Saturday, August 17, 2013

ABSTRAK DISERTASI

LEMBAR PENGESAHAN
PENULISAN DISERTASI HUKUM ISLAM
ANALISIS YURIDIS TENTANG  KONSEP KEKERASAN PADA HUKUMAN FISIK TERHADAP ANAK
(Perbandingan Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 Dan Hukum Islam)
Disusun  dan  diajukan
oleh

Mhd.Rakib
Nim : 308911 007
Telah disetujui  oleh  pembimbing  untuk  dilakukan
Ujian tertutup disertasi Hukum Islam
                                         PadaTanggal :
                                          DOSEN PEMBIMBING
           Pembimbing I                                   Pembimbing II


Prof.Dr.Sudirman M.DJohan, M.A.         Prof.Dr. Syafrinaldi,S.H., M.CL

Mengetahui
Direktur Pascasarjana UIN Suska

Prof.Dr. Mahdini, M.A.
Pernyataan Keaslian Karya ilmiah
 Dengan pernyataan  ini saya, yang bertandatangan di bawah ini dengan sesungguhnya:

              Nama     :     Mhd.Rakib
              NIM       :     30891100007
              Status     :     Mahasiswa S 3 UIN Suska Riau

Menyatakan bahwa karya ilmiah / disertasi ini adalah asli hasil karya saya sendiri dan belum pernah diajukan sebagai pemenuhan persyaratan untuk menempuh gelar Kesarjanaan Strata Tiga (S3) dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau. Maupun PerguruanTinggi lain.

Semua informasi yang dimuat dalam karya Ilmiah ini yang berasal dari penulis lain baik yang dipublikasikan atau tidak, telah diberikan penghargaan dengan mengutip nama sumber penulis secara benar dan semua isi dari karya Ilmiah / Disertasi ini sepenuhnya menjadi tanggungjawab saya sebagai penulis.

Pekanbaru,      14     Agustus  2013
                                                                                            Penulis

                                                                                                                              Mhd.Rakib
                                                                                                                        30891100007


                                                                                MOTTO
Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
 Maha Penyayang.

(Q S. al-Taghabun 64:14)

ABSTRAK
            Kegelisahan orangtua dan  guru-guru di Indonesia antara lain, tidak dapat menghukum muridnya  dengan sanksi hukuman fisik. Siapa  yang melakukannya, tidak akan mendapatkan pelindungan hukum dari negara. Akibatnya anak-anak  cenderung menjadi semena-mena terhadap teman-temannya, bahkan guru-gurunya. Sedangkan menurut Hukum Islam, anak-anak boleh dikenakan sanksi fisik, terutama yang melalaikan  shalat dan puasa, atau melanggar aturan disiplin,  dengan  ukuran-ukuran yang telah  ditetapkan syari’at, tapi bukan berarti bertentangan dengan Hukum Perlidungan Anak RI secara diametra.

             Untuk menjawab persolan ini, penulis membuat penelitian melalui studi pustaka dengan menggunakan metode analisis, yang merupakan pengembangan  dari metode deskriptif. Fokus kajiannya  mendeskripsikan, membahas, mengkritisi dari sisi formal dan material terhadap Undang-Undang RI, Nomor 23 tahun 2002  yang dibandingkan dengan hukum Islam, sehingga mendapatkan temuan baru berupa hukuman fisik yang tidak dikategorikan kekerasan.  Dianalisis pula dengan kaedah fiqhiyah, ushul al-fiqhi  dan beberapa teori yang relevan.  Penulis temukan  teori Gunnoe dari Barat yang  memboleh anak-anak diberi sanksi pu                                                                                kulan ringan. Sejalan dengan  Hukum Islam, bahwa  anak tidak shalat, boleh dipukul  ringan  pada umur sepuluh tahun. Teori Marjorie Gunneo ini, secara tidak lansung, terkait dengan teori maslahah mursalah, dan teori Al-siyasah al-Syar’iyah.
            Orang tua dan guru, dapat dikenakan hukuman penjara, jika memberikan hukuman fisik terhadap anak-anak. Tapi kebiasaan memukul itu tetap berlangsung sampai hari ini, bahkan terus menerus menjadi masalah. Karena itu, disertasi ini  mengungkapkan permasalahan yang ditimbulkannya, serta sebab-sebab masih bertahannya berbagai model  hukuman ini. Sipatnya mendesak untuk ditelti, karena korbannya terus berjatuhan. Masalah pokoknya adalah  bagaimana konsep hukuman fisik, yang dilarang oleh undang-undang, yang diperkuat oleh konvensi PBB untuk hak-hak anak. 
Kata kunci: Hukuman fisik

