CATATAN M.Rakib
Pekanbaru Riau Indonesia, ttg ILMU
ANGKASA, AERO DINAMIK
Perjalanan
Isra’ dan Mi’raj, mengantarkan
manusia kepada ilmu Aero dinamik.
Pada tahun 1810 Sir George Canley berpendapat bahwa udara
dipaksa meniup berlawanan dengan arah gerak dari sayap dalam udara atau fluida
tersebut. Kemudian pada tahun 1871 Pranoim Wenham merencanakan airfoil yang
melengkung seperti bentuk dari sayap burung. Juga pada tahun ini Wenham yang
pertama-tama membuat terowongan angina yang digerakkan dengan tenaga uap.
Penyelidikan airfoil ini dilanjutkan oleh Wreight bersaudara dengan mengadakan
percobaan-percobaan kurang lebih 150 buah air foil disamping melengkapi
alat-alat kemudi untuk mengemudikan pesawat yang sedang terbang.dalam
penyelidikan Iaanc Newton telah menemukan gaya-gaya udara yang melalui benda
yang bergerak yaitu gaya angkat (lift dan hambatan/drag). Pada tahun 1902-1907
N Wilhelm Kutti (jerman), N.E. Janhowaki (rusia), Frederiek W. Launohoster
(Inggris) menemukan teori bagaimana terjadinya gaya angkat (lift) pada airfoil.
Dengan penemuan-penemuan pada tahun-tahun di atas jelaslah bahwa
aerodinamika merupakan ilmu yang masih baru, dan bukanlah suatu pengetahuan
yang abstrak seperti ilmu pasti dan mekanik karena hingga kini
penyelidikan-penyelidikan masih terus dilakukan.
Aerodinamika sebenarnya tidak lain daripada suatu yang
mempelajari atau menyelidiki sifat-sifat udara,reaksi-reaksi dan akibat-akibat
yang timbul dari gerakan udara terhadap benda yang dilalui oleh udara atau
gerakan benda-benda di dalam udara tersebut. Jadi aerodinamika berarti pula
pengetahuan atau penyelidikan mengenai gerakan-gerakan benda di dalam udara di
mana pengertian ini sangat erat hubungannya denganilmu penerbangan.
Adapun factor-faktor yang mempengaruhi Aerodinamika:
·
Temperature (suhu
udara)
·
Tekanan udara
·
Kecepatan udara
·
Kerapatan / kepadatan
udara
Untuk mempelajari ilmu aerodinamika, ada beberapa hukum di
antaramya
Hukum Newton I
Mengatakan bahwa benda yang diam akan tetap diam sedangkan benda
yang bergerak akan tetap bergerak dalam garis lurus dan kecepatan yang
tetapkecuali suatu sebab dari luar yaitu gaya yang memaksanya mengubah keadaan
tersebut
Hukum Newton II
Mengatakan bahwa perubahan banyaknya gerakan berbanding langsung
dengan gaya yang bekerja dan menurut garis kerja gaya tersebut. Selanjutnya
Hukum Newton II mengatakan bahwa benda yang bergerak akan mendapat perlambatan.
Hukum Newton III
Mengatakan bahwa aksi sama besar dan berlawanan arah dengan
reaksi. Artinya gaya yang dilaksanakan oleh dua benda terhadap sesamanya sama
besar dan berlawanan arahnya.
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda
ReplyDelete