MENGENAL
MAJAZ DAN QIYAS DI LUAR HUKUM ISLAM
Renungan Dr. M.Rakib Jamari, S.H.,M.Ag Pekanbaru Riau Indonesia 2016
Pars pro toto
, sebaiknya bandingkan dengan istilah ini:
Merupakan majas sinekdoke yang mengungkapkan sebagian untuk menyatakan keseluruhan.
Contoh:
1) Per kepala dikenai biaya sebesar Rp 50.000 untuk tiap kali memasuki wahana bermain itu
2) Kemana saja kau sudah satu minggu tak menampakkan batang hidung. Ibu wali kelas mencarimu, menanyaimu kemana – mana namun tak ada satupun yang tahu.
3) Sungguh paras cantik gadis pemulung itu telah mencuri hatiku. Bagaimana mungkin wanita secantik itu menjadi seorang pemulung
4) Penampilan presentasi yang disajikan oleh anak baru itu telah mencuri banyak mata audiens
5) Bendera merah putih telah berhasil dikibarkan di puncak gunung everest oleh tim pendaki
6) Sang pendaki telah siap dengan ranselnya untuk menaklukkan gunung lawu
7) Keserakahan akan kekuasaan telah membutakan hatinya
8) Lawan terberat dalam hidup adalah melawan hawa nafsu
9) Meski telah diusir dari rumahnya, toto nekat menginjakkan kaki ke rumahnya untuk melihat Ibunya yang sakit
10) Bak memiliki mantra magic, tangan ibu mampu mengubah tempat yang kotor tak karuan ini menjadi sebuah rumah yang penuh dengan kedamaian.
11) Hanya dengan lidahnya pemimpin ulama itu menunjukkan jalan yang lurus bagi para manusia - manusia pencari surga
12) Alunan gamelan memanjakan telinga tamu undangan di acara sakral pernikahan putri kedua kepala desa singosari
13) Murid –murid telah mempersiapkan secarik kertas dan pena untuk mengikuti pelajaran hari ini
14) Wow, kau terlihat spektakuler dengan polesan tinta merah di bibir
15) Orang dermawan itu mengorbankan 30 ekor sapi untuk diberikan pada kaum dhuafa pada idul adha
No comments:
Post a Comment