Friday, July 5, 2013

TIADA TEMAN YANG ABADI


TIADA TEMAN  YANG ABADI 

Muhammad Rakib,S.H.,M.Ag

Seorang laki-laki berkata “Tak habis pikir olehku. Sungguh…. Bermimpi pun tidak. Teman sejak kecil yang telah melebihi sebagai seorang sahabat biasa, tega memperlakukan aku seperti itu. “ Tak adakah arti baginya pertemanan kami selama ini. hancurrrrrrrr.??




     Telah sirnakah kenangan dan hari-hari- indah yang telah dilaluinya denganku..? sembari berpikir, aku akhirnya menemukan jawabannya.

 TAK ADA YANG ABADI….! Ya didunia ini tak ada yang abadi. Teman jadi lawan itu biasa, sahabat khianat itu mungkin hukum dunia. Ku elus dada berkata dalam hati. Adakah benih-benih kebencian dia pada diriku.??”

        Seketika akupun teringgat, pengkhianatan-pengkhiatan yang yang terjadi dalam sejarah dimasa lampau. Setidaknya ada 10 pengkhianat paling top dalam sejarah. Yang pertama tentunya Judas Iscariot yang mengkhianati Nabi Isa AS. Judas bekerjasama dengan pihak yang berwewenang Roma. Anggota 12 murid ini mengkhianati temannya untuk sejumlah uang - tiga puluh keping perak. Judas mengatur tanda istimewa untuk memberitahukan keberadaan Nabi Isa AS.
Dari daratan china ada juga, Wang Jingwei namanya, Dianggap sebagai pengkhianat yang paling luar biasa dalam sejarah China, lahir pada tahun 1833, menginjak usia 21 tahun, dia bersekolah di Jepang, di mana dia bertemu dengan Dr. Sun Yat Sen yang juga merupakan mentornya.
       Di bawah pengaruh Dr Sun, dia mulai berpartisipasi di dalam rencana melawan pemerintahan termasuk percobaan pembunuhan pejabat Manchu di Beijing yang gagal. Jang di penjara sampai pemberontakan Wuchang pada tahun 1911, sesudah itu, pada 1925 dia menjadi penerus Dr. Sun sebagai Presiden sementara ROC, setelah Dr. Sun wafat (Presiden sementara ROC).
 Wang, tidak bisa mempertahankan kekuasaanya, dengan adanya faksi militer Jiang Jieshi (Chiang Kai Sek) yang merebutnya di tahun itu. Ketika Nanjing jatuh ke orang Jepang pada 1937, Wang memulai pengkhianatannya dengan bekerja sama dengan pemerintah Jepang.

       Dia mendukung rencana Jepang untuk menguasai China. Waktu China di dalam masa-masa gawat dan memerlukan tenaganya, Jingwei malah bergabung dengan orang Jepang yang merupakan pihak penjajah. Wang meninggal sebelum dia bisa menyaksikan kekalahan Jepang oleh angkatan perang Sekutu di PD II.

       Ada juga Kemenakan laki-laki dari Julius Caesar, Marcus Junius Brutus. Brutus bergabung dengan Senat di Roma setelah awal karirnya sangat sukses sebagai seorang rentenir.

       Pada hari pembunuhan Julius Caesar, ada desas-desus bahwa rencana itu sudah diketahui, dan banyak konspirator waspada karenanya. Istri Brutus bahkan meminta dengan sangat padanya untuk menjauhi Senat pada siang itu.

       Brutus tidak peduli, dan berbohong bahwa dia ingin menunggu pamannya, beserta sekelompok senator yang kemudian menyerang Caesar dengan tangan kosong mereka. Kutipan terkenal, “Et tu, Brutus?” (kamu juga, Brutus?) diucapkan oleh Caesar sewaktu dia melihat pengkhianatan yang dilakukan oleh kemenakan laki-lakinya sendiri.

