PENDAHULUAN
Tiap minggu, aku melewati kuburan, lebih
kurang 6 tahun lamanya. Tepatnya di Dusun Mengkawang Tianak. Airtiris Kabupaten
Kampar, Riau daratan. Tempat ini, sangat asing bagiku.
Karena aku dilahirkan di perbatasan Kuala Kampar dan Kepri,
seberang Tanjung Batu Kundur. Aku merasa sebagai orang asing. Lebih-lebih lagi, aku pendatang baru ke tempat
ini, demi sekolah dan belajar di surau, membaca kitab kuning. Aku rela melalui
jalan sunyi agak gelap, menuju suarau tempat mengaji. Di kiri kanan jalan, ada
pohon manggis, dan pohon rambai yang buahnya lebat, bergerak-gerak ditiup
angin, sekan-akan hidup dan memnimbulkan fantasi misteri lingkungan perkuburan.
Itulah kejadian
tahun 1974- 1980, tidak cara lain mendapatkan ilmu pengetahuan di tempat itu,
selain harus berani melawan ketakutan. Kadang-kadang harus dilalui pada malam
hari, menuju tempat muzakarah, diskusi dan
kadang-kadang ada acara gotong royong. Di lingkungan yang baru ini, aku
bertemu bidadari tepian Sungai Kampar, yang cantiknya tiada terhingga, jadi
hayalan seumur hidup. Tapi lingkungan bidadari ini, juga misteri. Penduduk
setempat menyatakan ada peliharaan misteri di sini. Para pendatang sepertiku
jangan sembarangan makan minum. Apa maksudnya, aku tidak tahu, karena aku hanya
dititpkan orang tua ke tempat ini. Alasannya, karena niatku kuat untuk sekolah,
tidak ada cara lain, harus sekolah di sini, karena ongkosnya sangat murah, dan
bisa sambil berdagang, sambil bekerja di sawah.
Bidadari tepian sungai Kampar, akhirnya menjadi tetanggaku,
karena aku pindah dari rumah yang satu,m ke rumah yang lain, disebsbkan aku
tidak punya uang untuk menyewa rumah. Aku sekolah tanpa modal. Satu-satunya
modalku adalah kesehatan. Tuhan menyehatkan tubuhku, itu saja. Bidadari itu
akhirnya lepas dariku, karena masih dalam ikatan janji berdua, dia menerima
pinangan orang lain, anak saudagar kaya raya. Tka lama kemudian ayahnya
meninggal dunia. Tapi kata orang sering muncul, di arah kuburan yang selalu
kulewati ketika aku ke surau dahulu, daerah Mengkawang namanya. Saat ayahnya
meninggal, aku sudah di kota Pekanbaru, dengan satatus mahasiswa tingkat
doktoral, dan sudah diangkat menjadi pegawai negeri. Bidadari yang selalu
mincul dalam mimpiku itu bernama, Siti Cahyani, maaf agak berat kusebut
namanya, sory….
PACARKU BANGKIT
DARI KUBUR
Infospesial
Nyata! Mayat Bangkit dari Kubur di Kalimantan Sabtu, 20 Oktober 2012 12:15
inShare1 Hal menghebohkan melanda Kalimantan Selatan, dimana dikabarkan seorang
pria yang telah meninggal bangkit kembali dari kuburnya. Diketahui pria
tersebut bernama Yadi, ia telah dinyatakan telah meninggal oleh pihak dokter
rumah sakit karena tenggelam di sungai. Setelah itu keluarganya pun
menguburnya. Dan setlah 8 jam berlalu pasca penguburan tersebut,kejadian ganjil
menimpa sang istri yang mana mendadak kesurupan dan ngoceh meminta untuk
membongkar kuburan suaminya. Setelah keinginannya itu dituruti oleh warga, Yadi
ternyata ditemukan masih bernafas, mengetahui hal tersebut keluarga langsung
melarikannya ke rumah sakit.= (rha)
Marlon, Ranggo, dan Aril dihantui
perasaan bersalah, menyesal, dan gelisah. Mereka sepakat untuk merahasiakan
kejadian tak diharapkan itu. Mereka mencoba bersikap biasa, seolah tak pernah
ada kejadian apa-apa. Ranggo menceritakan perbuatannya bersama Marlon dan Aril
malam itu pada Trisa, pacarnya. Trisa terkejut, dan sangat menyesalkan. Bukan
hanya Trisa, tapi teman-temannya satu kost juga, yaitu Intan, Meta dan Popy.
Puncaknya adalah ketika malam itu, arwah Rina dan Dudi bangkit dari kuburnya dan bergentayangan di alam fana. Tujuan mereka adalah balas dendam pada Marlon, Ranggo dan Aril. Dan kejadian-kejadian mengerikan pun dilalui Marlon, Ranggo dan Aril. Bukan hanya mereka, Trisa, Intan, Popy dan Meta juga kena getahnya
Ranggo, Marlon, dan Aril pun menemui dukun nyentrik, Mbah Ulun. Dari hasil terawang Mbah Ulun, Ranggo disuruh mencari sepasang cincin kawin milik Rina dan Dudi yang harusnya dikenakan pada pernikahan mereka.
Berhasilkah Ranggo cs menemukan cincin tersebut?
Awal mulanya begini:
Marlon, Ranggo dan Aril Mukadepan adalah mahasiswa
kedokteran yang konyol dan sableng. Mereka kuliah sambil magang kerja di sebuah
rumah sakit. Mereka acapkali keluar masuk kamar mayat, untuk mengurusi mayat
sebagai bagian dari tanggung jawab pekerjaan
Suatu malam, sepulang dari rumah sakit tempat mereka magang, mobil yang dikendarai Marlon menabrak dua penumpang motor yang muncul dari arah berlawanan, yaitu Rina dan Dudi. Panik, mereka bertiga pun nekad melarikan diri. Mereka takut dipukuli massa yang berdatangan ke lokasi kejadian
Suatu malam, sepulang dari rumah sakit tempat mereka magang, mobil yang dikendarai Marlon menabrak dua penumpang motor yang muncul dari arah berlawanan, yaitu Rina dan Dudi. Panik, mereka bertiga pun nekad melarikan diri. Mereka takut dipukuli massa yang berdatangan ke lokasi kejadian
Kesaksian
Injil
Yesus sang Mesias, tidak dipaksa mati namun IA sukarela menyerahkan nyawaNYA bagi tebusan atas dosa manusia, Ia berkata bahwa Ia memiliki kuasa baik untuk memberikan nyawa-Nya dan untuk mengambilnya kembali lagi dengan hidup kembali pada hari ketiga. Dia adalah Tuhan kehidupan yang menaklukkan kematian.
No comments:
Post a Comment