AL-QURAN DAN KITAB INJIL MEMBERITAHUKAN PENYEBAB PENYAKIT WISATA
MAKSIAT
Fasal 13
Siapa menghalang,
wisata maksiat,
Tidak terkena,
kutuk dan laknat.
1. Lingkungan wisata, beraroma maksiat,
Orang beriman, tidak akan
terpikat.
2. Beribu-ribu, karauke dan
panti pijat,
menyebar
mesum, menjadi ujian bagi yang taat.
3. Banyak peraturan daerah, anti pelacuran,
agar penyakit AIDS, boleh
dihentikan.
4. Siapa yang memelihara, hutan
lindung,
Sama
dengan memelihara, ibu kandung.
5. Siapa saja, merosakkan hutan
lindung,
berari
membuat penderitaan, tanpa hujung.
6. Siapa saja yang merosakkan
pantai,
mengundang
petaka hujan dan badai.
Created by. Drs.H.M.Rakib,
SH, M. Ag
Al-Quran dan Kitab Injil memberitahukan penyebab penyakit wisata
maksiat ini:
“Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat,
tetapi mereka telah menjadi bodoh. Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang
tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, …. Dengan itu,
itu Allah menyerahkan mereka kepada ke-inginan hati mereka akan kecemaran,
sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka (dalam sodomi dan lesbianisme).
Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah
makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin.
Disebabkan itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan
(laki-laki dengan laki-laki dan perempuan dengan perempuan), sebab
isteri-isteri mere-ka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tidak
wajar. Demikian juga dengan suami-suami, meninggalkan persetubuhan yang wajar
dengan istri mereka dan me-nyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap
yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, ….
” (Injil – Roma 1: 22-27).
CONTOH JAWABAN:
Kutipan
konteks yang lengkap adalah seperti berikut :
Roma
1: 21-27
1:21
Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai
Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi
sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.
1:22
Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi
bodoh.
1:23
Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip
dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat
atau binatang-binatang yang menjalar.
1:24
Kerana itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan
kecemaran,
sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.
1:25
Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah
makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin.
1:26
Kerana itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab
isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak
wajar.
1:27
Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri
mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain,
sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu
mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.
Kitab Roma ditulis oleh Rasul Paulus. Paulus menulis surat ini untuk
mempersiapkan jalan bagi pelayanannya di Roma serta rencana pelayanan ke
Sepanyol. Tema Surat Roma diketengahkan dalam Rom 1:16-17, iaitu bahawa di
dalam Tuhan Yesus dinyatakan kebenaran Allah sebagai jawaban terhadap murka-Nya
kepada dosa.
Roma 1: 16-17
1:16.
Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah
kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang
Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
1:17
Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin
kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang benar akan hidup oleh iman.”
Seterusnya
kita baca,
Roma 1: 28-32
1:28
Dan kerana mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah
menyerahkan
mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang
tidak pantas:
1:29
penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh
dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan.
1:30
Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak,
sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua,
1:31
tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan.
1:32
Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahawa
setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan
saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang
melakukannya.
No comments:
Post a Comment