JIL DAN SALAFY ANTI
MAJAZ
INILAH MAJAZ ITU
M.RAKIB.
LPMP.RIAU.2014
Paham
Salafy, sangat harfiyah
Memahami
Qur’an, terkadang payah.
Orang
menerimanya, bersusah payah.
Terlalu
tekstual, jadi bahaya.
Tetapi
jangan, terlalu liberal,
Tafsiran
bebas, hatinya bebal.
Mirip
Yahudi, bertuhankan akal,
Ingin
lepas dari, tuntunan yang sakral.
Firman Allah pada surat Qaf
“Kami lebih dekat
kepadanya dari pada urat lehernya”, yang dimaksud dengan “kami” pada ayat
tersebut adalah “ilmu kami”, artinya; karena ilmu kami yang meliputi dengan
segala sesuatu termasuk kepada manusia maka kami sangat tahu apa yang terjadi
pada manusia, sehingga tidak salah kalau dikatakan bahwa “kami lebih dekat
kepada manusia daripada manusia itu dengan urat lehernya. Disini juga berlaku
ilmu majas/majaz sebagaimana yang sudah dijelaskan pada jawaban dari pertanyaan
pada nomor yang dahulu. Tanpa ilmu majaz maka ayat ini tidak bisa dipahami,
kalau dipaksa juga maka yang terjadi adalah kesalahan dalam memahami, jadi,
salah faham itu bukan faham salah, si Rajagukguk yang salah faham maka jangan
katakan Al-quran sebagai faham yang salah.
Pertanyaan tentang “dimanakah tahta (kerajaan Tuhan) itu?
Diatas atau diatas air? Untuk pertanyaan ini biarlah hadits Rasulullah SAW yang
menjawabnya, yaitu; “Antara
langit dengan langit setelahnya adalah 500 tahun perjalanan dan jarak antara
langit dengan bumi adalah 500 tahun perjalanan, antara langit ketujuh dengan
kursiy adalah 500 tahun perjalanan, antara kursiy dengan air adalah
perjalanan500 tahun dan ‘Arsy berada di atas air dan Allah berada di atas
‘Arsy, tidak ada satu pun dari amal perbuatan kalian yang tersamar atas-Nya” (HR. ad Darimi dalam ar Radd ‘alal
Jahmiyah hal. 26, Ibnu Khuzaimah dalam at Tauhid hal. 105, ath Thabrani dalam
al Kabir no. 8987, al-Baihaqi dalam al Asma’ wash Shifat hal. 401 dan al Khatib
dalam al Muwadhah 2/47.) Tentang masalah 1.000 hingga 50.000 tahun baru sampai
pada kerajaan Allah maka hal ini sudah dijawab pada jawaban dari pertanyaan
nomor 11, kembalilah kepada nomor
tersebut.
Berkaitan dengan hadits yang telah tersebut diatas yang
tergolong kepada hadits Mutasyabihat maka umat Islam berpegang pada keyakinan
firman Allah pada surat Asy-Syura ayat 11, “(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia
menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis
binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak
dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia,
dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
Firman Allah SWT :
1. Mereka ingin hendak
memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah
tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci. (QS. 61 : 8)
2. Maka Apakah Mereka
(Orang Kafir) Tidak Memperhatikan Al Qur’an? Kalau Kiranya Al Qur’an Itu Bukan
Dari Sisi Allah, Tentulah Mereka Mendapatkan Pertentangan Yang Banyak Di
Dalamnya. (QS. 4 : 82)
Dimanakah Allah Muslim dan tahtaNya?
1. Allah Muslim lebih dekat daripada
urat leher manusia (Qs.50:16). Hal ini bertentangan dengan:
2. Allah Muslim itu berada di
tahtaNya/arasyNya (Qs.57:4)…tahtaNya dimana?
3. Allah Muslim itu tahtaNya berada di
atas air (Qs.11:7).
4. Allah Muslim itu tahtaNya berada
antara 1.000 hingga 50.000 tahun untuk dijangkau (Qs.32:5, 70:4).
Disini ada 4 pertentangan ayat, jadi
total sudah ada 101 pertentangan.
DIKUTIP DARI JAWABAN IZZATAL ISLAM
AYAT – AYAT YANG
DIMAKSUD OLEH KAFIRIN :
5. (Qs.50:16), Dan sesungguhnya Kami
telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada
urat lehernya.
6. (Qs.57:4), Dialah yang menciptakan
langit dan bumi dalam enam masa; Kemudian Dia bersemayam di atas `Arsy Dia mengetahui apa yang masuk ke
dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan
apa yang naik kepadanya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan
Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
7. (Qs.11:7), Dan Dia-lah yang
menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah Arasy-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di
antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk
Mekah): “Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati”, niscaya orang-orang
yang kafir itu akan berkata: “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata”.
8. (Qs.32:5), Dia mengatur urusan dari
langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya)
adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.
9. (Qs.70:4), Malaikat-malaikat dan
Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.
PENJELASAN AYAT OLEH IZZATAL ISLAM :
Firman Allah pada surat Qaf “Kami lebih dekat kepadanya
dari pada urat lehernya”, yang dimaksud dengan “kami” pada ayat tersebut
adalah “ilmu kami”, artinya; karena ilmu kami yang meliputi dengan segala
sesuatu termasuk kepada manusia maka kami sangat tahu apa yang terjadi pada
manusia, sehingga tidak salah kalau dikatakan bahwa “kami lebih dekat kepada
manusia daripada manusia itu dengan urat lehernya. Disini juga berlaku ilmu
majas/majaz sebagaimana yang sudah dijelaskan pada jawaban dari pertanyaan pada
nomor yang dahulu. Tanpa ilmu majaz maka ayat ini tidak bisa dipahami, kalau
dipaksa juga maka yang terjadi adalah kesalahan dalam memahami, jadi, salah
faham itu bukan faham salah, si Rajagukguk yang salah faham maka jangan katakan
Al-quran sebagai faham yang salah.
3. Dan katakanlah: “Yang
benar telah datang dan yang batil telah lenyap”. Sesungguhnya yang batil itu
adalah sesuatu yang pasti lenyap. (QS. 17 : 81)
No comments:
Post a Comment