FIQIH PRIORITAS DUNIA PENDIDIKAN
OLEH Dr.Haji Muhammad Rakib Jamari,
S.H.,M.Ag
1.
Atasi pengangguran.
Penganggur di kalangan
para sarjana itu berpotensi menimbulkan kerawanan berbagai kriminal dan gejolak
sosial, politik dan kemiskinan.
2.
Pengangguran juga merupakan pemborosan yang luar
biasa.
Setiap orang harus mengkonsumsi beras, gula,
minyak, pakaian, listrik, air bersih dan sebagainya setiap hari, tapi mereka
tidak mempunyai penghasilan.
3.
Menyiapkan pekerjaan
Kondisi Indonesia saat
ini masalah pengangguran harus dapat diatasi dengan berbagai upaya.Tiap-tiap
warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
sesuai dengan UUD 45 pasal 27 ayat 2. Sebagai solusi pengangguran berbagai
strategi dan kebijakan dapat ditempuh, untuk itu diperlukan kebijakan.
Pemerintah memberikan bantuan wawasan, pengetahuan dan kemampuan jiwa
kewirausahaan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berupa bimbingan teknis dan
manajemen memberikan bantuan modal lunak jangka panjang, perluasan pasar. Serta
pemberian fasilitas khusus agar dapat tumbuh secara mandiri dan andal bersaing
di bidangnya.Mendorong terbentuknya kelompok usaha bersama dan lingkungan usaha
yang menunjang dan mendorong terwujudnya pengusaha kecil dan menengah yang
mampu mengembangkan usaha, menguasai teknologi dan informasi pasar dan
peningkatan pola kemitraan UKM dengan BUMN, BUMD, BUMS dan pihak lainnya.
Segera melakukan pembenahan, pembangunan dan pengembangan
kawasan-kawasan, khususnya daerah yang tertinggal dan terpencil sebagai
prioritas dengan membangun fasilitas transportasi dan komunikasi. Ini akan
membuka lapangan kerja bagi para penganggur di berbagai jenis maupun tingkatan.
Harapan akan berkembangnya potensi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) baik potensi sumber daya alam, sumber daya manusia.
Walaupun Fiqih Prioritas
penerapannya kebanyakannya di bidang hukum, namun tidak kalah pentingnya
tentang pemanfaatannya di bidang pendidikan. Kalau dalam bidang hukum, dapat disimpulkan
bahwa:
• Prioritas amal: 1.Amalan
wajib yang bersifat dharuriat.
2.Amalan wajib yang
bersifat hajiyat.
3.Amalan wajib yang
bersifat tahsiniyat.
4.Amalan wajib kifayah.
5.Amalan yang sunnah.
6.Amalan yang mubah.
APLIKASI FIQH
AULAWIYATUNTUK MENENTUKAN KEWAJIBAN MEMULAI PERJUANGAN YANG PALING UTAMA
Dari mana perjuangan harus dimulai?•
Harus mengikuti tertib maqoshidu tasyri’iyyah:1.Prioritas utama: Mewujudkan
Umurudh- dharuriah.2.Prioritas kedua: Mewujudkan Umurul-hajiyah.3.Prioritas
ketiga: Mewujudkan Umurut- tahsiniah,
Apa konsekuensinya?1. Mewujudkan Umurudh-dharuriah.
Jika tidak terwujud, maka kehidupan manusia
akan hancur atau musnah.1. Mewujudkan Umurul-hajiyah. Jika tidak terwujud,
maka kehidupan manusia hanya akan mengalami kesulitan.1. Mewujudkan
Umurut-tahsiniah, Jika tidak terwujud, maka kehidupan manusia hanya akan kurang sempurna , tidak harmonis, kurang indah.
•
Mewujudkan umurudh-dharuriah merupakan prioritas amalan yangOleh paling
utama.karena • Mengapa?itu: • Jika tidak diwujudkan, kehidupan umat manusia
akan musnah, hancur, binasa. • Bagaimana cara mewujudkannya? • Apakah individu
bisa mewujudkannya? • Ataukah kelompok atau jama’ah dari kaum muslimin?
