Tuesday, August 12, 2014

KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA,




A.   ANALISIS  M.RAKIB  WIDYAISWARA LPMP RIAU INDONESIA. 0823 9038 1888

 

 


 MANUSIA DAN TUGASNYA SEBAGAI KHOLIFAH DI MUKA BUMI.
1.     Al-Qur'an Surat  Al-Baqoroh : 30
Bacalah dan salinlah dengan benar ayat berikut kemudian artikan.
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلاَئِكَةِ إِنِّيْ جَاعِلٌ فِي اْلأَرْضِ خَلِيْفَةً قَالُوْا أَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّيْ أَعْلَمُ مَا لاَ تَعْلَمُوْنَ (البقرة :  RY  )
Artinya :"Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat :'Sesungguh-nya Aku hendak menjadikan seorang kholifah di muka bumi', Mereka berkata :'Mengapa Engkau hendak menjadikan (kholifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau ?' Tuhan berfirman :'Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (Al-Baqoroh : 30)

Artikan secara harfiah kosa kata berikut
Lafal
Arti
Lafal
Arti
Lafal
Arti
وَإِذْ قَالَ
رَبُّكَ
لِلْمَلاَئِكَةِ
إِنِّيْ جَاعِلٌ
فِي اْلأَرْضِ



خَلِيْفَةً
أَتَجْعَلُ فِيْهَا
مَنْ يُفْسِدُ
وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ
وَنَحْنُ نُسَبِّحُ

بِحَمْدِكَ
وَنُقَدِّسُ لَكَ
إِنِّيْ أَعْلَمُ
مَا لاَ تَعْلَمُوْنَ




Penjelasan Ayat :
Kholifah = penguasa-penguasa, Wayasfikuddima’ = pertumpahan darah, berbuat kedzaliman, Nukoddisulak = mensucikan Engkau/Allah SWT, (dari perbuatan kaum musyrik). Pengertian kholifah pada ayat di atas maksudnya menjadi penguasa untuk mengatur dan mengendalikan segala isinya. Allah SWT, memilih manusia untuk memimpin dan mengelola bumi dengan seluruh isi yang ada di dalamnya. Hal ini disebabkan kelebihan yang dimilki manusia atas kehendak Allah SWT, yang tidak dimilki oleh makhluk lain. Pengangkatan manusia sebagai kholifah di muka bumi ini mengandung beberapa pengertian : pertama, orang yang diangkat sebagai pemimpin (kholifah) bukan berfungsi sebagai penguasa mutlak. Kedua, ia harus berbuat berdasarkan perintah yang mengangkatnya, bukan atas kemauan sendiri. Ketiga, ia tidak boleh bertindak melampaui batas yang telah ditentukan. Keempat, ia harus berbuat menurut kehendak yang mengangkat  bukan menurut kehendaknya sendiri. Sebagai pedoman hidup bagi manusia dalam mengelola dan melaksanakan tugas itu, Allah SWT menurunkan agama-Nya. Dengan petunjuk agama manusia dapat menjalankan tugasnya, sebab agama menjelaskan dua jalan, jalan yang pertama disuruh untuk melaksanakannya, sedang jalan kedua disuruh untuk meninggalkannya. Oleh karena itu tugas mengemban syariat  Allah SWT, di muka bumi  serta pemakmuran-nya senantiasa terkait dengan pengabdian kepada Allah SWT, secara mutlak.  