ABSTRACT
           Anxiety of teachers in Indonesia, among others, can not punish students with physical punishment. Who did it, will not get legal protection from the state. As a result, children tend to become abusive towards her friends, even her teachers. Meanwhile, according to Islamic law, children should be penalized physical, especially the neglect of prayer and fasting, or breaking the rules of discipline, with the measures that have been established Shari'ah, but it does not mean that conflict with the Indonesian Child Protection Law diametra.

             To answer this issue, the authors make the research through library by using the method of analysis, which is the development of a descriptive method. Describe the focus of this study, discuss, criticize in terms of formal and material to the RI Act, No. 23 of 2002 as compared to Islamic law, so getting the new findings in the form of physical punishment is not considered violent. Also analyzed with kaedah fiqhiyah, usul al-Fiqhi and some relevant theories. I have found the theory Gunnoe of West memboleh kids sanctioned mild stroke. In line with Islamic law, that child does not pray, be struck lightly at the age of ten years. Marjorie Gunneo this theory, if only indirectly, related to the theory maslahah mursalah, maqashid al-Shari'ah, and the theory of Al-siyasah al-Syar'iyah.

            Parents and teachers, may be imprisoned, if the physical punishment of children. But the habit of hitting it persists to this day, and even continues to be a problem. Therefore, this dissertation reveals the problems it caused, and still causes the persistence of the various models of this sentence. Sipatnya urged to ditelti, as victims continue to fall. The underlying problem is physical punishment, which is forbidden by the law, which is reinforced by the UN convention for the rights of children.
           
Keywords: Physical punishment and Islamic Law


KATA PENGANTAR
               Berkat rahmat dan hidayah Allah Yang Mahakuasa penulis dapat menyelesaikan penyusunan disertasi ini, dengan judul: Analisis Yuridis Tentang Konsep Kekerasan Pada Hukuman Fisik Terhadap Anak(Perbandingan Antara Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 dan Hukum Islam). Penelitian ini, dilakukan berdasarkan fenomena kekerasan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, berupa hukuman fisik oleh orang tua dan guru, terhadap anak-anak, untuk menanamkan disiplin. Berbagai tindakan kekerasan terjadi pada anak, yang disebut  child abuse. Hal inilah yang memotivasi penulis untuk mengangkat masalah ini. Tambahan pula sangat mendesak untuk dijawab.  Inilah arti pentingnya kehadiran disertasi ini.
              Setelah dibuat proposal dan diseminarkan, ternyata layak untuk  diteliti, dan penulis. Kemudian penulis mendapatkan dua orang pembimbing  yaitu Bapak Prof. Dr.Sudirman M.Djohan M.A dan Prof.Dr.Syafrinaldi,S.H.,M.CL. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak  yang telah berjasa kepada penulis, mulai sejak awal masa kuliah penulis, sampai  disertasi ini selesai, antara lain:
1.     Prof. Dr. H.Muhammad Nazir, M.A., Rektor UIN Suska Riau, karena pada masa kepemimpinan beliau, dibuka program doktor (S 3) di UIN Suska Riau, di Pekanbaru, sehingga penulis  yang juga tinggal di Pekanbaru, mendapatkan kesempatanmengikuti program ini, tanpa hambatan apapun.
2.     Prof. Dr. Mahdini, M.A., karena telah mempermudah urusan admintsrasi perkuliahan, sehingga semua kegiatan berjalan sesuai menurut yang semestinya.
3.      Prof.Dr.Sudirman M.Djohan M.A., karena telah mengoreksi setiap bab, bahkan setiap lembar dari draft disertasi ini, sehingga mengurangi kejanggalan kata dan pragraf yang  penulis tampilkan.
4.      Prof.Dr.Syafrinaldi,S.H.,M.CL. karena telah meluangkan waktu begitu di sela kesibukan beliau sebagai direktur Pascasarjana UIR dan sekaligus, dekan fakultas hukum UIR, pada pertengahan tahun 2012. Perubahan demi perubahan yang beliau turunkan dalam koreksian beliau, dirasakan samgat menambah wawasan penulis.
5.      Kepala perpustkaan pascasarjana UIN Suska, karena telah meminjamkan banyak buku yang penulis perlukan.
6.      Deci Mardiani, M.Pd.,Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan(LPMP) Provinsi Riau, di mana penulis bertugas sehari-hari, karena  izinnya  penulis dapat meinggalkan tugas di kantor, secara legal dan tidak mengganggu tugas pokok penulis sebagami widyaiswara.
7.      Dra. Syarifah Yusuf, Kepala SMP Tunas Harapan Yayasan Masjid Al-Mujahdin Labuhbaru Pekanbaru- Riau, sekaligus sebagai pendamping penulis dalam rumah tangga, dan telah dikaruniai empat orang putra-putri. Penulis merasa sangat termotivasi dengan dan terbantu dalam bidang dana dan sarana  untuk merampungkan  penulisan  disertasiini. 

