP ANAK................... 125
2. KESAMAAN DAN HUKUM ISLAM DAN UU NOMOR 23
TENTANG HUKUMAN FISIK TERHADAP ANAK.................................................................................. 188
3. PERBEDAAN ANTARA UU PERLINDUNGAN ANAK DAN
HUKUM ISLAM TENTANG HUKUMAN FISIK TERHADAP ANAK............................................... 208
4. TEMPAT TERJADINYA KEKERASAN BULLYING................... ... 228
5. BENTUK KEKERASAN BULLYING................................................... 228
6. KEMIRIPAN REDAKSI AYAT DAN HADITS TENTANG
HUKUMAN PUKULAN DARI SEGI URUTAN KATA........................................................................................ 235
7. KEBIASAAN INTERNASIONAL TENTANG PARAMETER......... 237
No comments:
Post a Comment