2.     Al-Qur'an Surat Al-Mu'minun : 12 -14
Bacalah dan salinlah dengan benar ayat berikut kemudian artikan.
وَلَقَدْ خَلَقْنَا اْلإِنْسَانَ مِنْ سُلاَلَةٍ مِنْ طِيْنٍ ! ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِيْ قَرَارٍ مَكِيْنٍ  ! ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا اْلعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ
Artinya :.Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). (Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik”.(Al-Mu'minun :12 - 14)

    Artikan secara harfiah kosa kata berikut

Lafal
Arti
Lafal
Arti
Lafal
Arti
وَلَقَدْ خَلَقْنَا   
اْلإِنْسَانَ
مِنْ سُلاَلَةٍ
مِنْ طِيْنٍ
ثُمَّ جَعَلْنَاهُ
نُطْفَةً
فِيْ قَرَارٍ


مَكِيْنٍ
ثُمَّ خَلَقْنَا
عَلَقَةً
فَخَلَقْنَا
مُضْغَةً
عِظَامًا
فَكَسَوْنَا

لَحْمًا
ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ
خَلْقًا آخَرَ
فَتَبَارَكَ اللهُ
أَحْسَنُ
الْخَالِقِيْنَ




Kandungan Ayat.
& Maksud dari suatu sari  pati  yang  berasal dari tanah  itu adalah bahwa  manusia  bahan  dasarnya  adalah  sperma  dan  ovum  yang berasal dari sari-sari makanan  yang kita makan yang tumbuh dari tanah.
& Nutfah adalah kumpulan sel-sel hidup yang berasal dari laki-laki ( spermatozoa ) yang berenang  dalam cairan sarelite pada rahim perempuan dan setelah berproses berbentuk janin,  yang  kemudian  disebut Alaqoh. Kata qoror dalam ilmu kedokteran berarti uterus, yaitu tempat berkembangnya embrio dari stadium satu ke stadium lainya.
& Embrio dalam stadium  'alaqoh ini berbentuk gumpalan darah menyerupai buah lecis.
& Dari stadium 'alaqoh kemudian berubah menjadi stadium mudghoh yang berbentuk segumpal daging (seperti daging yang dikunyah ).
& Dari stadium mudghoh Allah SWT, jadikan idhaman/ tulang atau rangka yang dibalut dengan daging.
& Setelah itu  Allah SWT., menjadikan makhluk yang lain, maksudnya berbentuk manusia.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa proses kejadian manusia menurut perkembangan-nya adalah :
- Sari pati tanah  (  تُرَابٍ )  -  sperma  (نُطْفَةً )   -   darah    (عَلَقَةً )   -   daging  (مُضْغَةً) -  tulang  belulang (عِظَامًا )  -  daging dan kulit (لَحْمًا ).
Dalam ayat tersebut Allah SWT, menjelaskan kronologi kejadian penciptaan manusia mulai dari bahan baku penciptaanya, proses perkembangan dan pertumbuhan dalam rahim ibu, proses kelahiran, hingga ia menjadi bentuk manusia yang sempurna. Kronologis penciptaan manusia tersebut ketika dikompromikan dengan ilmu pengetahuan modern dengan analisis ilmiahnya saat ini, sedikitpun tak ada pertentangan, bahkan akan terlihat suatu sinergi yang begitu indah yang tidak akan menghasilkan bagi orang-orang yang berilmu kecuali bertambahnya keyakinan mereka kepada ajaran Islam.
/14




http://image.slidesharecdn.com/10-140807204320-phpapp02/95/10-silabus-pai-kls-10-allson-3-mei-2013-2-1024.jpg?cb=1407462220
http://image.slidesharecdn.com/10-140807204320-phpapp02/95/10-silabus-pai-kls-10-allson-3-mei-2013-3-1024.jpg?cb=1407462220
http://image.slidesharecdn.com/10-140807204320-phpapp02/95/10-silabus-pai-kls-10-allson-3-mei-2013-4-1024.jpg?cb=1407462220
http://image.slidesharecdn.com/10-140807204320-phpapp02/95/10-silabus-pai-kls-10-allson-3-mei-2013-5-1024.jpg?cb=1407462220
http://image.slidesharecdn.com/10-140807204320-phpapp02/95/10-silabus-pai-kls-10-allson-3-mei-2013-6-1024.jpg?cb=1407462220
http://image.slidesharecdn.com/10-140807204320-phpapp02/95/10-silabus-pai-kls-10-allson-3-mei-2013-7-1024.jpg?cb=1407462220

