MUNGKINKAH AKU BISA
BUNUH DIRI?
JIKA
AKU TERLALU LANCANG MENJAGA PERASAAN INI DI LPMP
SIAPA YANG BISA MENYLAMATKAN AKU,SELAIN DARI TUHAN?
SIAPA YANG BISA MENYLAMATKAN AKU,SELAIN DARI TUHAN?
ANDAI
SAJA AKU MAMPU MENUMPAS RASA IRI TANPA DENGKI
SEGERA
AKU LAKUKAN TANPA BERTANYA PADA SIAP-SIAPA
MAAF
AKU TERTAHAN PADA HARAPAN SEMATA-MATA
SEJUTA
ANGAN TLAH MENEGAKKAN HATI YANG TELAH PATAH
HINGGA
AKU BEGITU YAKIN, YANG PATAH AKAN TUMBUH LAGI
TAK
AKAN SURUT RASA INI, SEMANGAT TUK BERBAKTI
TAK
AKAN AKU PADAMKAN DLAM NALURI
MAAF
JIKA
AKU BEGITU MENGAGUMIMU
TAK
BERKUTIK DENGAN PESONAMU
TETAPLAH
DIAM...
KARNA
AKU,
AKAN
TERUS BERTAHAN
JANGAN
PAKSA AKU
UNTUK
MENGHILANG.
MAAF
JIKA
AKU TERLALU SIBUK DENGAN PERASAANKU SENDIRI
HINGGA
KUBERAT TERSENYUM UNTUKMU
AKU
TENGAH MERANGKUM PECAHAN-PECAHAN HATIKU
YANG
TANPA SENGAJA TELAH KAU HANCURKAN
HINGGA
SEMPAT AKU BERPUTUS ASA
KARNA
ADA PECAHAN YANG BELUM KUTEMUKAN
MAAF
JIKA
AKU MENUNTUT SEDIKIT WAKTU DARIMU
UNTUKKU
MENATA ULANG AKAL SEHATKU
YANG
MASIH BERGEJOLAK
KARENAMU
KARENA
EGOMU
MAAF
JIKA
AKU TAK SETANGGUH KARANG
YANG
TRUS TEGAR DIHANTAM GELOMBANG
TAPI,YAKINLAH..WAHAI
PARAPENGUASA LPMP
AKU
AKAN TETAP SABAR MENGHADAPIMU
DAN
AKU PASTI AKAN TERSENYUM KEMBALI UNTUKMU
DIA LAGI-DIA LAGI
Penataran?...dia...lagi
yang berangkat
selalu
saja dia..., untuk berbagai penataran
Aku
kecewa melangkah tanpa suara di luar
jendela,
Aku
pun tak ada sisa kerling mata..
kala
ku tengok dia dari balik tirai
yang
tak bisa kubuka seluruhnya...
..ini
gelas yang pertama..
dia...taufiq,wiserman,jasman
,kirman, desman
memang
dia...
menyenandungkan
romantisme asmara, bergema
hingga
dewa dewi tak malu menabur cinta di kilau rambutnya..
pamerkan
kesempatan yang berkeriput, tumbuhkan takut...
...dan
gelas kedua singgah di bibir..
dia...
hanya
dia...
yang
menuju sumber cahaya
aku
bemimpi menjadi bayangnya..
namun,
aku hanya pemuda yang gila...
seringkali
salah memilah mimpi...
...sudah
gelas ketiga !!
dia..
berharap
dia...
yang
berlalu tanpa kata...
singgah
sejenak di pelataran
sekedar
kilatkan pedang ataupun teteskan embun
tepat
di jidatku ! kusapa, dia menatap langit,
tak
kusapa, dia tak mengapa..
...gelas
ke empat tandas.
dia..
selalu
saja ..memang..hanya..berharap
fatamorgana..ya
FATAMORGANA !!
.
. .kubanting gelas ke lima !!
Mr.Agus
membanting gelas, di ruang WI
Marah
kepada ketua, kepada lembaga.
.
.
Orang-orang
yang kecewa, pergi ke dukun. Sang dukun memberi jampi-jampi ilmu pekasih. Dukun
yang merangkap tukng urut,tukang pijat.
Tapi tidak nampak apa di depanku.
Orang-orang mengerumuniku, sepertinya mereka berbicara. Aku tak jelas
mendengarnya, tapi mereka menatapku..seakan-akan aku barang langka. Oh,apa yang
terjadi? di mana aku? Ada sesuatu cairan menutupi mataku, reflek kugerakkan
tangan menyapunya... lengket, kudekatkan ke mataku.. merah?! Ini darah! Kenapa
aku?! Kepalaku pusing, dan kurasakan sakit tak terkira dari bahu kiri,
punggung, dan dua kakiku.. kuamati sekitar, ternyata aku tergeletak, ada 2-3
orang duduk di sampingku, "istighfar, istighfar" katanya..
Aku
kecewa,karena diripu dengan berbagai alasan. Natra lain untuk penaran itu,
sudah ada namanya. Sudah ditetapkan jurusannya. Kucoba mengingat apa yang
terjadi. Satu persatu bayangan berkelebat...istriku, keluargaku, teman-temanku,
lalu rumahku, tempat kerjaku, bosku,
antok tukang kebun, pak umar... umar?! Tiba-tiba sakitku bertambah, kali ini di
hatiku. Umar, umar, kenapa kau lakukan?! Rumah joglomu itu adalah
satu-satunya.., peninggalan terakhir dari budaya jawa di kota ini. Saat tahu
hendak kau jual, akulah yang pertama menawarnya ..saat kau minta 50 juta, aku
telah menyanggupinya.. kucari pinjaman kesana-kemari, kujual apa yang aku
punya.. istriku marah-marah, tak kupeduli, aku hanya ingin menyelamatkan joglo
itu,apapun resikonya, titik. Tinggal 1 hari lagi aku bisa mengumpulkan 50 juta
yang kau minta, mengapa umar?! Kau menelponku hanya memberi tahu bahwa joglomu
telah terjual..mengapa kau lebih memilih menjual pada pengusaha itu?! Kau tak
peduli dengan nasib joglo itu selanjutnya?! Apa kau tergiur dengan harga 2x
lipat yang ditawarkan?! Sialan kau umar!!! Kuambil motor hendak ke rumahmu,
memaki-makimu..aku benar-benar marah!!! dan kini aku ada di sini..
Kekecewaan
itu, hanyut dalam lamunanku tak pernah terhenti. Huh, kepalaku pusing..saat
tiba-tiba ada yang mengangkat tubuhku, lalu aku digotong beramai-ramai menuju
satu mobil berwarna putih. . aku coba mengingat sesuatu, namun mendadak semua
menjadi gelap...
Kejadian
itu seperti baru kemarin, setiap detik dari peristiwa berkelebat dalam otakku.
Bagaikan sebuah lagu yang kuhafal di luar kepala..satu peristiwa yang membuat
hidupku hancur. Saat ku pandang sebuah toserba berdiri megah di kotaku, Aku
benar-benar muak!! Ku gerakkan kursi rodaku menuju perempatan jalan,
menengadahkan sebuah topi, berharap belas kasihan orang-orang yang lewat....
tubuh
menggigil, pori-pori seakan disumbat bongkah salju,bibir kaku seperti ada
jutaan lakban menempel, hidung seperti mata air meneteskan gletser, telinga
memar perih berdengung, jari kaki dan tangan mati rasa pucat memutih. itu yang
kau rasa, teman ?!
kaki
malas bergerak, bagai ada beban menumpuk di atas lutut, mata merah menciut
penuh dengan gumpal kabut, perut melilit didesak angin berputar-putar dalam
lambung, otak enggan berpikir kapan jalan akhir. itu yang kau dapat, teman ?!
merayap
seperti seekor semut meniti dahan di saat gelap, jurang-jurang menganga bagai
buaya melihat mangsa, titik-titik embun bagai es tiada henti mengguyur,
hantu-hantu berkeliaran tanpa di undang, nampak di depan setapak tiada henti
menjulang, tak sedetikpun mata terpejam. itu yang kau cari, teman?!
Kekecewaan ini adalah perjalanan
meski
tak terlihat ujungnya
tetap
melangkah di kantor kurasasepi, LPMP.
Aku
berad dalam daftar hitam Black
List.
Daftar dosa pemimpin,tak
berhatinurani.
meski
kadang terlihat menakutkan
tetap
harus diterjang
ini
adalah hidup
meski
tak seperti dalam rencana
tetap
tegar
meski
kadang membuat kecewa
tetap
harus sabar
dengan
keyakinan yg membara
untuk
asa yang harus tetap ada
karna
"putaran" pasti akan menentukan,
dimana,kapan,mengapa,dan
bagaimana.........
yang
tlah hilang
tak
pernah kucari
tak
pernah kusesali
dengan
senyum mendatangiku,
namun
enggan ku menjawab
mengapa
tepat diwaktu ini..?!
ketika
aku mencoba menaifkan
berusaha
sombong menyingkirkan
ketika
aku pura-pura angkuh menjauh..
aaarrrrgghhhhh....!!!
mengapa
aku begitu takut?
tidak...!!
aku
hanya berusaha menyembunyikan kesalahanku
yang
mungkin bisa menjadi topeng
menutupi
rasa maluku
waktu
yang telah merotasi disini
begitu
cepat
sulit
untuk dipercaya dan kupercaya
jika
aku,
saat
ini,
memang
benar-benar membutuhkanya...........
ludahku
terpaksa kujilat lagi
meski
itu memalukan........
karna
aku,
benar-benar
membutuhkannya...
Kesepian ditengah ramai kota Pekanbaru
aku mencuri waktu,
sedetik..
katamu
itu cukup,
kau
menangis
dalam
diam kubersusah payah,
memilah
..
katamu
harus ada,
aku
menangis
berlomba
mejadi batu,
membisu..
hati
berbicara,
................................
lalu
kita mendekat
melekat
erat..
akupun
bergegas,
berat....
MUNGKINKAH AKU DIMASUKKAN KE DALAM DAFTAR MUSUH?
Daptar musuh ? itu, disebut
black list.
apa
yang harus kulakukan
jika
semua ini hanya khayalan
yang
sekedar menanam benih2 kemunafikan
hanya
melebarkan ruang2 jeda pandang
tanpa
ada seselip kenyataan
apa
yang harus kulakukan
jika
waktu tak henti memaki
sedangkan
aku hanya mampu tegak berdiri
apalagi
berlari,
menampah
jejak kakipun hanya mimpi
harus
merelakan
menjadi
budak putaran
apa
yang harus kulakukan
jika
harus semakin mengharuskan
jika
yakin semakin menyakinkan
jika
ingin semakin menginginkan
jika
hidup memang secepatnya harus dihidupkan...
aku
harus melanjutkan hidup
bagaimanapun
seharusnya....
kuhidupkan
sang waktu
demi
kesungguhan maksud
melupakan
rasa
yang
telah membuatku tersesat
dibelantara
cinta
BUNDA OH BUNDA BUNDO KANDUANG
Anak
buah mu bunda kecewa,tersisihkan dari yang lain.
Hati
ini,rinai lara tak henti menghujani hati
meski
telah kuyup
dan
tersambar duka
tetaplah..
aku
harus segera berteduh
dan
berlindung
dipelepah
makna
yang
pasti ada
kelanaku
harus tetap berlanjut
meski
sulit kuberdiri kembali
harus
tetap kuberjalan
tersenyum
menyambut putaran
waktuku
harus hidup
meski
cinta itu telah mati
aku
harus tetap bercahaya
meski
tiada pijar darinya lagi
meski
tanpa dirinya kembali
aku
bisa...
Kirimkan
Ini lewat Email
datang
lagi
kujemput
lagi
dengan
muram
tanpa
senyuman
mengejek
lagi
menghina
lagi
CURHAT KEPADA KEPALASEKSI
Pak
Kirman.
Klauakubukan guru agama,mungkin sudah bunuhdiri
Bunuh
dirikarena tidakdifungsikan.
Aku
tidakdikirim ke mana-mana.
aku
hanya tertunduk
malu..
karna
aku,....
seperti
dulu
tetap
seperti dulu
hujanku
hujanmu
tanpa
jeda
lihat
diri kita yang lama terkuyup lelah hati yang selalu menggigil
hanya
dingin berkepanjangan
tak
kunjung mereda
AIRMATA AKU SEMBUNYIKAN
seiring
derasnya airmataku yang berlinang
membanjiri pelupuk mimpi
dan
terus merinai ,tapi Pak Kirman tidak tahu.
perlahah
menghapus gurat cinta yang tercipta
benamkan
asa jauh kedasar genangan
tak
lagi terlihat
tenggelam
musnah
untuk
apa masih berbincang
untuk
apa masih berpegangan
bila
hanya mendung hitam yang datang
dan
jerit tangis yang berjatuhan
pelukanpun
tak lagi memberi kehangatan
tak
usah harap keajaiban
akan
menjelang
sudahlah..
sudahi
semua..
kita
selalu berlainan
menentukan
arah mentari dalam pandang
sudahlah
sudahi
hujan yang berkepanjangan
hujanku..hujanmu..hujan
kita..
harus
kita redakan..
i like this..
ReplyDeletePlagiat
ReplyDelete