JAWABNY Individu tidak bisaA mewujudkannyaADALAH: Kelompok atau jama’ah
kaum muslimin juga tidak bisa. Siapakah yang bisa? Yang bisa mewujudkannya hanyalah negara! Negaralah
yang bisa mewujudkannya atau menjaganya.
Bagaimana negara itu menjaga?1. Menjaga agama.
Ancaman hukuman mati bagi yang hendak murtad.1.
Menjaga jiwa. Ancaman hukuman qishos bagi pembunuh.1. Menjaga keturunan. Ancaman hukuman
cambuk 100x atau rajam.
Bagaimana negara…4. Menjaga
kehormatan. Ancaman hukuman
80x bagi pelaku qadzaf.4. Menjaga akal. Ancaman hukuman cambuk 40x bagi
peminum khamr.4. Menjaga harta. Ancaman hukuman potong tangan bagi pencuri.
PENJAGAAN OLEH NEGARA:• Menjaga yaitu dengan
menegakkan aturan dan sangsinya.• Jika aturan dan sangsi diambil dari luar
Islam, kehidupan tidak akan hancur, tetapi akan rusak (fasad).• Kewajiban yang
paling agung bagi negara adalah mewujudkan urusan dlaruriyat.• Melalaikannya
merupakan kema’siyatan yang paling besar.
Kewajiban dlaruriyatKESI merupakan
prioritas tertinggiMPUL dalam beramal.AN Bila masalah dlaruriyat tidak dijaga,
maka kehidupan manusia akan hancur, runtuh atau musnah. Siapa yang paling
bertanggung jawab untuk mewujudkan dan menjaga masalah dlaruriyat? Negara…!
1. • Penguasa akan
berdosa.BAGAI • Bagaimana dengan rakyatnya?MANAJIKAN • Jika rakyat mendiamkan,
akanNEGARA berdosa juga.A • Mengapa diamnya rakyat akanLALAI? membawa dosa? •
Akan mendapat “dosa investasi”! • Apa itu?
2. • Apakah “dosa
investasi” itu?DOSA • Dosa yang akan diperoleh seorangINVES muslim apabila
berdiam diriTASI terhadap tidak diamalkannya suatu kewajiban. • Mengapa? •
Sebab dosa itu muncul dari dua kemungkinan: 1.Diamalkannya suatu keharaman.
2.Tidak diamalkannya suatu kewajiban.
3. Bagaimana
mengetahuinya? DIMENSI I DIMENSI III Hubungan manusia dengan Allah: Hubungan
manusia dengan 1. Aqoid manusia lain: 1. Sistem pemerintahan 2. Ibadah 2.
Sistem ekonomi Hubungan manusia 3. Sistem sosial dengan dirinya: 4. Sistem
pidanaDIMENSI II 1. Makanan 5. Politik pendidikan 2. Minuman 6. Politik luar
negeri 3. Pakaian 4. Akhlaq
4. SUDAHKAH DIAMALKAN
SELURUHNYA?1. DIMENSI I – Sudah diamalkan oleh ummat Islam. – Walaupun sebagian
besar masih meninggalkan.1. DIMENSI II – Sudah diamalkan oleh ummat Islam. –
Walaupun sebagian besar masih meninggalkan.1. DIMENSI III – TIDAK DAPAT
diamalkan oleh ummat Islam! – Mengapa? – Karena negara tidak mau
mengamalkannya! – Dari dimensi inilah “dosa investasi” akan muncul.
5. Apa contoh “dosa
investasi”?• Jika ada orang yang meninggal, kemudian jenazahnya tidak diurus,
siapakah yang berdosa? – Seluruh ummat Islam berdosa! – Mengapa? – Insya Allah
ummat Islam sudah faham.• Jika ada orang yang berzina, siapakah yang berdosa? –
Seluruh ummat Islam berdosa! – Mengapa? – Silakan baca: QS. An Nuur: 2.
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL.alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda
ReplyDelete