       Pembunuh menyerang Julius Caesar begitu buas, dengan adanyaa luka-luka pada tubuh mereka sendiri. Brutus bunuh diri sesudah kalah pada Pertempuran kedua Philippi pada tahun 42 BC.(*)

TEMANMU ADALAH  MUSUHMU

Drs.M.Rakib Jamari,S.H.,M.Ag 

      Seringkali di antara kita berpikir bahwa sahabat kita harus ‘ngertiin’ kita. Tetapi apakah pernah kita juga ‘ngertiin’ sahabat kita? Kita menyangka teman kita setia, tahu-tahu diamengkhianati kita. Bersahabat itu artinya berbagi. Bisa memberi dan menerima. Saling menguatkan dan saling mengingatkan. Menegur sahabat yang melakukan kesalahan itu justru benar dan baik. Ketimbang yang mendiamkan kekeliruan sahabatnya demi alasan ‘jaga perasaan’. 

      Kebersamaan dengan sahabat itu mengasyikkan. Tetapi ingat, kebersamaan bukan berarti membiarkan dan mentolerir kekeliruan sahabatnya. Semangat yang dibangun dalam ukhuwah itu dasarnya keimanan, keikhlasan, tanggung jawab, perhatian, kepedulian dan rasa sayang. Jika kamu memilih diam atas kesalahan sahabatmu, sebenarnya dirimu sedang menyaksikan kehancurannya. Apa kamu pantas disebut sahabat terbaiknya?

      Bersahabat bukan berarti tak pernah ada kesalahan. Bisa jadi selalu ada. Tetapi yakinlah kesalahan yang dibetulkan itu sebagai bentuk perhatian.
Sahabat yang terbaik adalah ia akan menjadi penolong dan pemberi solusi saat kamu galau, bukan ngomporin agar kamu tambah galau.
Sahabat biasanya adalah orang yang paling mengerti sahabatnya. Itu sebabnya, cobalah membangun persepsi bahwa kamu dan dia harus saling memahami.
Namun, perlu diingat jika bersahabat dengan lawan jenis. Pastikan tetap menjaga jarak dalam pergaulan. Sebab ada hukum lain yang membatasi.

        Rasulullah saw. dan para sahabatnya adalah contoh paling hebat dan paling kuat ikatan ukhuwahnya sepanjang sejarah peradaban manusia. Teladani!
Ketika kamu dikritik oleh sahabatmu–dengan kritikan paling tajam sekalipun, sabarlah. Sebab, dia sedang menunjukkan kepeduliannya padamu.
Waspadalah terhadap orang yang kamu anggap sahabat, namun dia tak pernah meluruskan kesalahanmu. Dia sedang mendorongmu ke jurang kenistaan.
Sahabat terbaik itu membantu menguatkan imanmu, penawar resahmu, pengobat galaumu. Begitupun denganmu, jadilah sahabat terbaiknya.

      Adakalanya sahabat kita itu sulit dinasihati. Tetaplah sabar utk mengingatkannya. Dia akan tahu suatu saat nanti, siapa sahabat sejatinya.
Kekuatan tali persahabatan akan teruji ketika mendapatkan kesulitan dan juga kebahagiaan. Keduanya berpotensi memutus tali persahabatan.
Banyak fakta saat kesulitan hidup mendera, persahabatan terputus karena sahabat yg satu tak membantu sahabat lainnya. Interospeksilah.
Begitupun ketika mendapat kebahagiaan, ada fakta yang justru persahabatan terputus, gara-gara seorang sahabat iri kepada sahabat lainnya.

      Itu sebabnya, sebaik-baik ikatan yang mengokohkan tali persahabatan adalah dengan ikatan akidah islamiyyah. Insya Allah barokah selamanya.
Ingin banyak berbagi, tetapi waktu tidak memungkinkan, dan juga pengetahuan yang saya miliki terbatas. Maaf jika ada salah. Semoga bermanfaat.

         Syethan adalah teman  yang memang tidak dapat kita lihat secara kasat mata, Prilaku syethan banyak diceritakan dalam Al-Qur’an dan bahkan syethan adalah teman manusia karena dia bisa mengalir dalam darah manusia kemudian membisikkan dalam dada manusia agar manusia menyekutukan Allah dengan dirinya sendiri, dan dengan alam ini. Sehingga dapat kita lihat prilaku manusia banyak tidak dapat diterima akal sehat, begit keji dan khianat terhadap sesama saudara dan temannya sendiri bahkan ada yang menyiksa ibu kandung sendiri.

         Begitu juga dengan hawa nafsu, manusia telah ber Tuhan pada Hawa nafsunya dan mengganggap dirinya yang paling super. Bahkan tidak ingat mati sama sekali inilah orang yang telah disesetkan Allah sehingga kehidupannya selalu mengikuti hawa nafsu dan ini di kisahkan dalam Al-Qur’an adalah kehidupan Fir’un yang ditenggelamkan Allah di laut merah. Akan tetapi bagi orang yang beriman kepada Allah semua apa saja mahluk yang diciptakan Allah dimuka bumi ini baik atau buruk adalah untuk mendekat dirinya kepada Allah. Karena semuanya akan kembali kepada Allah. Ingat tidak ada yang kekal abai di dunia ini. Amin….

Kisah yg pendek tapi bermakna,patut untuk dibaca.Penulis kutip dari seseorang yang bernama MURZAN

     Ahmadi memiliki sahabat bernama wail,mereka berdua tidk merasa takut kpd allah atas kejahatan kejahatan yg mereka lakukan.
Pada suatu hari,wail betkata kpd ahmad ” kemaren aku bertemu dg istri salah seorang imam masjid,aku yg menyapanya duluan,awalnya dia tdk mau meladeni pertanyaan pertanyaanku sampai akhirnya dia mau berbicara dan terhanyut oleh rayuanku sampai akhirnya dia yg mengajakku datang kerumahnya disaat suaminya pergi kemasjid ,tapi aku menolak karna takut ketahuan suaminya,mau gk kl setelah solat dimasjidnya kamu ajak ngobrol dan pura pura bertanya tanya tentang  hukum islam,kmudian kamu kabari aku seblm dia betangkat pulang”
Ahmad menjawab ” baiklah “
Dan ternyata benar,setelah solat ahmad bersalaman dg imam dan berusaha mengakhiri kepulangannya dg mengajak dia berdiskusi tentang islam.
Begitulah yg tetjadi hampir setiap hari,dan ahmad selalu menelpon sahabatnya wail mengabari bahwa si imam telah brangkat pulang.
Karna seringnya ahmad duduk dn berdiskusi dg si imam,tak terasa ahmad mulai senang kpdnya,hatinya gelisah bila suatu hari ia tidak berada disamping imam.
Seiring berjalannya waktu,terjadilah jalinan persahabatan antara si ahmad dg imam.ahmad mulai merasa kasihan kpd imam dn merasa sudah seharusnya dia berkata jujur atas apa yg sebenarnya dia dn wail lakukan.
Pada suatu hari ahmad telah mengambil keputusan,bahwa dia harus menceritakan kpd imam prihal istrinya bersama wail yg berbuat serong dibelakangnya.
Berangkatlah ahmad menuju masjid dan seprti biasa di bersalaman lalu berkata ” wahai imam,terus terang awalnya aku disini bukanlah duduk duduk bersamamu karena semata mata mencari ridho allah,melainkan hanya menutupi sahabatku wail yg sedang selingkuh dg istrimu.
Taukah Apa jawan sang imam ” loh…saya kan belum memiliki istri.”
Sungguh ahmad sangat kaget dg jawaban sang imam…ahmad  mengira selama ini wail pergi kerumah istri sang imam,baru dia sadari tetnyata selama ini wail pergi kerumah istri sahabatnya sendiri,ahmad
Dia menusuk sahabatnya dari dalam.
Walhasil….waspadalah atas sahabatmu seribu kali dan atas musuhmu satu kali.

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook