Sangat
Mengejutkanku Teori Panspermia:
Teori
Asal-Usul Kehidupan
Pencatat ingin menikmati kelezatan ilmu, melalui perenunganku tentang alam ciptaan Tuhanku. Aku M.Rakib Jamari adalah
instruktur remaja untuk Pesantren Kilat, sejak tahun 1984 di kota Pekanbaru
Riau Indonesia, spesialis ilmu alam jagat raya, tapi belum pernah bertemu
dengan teori panspermia. Setelah bertemu, wah, kenapa tidak tahu dari dulu?....Menarik
tilisan seseorang 5 September 2012 / Ilham , terima kasih atas informasi ini:
Panspermia adalah teori yang menyatakan bahwa
kehidupan berkembang dengan didistribusikan melewati jagat raya dalam bentuk
benih. Benih disini bisa diartikan sebagai mikroorganisme ataupun komponen
biokemikal yang dibawa oleh meteoroid, asteroid dan planetoid.
Teori ini pertama kali disebutkan dalam tulisan abad ke-5 karya filosof
Yunani, Anaxagoras, sebagai berikut:
All
things have existed from the beginning. But originally they existed in
infinitesimally small fragments of themselves, endless in number and
inextricably combined. All things existed in this mass, but in a confused and
indistinguishable form. There were the seeds (spermata) or miniatures of wheat
and flesh and gold in the primitive mixture; but these parts, of like nature
with their wholes, had to be eliminated from the complex mass before they could
receive a definite name and character.
Semua
hal sudah ada sejak awal. Tapi aslinya mereka berada dalam fragmen-fragmen yang
amat sangat kecil dari diri mereka sendiri, tiada batas jumlahnya dan
terkombinasi begitu erat. Segala hal ada dalam massa ini, tetapi dalam bentuk
yang membingungkan dan sulit dibedakan. Terdapat bibit (spermata) atau miniatur
dari gandum dan daging and emas dalam campuran primitif; namun bagian-bagian
ini, layaknya alam dengan keseluruhannya, harus dieliminasi dari massa kompleks
sebelum mereka dapat menerima nama dan karakter yang pasti.
Meski
demikian hingga saat ini teori mekanisme ini merupakan hipotetis dan belum
terbukti.
Terdapat
tiga variasi populer dari hipotesa panspermia:
- Lithopanspermia (panspermia antarbintang). Bebatuan yang terlempar dari permukaan planet menjadi kendaraan bagi material bilogis dari tata surya satu ke tata surya lainnya.
- Ballistic panspermia (panspermia antarplanet). Bebatuan dari permukaan planet yang membawa material biologis dari satu planet ke planet lain.
- Directed panspermia. Benih kehidupan yang disebarkan secara sengaja dari planet lain oleh peradaban ektraterestrial ke Bumi, atau penyebaran secara sengaja dari Bumi ke planet lain oleh manusia.
Sir
Fred Hoyle (wafat tahun 2001) dan Chandra Wickramasinghe adalah dua tokoh
penting pendukung hipotesis panspermia. Pada dasarnya panspermia
tidak menjelaskan mengenai evolusi, namun hanya asal usul terjadi kehidupan di
alam jagat raya.
Akan
tetapi kedua tokoh tersebut yakin bahwa panspermia masih terus terjadi,
bentuk-bentuk kehidupan asing yang extremophile (berkembang biak dalam kondisi
alam yang ekstrim) masih terus memasuki atmosfer dan menyebabkan penyakit,
wabah epidemik serta evolusi makro.
Eksperimen
terkini membuktikan bahwa bakteri mampu bertahan selama jutaan tahun dalam
komet ataupun asteroid. Sementara spora seperti jamur dapat menghasilkan
endospora yang mampu melindungi mereka dari temperatur, ultraviolet hingga
radiasi gamma.
Sebuah
meteorit yang meledak dari permukaan Mars sekitar 15 juta tahun lalu ditemukan
di Antartika pada tahun 1984. Meteor tersebut diberi nama Allan Hills 84001
(ALH84001). Pada tahun 1996 ALH84001 menunjukkan bahwa ia mengandung
struktur yang kemungkinan sisa-sisa dari nanobakteria terestrial.
Namun
meski begitu ada pula bantahan terhadap panspermia yang mengatakan bahwa
bentuk-bentuk kehidupan mikroorganisme ini tidak akan bertahan dengan adanya
radiasi di ruang angkasa, sinar kosmik, dan panas serta kekuatan tubrukan
dengan Bumi.
Dan
bahwa jika teori panspermia benar, maka seharusnya Venus serta planet-planet
lain yang memiliki kondisi primitif mirip dengan Bumi seharusnya juga sudah
dihuni oleh kehidupan saat ini, sehingga mematahkan teori tersebut.
Panspermia versi animasi
Video
animasi diatas dibuat oleh Karl Sims, seorang peneliti sekaligus seniman
komputer grafis.
Animasi
berdurasi dua menitan ini dibuat pada tahun 1990, menggambarkan sebuah bibit
tanaman yang melakukan perjalanan menembus ruang angkasa, lalu jatuh ke bumi,
dan bibit tersebut akhirnya berkembang menjadi berbagai jenis tanaman.
No comments:
Post a Comment