MENGAPA
MINDER TERHADAP BARAT
Jangan
Malas Memberi Kritik Terhadap Missionaris dan Orientalis
Catatan
Kecil Dr.Haji M.Rakib Jamari,S.H.,M.Ag. Pekanbaru
JANGAN
MINDER, TERHADAP BARAT
MEREKA ADALAH
ILMUWAN YANG TERSESAT
KADANG
SALAH, KADANG TEPAT,
NADALAN MERERKA
JUMA FILSAFAT
KECERDASAN ROHANI MEREKA
KOSONG
AKIBATNYA GELISAH, DAN
SOMBONG,
SUKA MENJAJAH, BIRAHINYA
MENDORONG
AKHLAKUL KARIMAHNYA, MEREKA
POTONG
KEBEBASAN
MEREKA, SEPERTI BINATANG
TUNTUNAN
WAHYU, TIDAK DIPANDANG.
APAPUN
AGAMA, DILETAKKAN DI BELAKANG
MAYORITAS
MUSLIM, MEREKA KEKANG.
Kebanyakan hujatan terhadap Islam
belakangan ini terjadi akibat kebodohan, kesilauan, dan rasa minder
terhadap peradaban Barat. (Eksposisi Tesis Islam-Barat Prof. Naquib
al-Attas) Begitulah kata DR.Adian Husaini,MA. Pada
beberapa waktu yang lalu, kata Adian Husaini lagi, saya bersama beberapa peneliti INSISTS
menyampaikan presentasi dalam sejumlah workshop tentang pemikiran Islam dan
Barat di Solo dan Yogya. Ada sejumlah fenomena dan cerita menarik yang perlu
kita telaah. Ada berita, bahwa seorang dosen wanita di satu perguruan
Islam,menjadi imam salat bagi suami dan anak-anaknya, karena ia
lebih baik bacaan Qur’annya, dibandingkan suaminya. Ini adalah pengaruh dari
paham gender equality. Ada dosen yang berbicara di depan kelas, bahwa
kita perlu al-Quran baru.
Menurut mereka, metode Hermeneutika sudah
menjadi harga mati untuk diterapkan dalam penafsiran al-Quran, sehigga tidak
perlu digugat lagi. Kucuran dana dari Amerika Serikat untuk proyek liberalisasi
Islam sungguh luar biasa. Ada seorang hakim agama bercerita bahwa
training-training tentang kesetaraan gender terus-menerus diadakan untuk
mengubah pemikiran mereka. Selain dilakukan di hotel-hotel berbintang, peserta
pun dibayar. Fenomena westernisasi dalam pemikiran dan studi Islam begitu
kental dan menggejala serta ngetrend.
Disamping dampak serius dari
penggunaan metode liberal dalam studi Islam, yang juga memprihatinkan adalah
kualitas ilmiah dari penyebaran-penyebaran paham itu. Paham ini disebarkan
dalam bentuk dogma, tidak diikuti sikap kritis yang memadai ketika
mengadopsi teori-teori Barat. Sebaliknya, sikap kritis dan hujatan sering
ditujukan kepada ilmuwan-ilmuwan besar Islam, seperti Imam Syafii, al-Ghazali,
dan sebagainya. Kebanyakan, sikap sinis dan hujatan terhadap ilmuwan-ilmuwan
muslim, terjadi akibat kebodohan, ketidaktahuan, dan kesilauan terhadap
kemajuan material yang dicapai peradaban Barat sekarang ini.
Untuk mengkrtisi pemasalahan
ini dalam Catatan ini, kita akan menampilkan dan menelaah, pandangan
seorang cendekiawan Muslim Prof. Dr. Syed Muhammad Naquib al-Attas tentang
Islam dan Barat tersebut dalam sebuah tesisnya. Naquib al-Attas saat ini
merupakan satu diantara ilmuwan terbesar di dunia Islam yang pendapatnya
tentang Barat menjadi kajian ilmiah di dunia internasional. Hal itu bisa
dilihat dari karya-karya ilmiah dan perjalanan intelektualnya.
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL.alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda
ReplyDelete