http://image.slidesharecdn.com/10-140807204320-phpapp02/95/10-silabus-pai-kls-10-allson-3-mei-2013-9-1024.jpg?cb=1407462220
http://image.slidesharecdn.com/10-140807204320-phpapp02/95/10-silabus-pai-kls-10-allson-3-mei-2013-10-1024.jpg?cb=1407462220
http://image.slidesharecdn.com/10-140807204320-phpapp02/95/10-silabus-pai-kls-10-allson-3-mei-2013-11-1024.jpg?cb=1407462220
http://image.slidesharecdn.com/10-140807204320-phpapp02/95/10-silabus-pai-kls-10-allson-3-mei-2013-12-1024.jpg?cb=1407462220
http://image.slidesharecdn.com/10-140807204320-phpapp02/95/10-silabus-pai-kls-10-allson-3-mei-2013-13-1024.jpg?cb=1407462220
http://image.slidesharecdn.com/10-140807204320-phpapp02/95/10-silabus-pai-kls-10-allson-3-mei-2013-14-1024.jpg?cb=1407462220
 
A.    MANUSIA DAN TUGASNYA SEBAGAI KHOLIFAH DI MUKA BUMI.
1.     Al-Qur'an Surat  Al-Baqoroh : 30
Bacalah dan salinlah dengan benar ayat berikut kemudian artikan.
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلاَئِكَةِ إِنِّيْ جَاعِلٌ فِي اْلأَرْضِ خَلِيْفَةً قَالُوْا أَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّيْ أَعْلَمُ مَا لاَ تَعْلَمُوْنَ (البقرة :  RY  )
Artinya :"Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat :'Sesungguh-nya Aku hendak menjadikan seorang kholifah di muka bumi', Mereka berkata :'Mengapa Engkau hendak menjadikan (kholifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau ?' Tuhan berfirman :'Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (Al-Baqoroh : 30)

Artikan secara harfiah kosa kata berikut
Lafal
Arti
Lafal
Arti
Lafal
Arti
وَإِذْ قَالَ
رَبُّكَ
لِلْمَلاَئِكَةِ
إِنِّيْ جَاعِلٌ
فِي اْلأَرْضِ



خَلِيْفَةً
أَتَجْعَلُ فِيْهَا
مَنْ يُفْسِدُ
وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ
وَنَحْنُ نُسَبِّحُ

بِحَمْدِكَ
وَنُقَدِّسُ لَكَ
إِنِّيْ أَعْلَمُ
مَا لاَ تَعْلَمُوْنَ




Penjelasan Ayat :
Kholifah = penguasa-penguasa, Wayasfikuddima’ = pertumpahan darah, berbuat kedzaliman, Nukoddisulak = mensucikan Engkau/Allah SWT, (dari perbuatan kaum musyrik). Pengertian kholifah pada ayat di atas maksudnya menjadi penguasa untuk mengatur dan mengendalikan segala isinya. Allah SWT, memilih manusia untuk memimpin dan mengelola bumi dengan seluruh isi yang ada di dalamnya. Hal ini disebabkan kelebihan yang dimilki manusia atas kehendak Allah SWT, yang tidak dimilki oleh makhluk lain. Pengangkatan manusia sebagai kholifah di muka bumi ini mengandung beberapa pengertian : pertama, orang yang diangkat sebagai pemimpin (kholifah) bukan berfungsi sebagai penguasa mutlak. Kedua, ia harus berbuat berdasarkan perintah yang mengangkatnya, bukan atas kemauan sendiri. Ketiga, ia tidak boleh bertindak melampaui batas yang telah ditentukan. Keempat, ia harus berbuat menurut kehendak yang mengangkat  bukan menurut kehendaknya sendiri. Sebagai pedoman hidup bagi manusia dalam mengelola dan melaksanakan tugas itu, Allah SWT menurunkan agama-Nya. Dengan petunjuk agama manusia dapat menjalankan tugasnya, sebab agama menjelaskan dua jalan, jalan yang pertama disuruh untuk melaksanakannya, sedang jalan kedua disuruh untuk meninggalkannya. Oleh karena itu tugas mengemban syariat  Allah SWT, di muka bumi  serta pemakmuran-nya senantiasa terkait dengan pengabdian kepada Allah SWT, secara mutlak.  

