Wednesday, August 13, 2014

MENANGKAL BAHAYA TERORIS ISIS



                               

PANTUN MENANGKAL BAHAYA TERORIS  ISIS

M.RAKIB, DRS, SH, M.Ag WI LPMP Riau Indonesia.2014

Untuk di Pekanbaru  Riau, beleum ada infomasi, tapi  di Bogor,  ada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat bersama pihak kepolisian yang mengadakan sosialisasi keberadaan dan bahaya Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di 40 Kecamatan Bogor. Hal ini bertujuan untuk mencegah masuknya ajaran ISIS ke wilayah Bogor.

Ketua Dewan Penasihat MUI Kabupaten Bogor KH Sanusi Azhari mengatakan, ajaran ISIS  bertentangan dengan jiwa dakwah yang dilakukan Rasulullah SAW. Sebab, Rasulullah menyebarkan Islam dengan kasih sayang dan akhlak mulia.
                            Dari bandung, ke Sumedang
                            dari sumedang,  sambung ke pati
                            Tidak  adil,  Barat memandang
                            Amerika  merusak, hak  asasi.

Labuhbaru barat, ke Tangkerang,
Dari  Tangkerang,  ke Sukajadi.
Israel ibarat,  memberi  selendang,
Selendangnya cantik, berisi  api.

                                Condong rebah,  pohon mengkudu,
                                bunga sitawar,   di    dusun   ini.
                                Patuh  dan sembah Israel,  dahulu,
                                Barulah  teroris,    diampuni.

Dahan patah, kayu berduri
kepayang asam,  dalam dulang
Senjata   Israel,  berproduksi
Semakin banyak,  nyawa  menghilang

                          Dahulu rebab,  yang bertangkai
                          kini topi,  yang berbunga.
                          Dahulu HAM  yang berpakai
                          Kini    bisnis kapitalis, yang berguna

Daun seganda, dikampung cina
burung merpati, makan di dulang
Negara,  berkembang, dianggap hina,
Isreal  tidak,   menaruh sayang.

1 comment:

  1. Pendukung ISIS di Indonesia lumayan banyak tersebar, mungkinkah hal ini indikator ajaran Wahabi/salafi sudah lama menyusup di Indonesia? Saya amati dalam 10 tahun terakhir, kekerasan yang mengatas-namakan agama & radikalisme makin menjadi-jadi di Indonesia.

    ReplyDelete

Komentar Facebook