Monday, December 28, 2015

Panspermia adalah teori yang menyatakan bahwa kehidupan berkembang dengan didistribusikan melewati jagat raya



Sangat Mengejutkanku Teori Panspermia:
Teori Asal-Usul Kehidupan

Pencatat  ingin menikmati kelezatan ilmu, melalui perenunganku tentang alam ciptaan Tuhanku. Aku M.Rakib Jamari adalah instruktur remaja untuk Pesantren Kilat, sejak tahun 1984 di kota Pekanbaru Riau Indonesia, spesialis ilmu alam jagat raya, tapi belum pernah bertemu dengan teori panspermia. Setelah bertemu, wah, kenapa tidak tahu dari dulu?....Menarik tilisan seseorang 5 September 2012 / Ilham , terima kasih atas informasi ini:


          Panspermia adalah teori yang menyatakan bahwa kehidupan berkembang dengan didistribusikan melewati jagat raya dalam bentuk benih. Benih disini bisa diartikan sebagai mikroorganisme ataupun komponen biokemikal yang dibawa oleh meteoroid, asteroid dan planetoid.
         Teori ini pertama kali disebutkan dalam tulisan abad ke-5 karya filosof Yunani, Anaxagoras, sebagai berikut:
All things have existed from the beginning. But originally they existed in infinitesimally small fragments of themselves, endless in number and inextricably combined. All things existed in this mass, but in a confused and indistinguishable form. There were the seeds (spermata) or miniatures of wheat and flesh and gold in the primitive mixture; but these parts, of like nature with their wholes, had to be eliminated from the complex mass before they could receive a definite name and character.
Semua hal sudah ada sejak awal. Tapi aslinya mereka berada dalam fragmen-fragmen yang amat sangat kecil dari diri mereka sendiri, tiada batas jumlahnya dan terkombinasi begitu erat. Segala hal ada dalam massa ini, tetapi dalam bentuk yang membingungkan dan sulit dibedakan. Terdapat bibit (spermata) atau miniatur dari gandum dan daging and emas dalam campuran primitif; namun bagian-bagian ini, layaknya alam dengan keseluruhannya, harus dieliminasi dari massa kompleks sebelum mereka dapat menerima nama dan karakter yang pasti.
Meski demikian hingga saat ini teori mekanisme ini merupakan hipotetis dan belum terbukti.
Terdapat tiga variasi populer dari hipotesa panspermia:
  • Lithopanspermia (panspermia antarbintang). Bebatuan yang terlempar dari permukaan planet menjadi kendaraan bagi material bilogis dari tata surya satu ke tata surya lainnya.
  • Ballistic panspermia (panspermia antarplanet). Bebatuan dari permukaan planet yang membawa material biologis dari satu planet ke planet lain.

  • Directed panspermia. Benih kehidupan yang disebarkan secara sengaja dari planet lain oleh peradaban ektraterestrial ke Bumi, atau penyebaran secara sengaja dari Bumi ke planet lain oleh manusia.
Sir Fred Hoyle (wafat tahun 2001) dan Chandra Wickramasinghe adalah dua tokoh penting pendukung hipotesis panspermia. Pada dasarnya panspermia tidak menjelaskan mengenai evolusi, namun hanya asal usul terjadi kehidupan di alam jagat raya.
Akan tetapi kedua tokoh tersebut yakin bahwa panspermia masih terus terjadi, bentuk-bentuk kehidupan asing yang extremophile (berkembang biak dalam kondisi alam yang ekstrim) masih terus memasuki atmosfer dan menyebabkan penyakit, wabah epidemik serta evolusi makro.
Eksperimen terkini membuktikan bahwa bakteri mampu bertahan selama jutaan tahun dalam komet ataupun asteroid. Sementara spora seperti jamur dapat menghasilkan endospora yang mampu melindungi mereka dari temperatur, ultraviolet hingga radiasi gamma.

 

Sebuah meteorit yang meledak dari permukaan Mars sekitar 15 juta tahun lalu ditemukan di Antartika pada tahun 1984. Meteor tersebut diberi nama Allan Hills 84001 (ALH84001). Pada tahun 1996 ALH84001 menunjukkan bahwa ia mengandung struktur yang kemungkinan sisa-sisa dari nanobakteria terestrial.
Namun meski begitu ada pula bantahan terhadap panspermia yang mengatakan bahwa bentuk-bentuk kehidupan mikroorganisme ini tidak akan bertahan dengan adanya radiasi di ruang angkasa, sinar kosmik, dan panas serta kekuatan tubrukan dengan Bumi.
Dan bahwa jika teori panspermia benar, maka seharusnya Venus serta planet-planet lain yang memiliki kondisi primitif mirip dengan Bumi seharusnya juga sudah dihuni oleh kehidupan saat ini, sehingga mematahkan teori tersebut.
Panspermia versi animasi
Video animasi diatas dibuat oleh Karl Sims, seorang peneliti sekaligus seniman komputer grafis.
Animasi berdurasi dua menitan ini dibuat pada tahun 1990, menggambarkan sebuah bibit tanaman yang melakukan perjalanan menembus ruang angkasa, lalu jatuh ke bumi, dan bibit tersebut akhirnya berkembang menjadi berbagai jenis tanaman.

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook