AERODINAMIKA
Catatam M.Rakib Jamari,S.H.
Di atas langit masih ada langit.
Pucuk si jali, sijalintas
Daun
sijali, jali muda.
Di atas langit, Tuan melintas
Saya
di sebalik, itu pula.
Tahun 1600-an, Sir Isaac Newton,
menemukan Hukum Gravitasi (gaya tarik bumi). Hukum ini menjelaskan mengapa bola
yang dilempar ke atas selalu jatuh ke bawah. Medan magnet bumi selalu menarik
benda yang ada di atasnya. Namun pernahkah Anda bertanya mengapa pesawat bisa
terbang melayang dan tidak tertarik jatuh ke bawah, bukankah ia seharusnya
jatuh? Ternyata ada hukum lain yang mengatasi Hukum Gravitasi Newton, yaitu
Hukum Aerodinamika.
Dengan tingkat kecepatan tertentu serta
bentuk badan dan sayap yang dirancang sedemikian rupa, pesawat bisa terbang di
atas dan tidak jatuh ke bumi. Kita juga kerap mendengar berita di media bahwa
vonis seorang hakim bisa dibatalkan oleh hakim di tingkat pengadilan yang lebih
tinggi. Ternyata, di atas sebuah hukum masih ada hukum lain yang lebih tinggi.
Kalau begitu, apakah hukum yang paling tinggi di dunia sehingga semua hukum
tunduk kepadanya? Hukum yang tertinggi tentu saja adalah Hukum Tuhan.
Sebenarnya hukum gafitasi itu adalah Hukum Tuhan yang ditepkan-Nya (Allah) pada
pada alam, yang dibaca dan dimanfaatkan oleh Newton.
Penulis caatat dari embah Google
bahwa ada Empat Gaya Yang Terjadi Pada Pesawat Terbang. Gaya Hambat (Air Resistance) Drag
Drag
didefinisikan sebagai komponen dari gaya aerodinamika yang sejajar dengan arah
relative wind dan berlawanan arah dengan gerak maju pesawat terbang. Pada
kecepatan subsonic terdapat dua jenis drag, yaitu Parasite drag dan Induced
drag. Sedangkan pada kecepatan yang lebih tinggi lagi akan timbul drag yang
disebut dengan shock wave drag. Parasite
Drag. Parasite drag terdiri dari beberapa komponen drag yang berbeda-beda,
secara umum parasite drag dapat didefinisikan sebagai gaya hambat yang timbul karena
faktor-faktor selain adanya wing.
Pada Pesawat Terbang
Gaya Hambat (Air Resistance)
Drag
Drag didefinisikan sebagai komponen
dari gaya aerodinamika yang sejajar dengan arah relative wind dan
berlawanan arah dengan gerak maju pesawat terbang. Pada kecepatan subsonic
terdapat dua jenis drag, yaitu Parasite drag dan Induced
drag. Sedangkan pada kecepatan yang lebih tinggi lagi akan timbul drag yang
disebut dengan shock wave drag.
Parasite Drag
Parasite
drag terdiri dari beberapa komponen drag yang berbeda-beda, secara umum parasite
drag dapat didefinisikan sebagai gaya hambat yang timbul karena
faktor-faktor selain adanya wing.
Form Drag
Form drag adalah bentuk drag yang
timbul karena bentuk fisik benda. Contohform drag untuk beberapa
bentuk benda dapat dilihat dibawah ini.
Bentuk Pelat datar (flat plate), terhadap arah
aliran udara tegak lurus :
- koefisiennya gaya hambat yang timbul
adalah 100 %
Bentuk Bola (Ball Shape)
- koefesiennya gaya hambat yang timbul
adalalh 50 %
Bentuk Ellipse
- koefisiennya gaya hambat yang timbul
adalah 15 %
Bentuk
Streamline
- koefisiennya gaya hambat yang timbul
adalah 5 %
Bentuk streamline ini
secara awam dikenal dengan istilah “bentuk aerodinamis” karena aliran udara
(airflow) yang melewati permukaan benda tersebut hamper seluruhnya aliran udara
yang laminar (lurus dan rata) mengikuti bentuk benda. Akibatnya adalah gaya
hambat yang timbul menjadi kecil. Untuk memperkecil From drag pada
pesawat terbang, maka fuselage,engine nacelle dan pod serta
komponen yang berada di luar konstruksi pesawat terbang dibuat lebih streamlined.
Skin Friction Drag
Skin Friction Drag adalah gaya hambat
yang timbul karena adanya pergesekan udara dengan permukaan benda. Jenis drag ini
akan dipengaruhi oleh luas daerah yang di lewati oleh aliran udara. Kehalusan
permukaan juga berpengaruh terhadap skin friction drag. Untuk
memperkecil skin friction drag pada pesawat terbang, maka
rivet yang dipergunakan pada area yang dialiri airflow dibuat flush(rata),
skin pesawat dipolish, terutama yang terbuat dari fabric serta menghilangkan
alumunium oxide pada alumunium skin.
Interference Drag
Interference dragadalah gaya hambat
yang disebabkan oleh adanya interferensi dari boundary-boundary layer yang
berbeda dari komponen-komponen pesawat yang berbeda. Jika drag dari dua buah
komponen pesawat sudah diukur tersendiri, kemudian komponen-komponen tersebut
digabungkan (contoh: wing ke fuselage), maka drag
yang terjadi dari gabungan dua komponen tersebut lebih besar dari jumlah drag
masing-masing komponen. Hal inilah yang disebabkan oleh Interferensi dari
boundary layer dua komponen tesebut. Untuk memeperkecil interference
drag, maka setiap sambungan dua atau lebih komponen struktur pesawat
mempergunakan fairing
Leakage Drag
Leakage drag adalah drag yang
disebabkan oleh perbedaan tekanan udara di dalam dan di luar pesawat terbang.
Udara yang mengalir dari dalam fuselageyang pressurized (be
rtekanan) melalui crack atau door
seal akan menghasilkan suatu bentuk arus udara yang mempengaruhi airflow di
sekeliling pesawat terbang dan mengakibatkan terjadinya drag. Pada airflow yang
melalui bagian bawah wing, yang bergerak mengalir ke atas wing melalui wing attachment
cracks dapat juga menyebabkan terjadinya leakage drag.
Profile Drag
Jenis lain dari parasite drag yang
terjadi pada helicopter adalah profile drag.Profile drag adalah
drag yang disebabkan oleh main rotor yang berputar. Drag ini harus diatasi
selama rotor berputar dan dapat timbul baik pada saat helicopter dalam keadaan
diam atau tidak menghasilkan lift.
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda
ReplyDelete