2.     Al-Qur'an Surat Al-Mu'minun : 12 -14
Bacalah dan salinlah dengan benar ayat berikut kemudian artikan.
وَلَقَدْ خَلَقْنَا اْلإِنْسَانَ مِنْ سُلاَلَةٍ مِنْ طِيْنٍ ! ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِيْ قَرَارٍ مَكِيْنٍ  ! ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا اْلعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ
Artinya :.Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). (Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik”.(Al-Mu'minun :12 - 14)

    Artikan secara harfiah kosa kata berikut

Lafal
Arti
Lafal
Arti
Lafal
Arti
وَلَقَدْ خَلَقْنَا   
اْلإِنْسَانَ
مِنْ سُلاَلَةٍ
مِنْ طِيْنٍ
ثُمَّ جَعَلْنَاهُ
نُطْفَةً
فِيْ قَرَارٍ


مَكِيْنٍ
ثُمَّ خَلَقْنَا
عَلَقَةً
فَخَلَقْنَا
مُضْغَةً
عِظَامًا
فَكَسَوْنَا

لَحْمًا
ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ
خَلْقًا آخَرَ
فَتَبَارَكَ اللهُ
أَحْسَنُ
الْخَالِقِيْنَ




Kandungan Ayat.
& Maksud dari suatu sari  pati  yang  berasal dari tanah  itu adalah bahwa  manusia  bahan  dasarnya  adalah  sperma  dan  ovum  yang berasal dari sari-sari makanan  yang kita makan yang tumbuh dari tanah.
& Nutfah adalah kumpulan sel-sel hidup yang berasal dari laki-laki ( spermatozoa ) yang berenang  dalam cairan sarelite pada rahim perempuan dan setelah berproses berbentuk janin,  yang  kemudian  disebut Alaqoh. Kata qoror dalam ilmu kedokteran berarti uterus, yaitu tempat berkembangnya embrio dari stadium satu ke stadium lainya.
& Embrio dalam stadium  'alaqoh ini berbentuk gumpalan darah menyerupai buah lecis.
& Dari stadium 'alaqoh kemudian berubah menjadi stadium mudghoh yang berbentuk segumpal daging (seperti daging yang dikunyah ).
& Dari stadium mudghoh Allah SWT, jadikan idhaman/ tulang atau rangka yang dibalut dengan daging.
& Setelah itu  Allah SWT., menjadikan makhluk yang lain, maksudnya berbentuk manusia.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa proses kejadian manusia menurut perkembangan-nya adalah :
- Sari pati tanah  (  تُرَابٍ )  -  sperma  (نُطْفَةً )   -   darah    (عَلَقَةً )   -   daging  (مُضْغَةً) -  tulang  belulang (عِظَامًا )  -  daging dan kulit (لَحْمًا ).
Dalam ayat tersebut Allah SWT, menjelaskan kronologi kejadian penciptaan manusia mulai dari bahan baku penciptaanya, proses perkembangan dan pertumbuhan dalam rahim ibu, proses kelahiran, hingga ia menjadi bentuk manusia yang sempurna. Kronologis penciptaan manusia tersebut ketika dikompromikan dengan ilmu pengetahuan modern dengan analisis ilmiahnya saat ini, sedikitpun tak ada pertentangan, bahkan akan terlihat suatu sinergi yang begitu indah yang tidak akan menghasilkan bagi orang-orang yang berilmu kecuali bertambahnya keyakinan mereka kepada ajaran Islam.
/14

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook