PERMINTAAN YANG TIDAK MASUK AKAL
CATATAN Dr.M.Rakib, RIAU INDONESIA 0823 9038 1888
SEBELUM PERISTIWA MIKRAJ, ADA KEJADIAN DARI ORANG KAFIR, mereka
meminta ENAM hal di bawah ini kepada Rasulullah:
1. Mereka meminta untuk memancarkan mata air dari bumi.
2. Mereka juga meminta sebuah kebun kurma dan anggur, dengan air
mengalir di bawahnya. Padahal di sekitar situ sebagian besar padang pasir.
3. Mereka meminta untuk menjatuhkan langit.
4. Mereka juga meminta menghadirkan Allah beserta
malaikat-malaikatnya untuk dihadapkan kepada mereka. Sungguh suatu permintaan
yang lancang.
5. Mereka juga meminta sebuah rumah dari emas.
6. Yang terakhir, mereka meminta Nabi untuk naik ke langit tanpa
membawa buku, lalu harus kembali dengan membawa sebuah buku (kitab) untuk mereka
baca.
Permintaan mereka itu betul-betul “kebangetan”. Tetapi
Rasulullah SAW menjawabnya dengan bijaksana, “Maha Suci Tuhanku, bukankah aku
ini hanya seorang manusia yang menjadi rasul?” (QS. Bani Israil: 93). Allah
Yang Maha Suci tentu Maha Kuasa untuk melakukan semua itu, tetapi Rasulullah
mengatakan bahwa dirinya hanyalah seorang manusia biasa yang diangkat menjadi
seorang Rasul, sehingga tidak mungkin melakukan semua itu.
Kita bisa ambil pelajaran dari dari hal di atas. Mungkin sampai
zaman kapan pun, kebenaran (baca: Islam) akan menghadapi hal-hal seperti itu.
Orang yang membawa kebenaran akan selalu menghadapi permintaan-permintaan yang
diluar kemampuan. Dan permintaan tersebut kebanyakan hanya sebagai “olok-olok”.
Karena, kalaupun kita bisa memenuhi permintaan itu, mereka kebanyakan tetap
tidak akan mendengar Islam ini. Hanya sedikit yang mau mendengarnya.
Sebagaimana halnya Rasulullah setelah mengalami peristiwa Isra’ Mi’raj, tidak
banyak yang mempercayai perjalanannya tersebut, bahkan ada yang mengatakan Nabi
gila walaupun Nabi sudah memberikan bukti-bukti atas apa yang telah dia alami
(Isra’ Mi’raj).
Peringatan Isra’ Mi’raj sebagai motivasi
Kalau kita baca sejarah kehidupan Rasulullah SAW (Sirah
Nabawiyah), sebelum peristiwa itu terjadi, Rasulullah mengalami keadaan duka
cita yang sangat mendalam. Beliau ditinggal oleh istrinya tercinta, Khadijah,
yang setia menemani dan menghiburnya dikala orang lain masih mencemoohnya. Lalu
beliau juga ditinggal oleh pamannya sendiri, Abu Thalib, yang (walaupun kafir)
tetapi dia sangat melindungi aktivitas Nabi. Sehingga orang-orang kafir Quraisy
semakin leluasa untuk melancarkan penyiksaannya kepada Nabi, sampai-sampai
orang awam Quraisy pun berani melemparkan kotoran ke atas kepala Rasulullah
SAW.
Keadaan yang duka cita dan penuh dengan rintangan yang sangat
berat itu, menambah perasaan Rasullah semakin berat dalam mengemban risalah
Ilahi. Lalu Allah “menghibur” Nabi dengan memperjalankan beliau, sampai kepada
langit dan menemui Allah. Hingga kini, peristiwa ini seringkali diperingati
oleh sebagian besar kaum muslimin dalam peringatan Isra’ Mi’raj. Pada dasarnya
peringatan tersebut hanyalah untuk memotivasi dan penyemangat, bukan dalam
rangka beribadah (ibadah dalam artian ibadah ritual khusus). Namun peringatan
tersebut juga terdapat beberapa catatan. Apa saja itu? Mari kita ikuti beberapa
hal di bawah ini.
Dalam Al Qur’an, dari sekian ribu ayat di dalamnya, hanya ada 4
ayat yang menjelaskan tentang Isra’ Mi’raj, yaitu QS. Bani Israil ayat 1, dan
QS. An Najm ayat 13 sampai 15. Maksudnya, kebesaran Islam itu bukan terletak
pada peristiwa Isra’ Mi’raj ini, tapi pada konsepnya, sistemnya, muatannya, dan
sebagainya. Pada surat An Najm ayat 13-15 itu, menggambarkan bahwa Rasulullah
menemui Jibril dalam bentuk aslinya di Sidratil Muntaha ketika Isra Mi’raj.
Sebelumnya Rasulullah juga pernah menjumpai malaikat jibril dalam bentuk asli
ketika menerima ayat pertama (QS. Al Alaq: 1-5) dari Allah SWT, yaitu ketika di
gua Hira.
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda
ReplyDelete