             Masih banyak nama lain yang berjasa dan membantu penulis dalam penyelesaian disertasi ini, yang belum disebutkan, karena ingin menyederhanakan sebagaimana layaknya sebuah kata pengantar. Kepada yang belum disebut namanya, penulis hanya mendoakan kepada Allah, semoga jasa mereka diberi ganjaran yang baik di sisi Allah SWT.


Pekanabaru    Juli 2013.


                                                                                                                                             Mhd. Rakib
                                                                                                                  30891100007









DAFTAR ISI

MOTTO......................................................................................................................... i
ABSTRAK................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................................ iii
BAB  I  PENDAHULUAN
              A.   Latar Belakang.................................................................................        1
B.       Perumusan  Masalah................................................................................ 8
C.   Tujuan Penelitian..................................................................................... 8
              D.   Manfaat Penelitian................................................................................. 13
              E.    Tinjauan Pustaka.................................................................................... 20
                     1.  Review Literatur............................................................................... 20
                     2.  Penelitian Terdahulu......................................................................... 22
                     3.  Hukuman Fisik Dalam Konteks Indonesia....................................... 25
              F.    Metode Penelitian.................................................................................. 26
                     1.  Objek Penelitian.......................................................................... ..... 26
                     2.  Sumber Data..................................................................................... 27
BAB  II  DASAR-DASAR HUKUM ISLAM
A.    Sumber Hukum Islam............................................................................. 31
1.      Al-Qur’an......................................................................................... 31
2.      Al-Hadits.......................................................................................... 39
3.      Ijma’................................................................................................. 48
4.      Qiyas................................................................................................. 50
B.     Karakteristik Hukum Islam.................................................................... 55
1.      Moderat............................................................................................ 55
2.      Istiqamah.......................................................................................... 55
3.      Terbaik.............................................................................................. 55
4.      Aman................................................................................................ 56
5.      Kuat.................................................................................................. 56
6.      Persatuan.......................................................................................... 57
C.     Kebijaksanaan Hukum Islam.................................................................. 64
1.      Pengertiannya................................................................................... 64
2.      Sanksi Di Dalamnya......................................................................... 68
BAB  III   UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK INDOENESIA      
A.    Urgensi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002.................................. 70
1.      Menjamin Terpenuhinya Hak Hidup Aanak..................................... 70
2.      Menjamin Hak Partisipasi Anak....................................................... 72
3.      Penghapusan Partisipasi Anak.......................................................... 84
4.      Prinsip Dasar Perlindungan Anak..................................................... 87
B.     Ruanglingkup Perlindungan Anak Indonesia......................................... 91
1.  Sejarah Hukum Perlindungan Anak.................................................. 91
2.  Pengertian Hukum Perlindungan Anak............................................. 92
3.  Batasan Hukum Perlindungan Anak................................................. 94
              C.   Makna Undang-Undang Perlindungan Anak...................................... 103
                     1.  Pengamanan Posisi Anak................................................................ 103
                     2.  Pencegahan Dari Paksaan............................................................... 104
                     3.  Penghapusan Perlakuan Kasar........................................................ 108

BAB IV       PERLINDUNGAN ANAK MENURUT HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002
A.    Konsep Kekerasan Terhadap Anak Menurut Hukum Islam................. 121
1.  Unsur Kekerasan Pada Hukuman Fisik........................................... 121
2.  Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak-Anak................................ 124
3.  Makna Memukul Anak yang Tidak Shalat...................................... 135
4.  Memukul Yang Sesuai Dengan Syari’ah......................................... 136
5.  Memukul Yang Melampaui Batas................................................... 137
6.  Pukulan Terhadap Anak Sebagai Instrumen................................... 141
      6.1.  Pendapat Para Imam Mazhab Tentang Hukuman Fisik.......... 145
      6.2.  Perbedaan di antara Beberapa Jenis Hukuman Fisik.............. 148
7.   Memukul Anak Yang Melanggar Hukum...................................... 149
8.   Hukuman Pukulan bagian dati Ta’zir............................................. 155
9.   Kritik terhadap Hukuman Fisik kepada Anak dalam Islam........... 159
10. Benturan antara Hukum dan Akhlak.............................................. 159
              B.   Konsep Kekerasan Menurut UU No. 23 Tahun 2002......................... 164
                     1.  Kekerasan Pada Sanksi Hukuman Fisik......................................... 164
                     2.  Kewajiban Melindungi Anak.......................................................... 168
                          2.1.  Kemungkinan Penggabungan Hukum dan Etika.................... 168
                          2.2.  Tidak Seimbangnya Hak dan Kewajiban Anak...................... 170
                     3.  Sanksi Terhadap Orang Dewasa yang Melakukan Kekerasan.... ... 172
                     4.  Analisis Konsep Mashlahah Pada Hukuman Fisik......................... 176
                     5.  Masalahat Dalam Kaidah Fiqih dalam Realitas.............................. 181
                     6.  Analisis Fiqhiyah............................................................................ 184
              C.   Perbandingan Hukum Islam dan Hukum Perlindungan Anak............ 187
                     1.  Sisi Kesamaannya........................................................................... 187
                     2.  Sisi Perbedaannya........................................................................... 206
                           2.1. Berbeda Dasar Hukumnya...................................................... 205      
                           2.2.  Hukuman Penjara    ...........................................................     207   
                     3.  Sisi Yang Dapat Dikompromikan................................................... 235
                     4.  Sisi Yang Tidak Dapat Dikompromikan......................................... 237
                     5.  Kritik Kelompok HAM Barat Terhadap Hukum Islam.............. ... 242
                     6.  Kritik Terhadap UU No. 23 Tahun 2002........................................ 240
                     7.  Analisis Hukuman Fisik Dalam Islam............................................. 240
BAB V  KESIMPULAN
              A.   Kesimpulan.......................................................................................... 268
              B.   Rekomendasi....................................................................................... 269
GLOSSARY
DAFTAR KEPUSTAKAAN
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP

DAFTAR TABEL

1.    PRO KONTRA HUKUMAN FISIK TERHADAP ANAK................... 125
2.    KESAMAAN DAN HUKUM ISLAM DAN UU NOMOR 23 TENTANG HUKUMAN FISIK TERHADAP ANAK.................................................................................. 188
3.    PERBEDAAN ANTARA UU PERLINDUNGAN ANAK DAN HUKUM ISLAM TENTANG HUKUMAN FISIK TERHADAP ANAK............................................... 208
4.    TEMPAT TERJADINYA KEKERASAN BULLYING................... ... 228
5.    BENTUK KEKERASAN BULLYING................................................... 228
6.    KEMIRIPAN REDAKSI AYAT DAN HADITS TENTANG HUKUMAN PUKULAN DARI SEGI URUTAN KATA........................................................................................ 235
7.    KEBIASAAN INTERNASIONAL TENTANG PARAMETER......... 237



No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook