Wednesday, May 18, 2016

Himbauan Ke 3 From Dr.Haji M.Rakib Jamari, S.H.,M.Ag. To Mr.Syaifudin Ibrahim,

Himbauan Ke 3
From Dr.Haji M.Rakib Jamari, S.H.,M.Ag. Pekanbaru Riau
To  Mr.Syaifudin Ibrahim, mantan ustadz menjadi pendeta

KALAU TAHAJJUD, SERING DIBUAT
SHALAT LIMA WAKTU, TIDAKKAN BERAT
SELURUH IBADAH TERASA LEZAT
SETAN DAN IBLIS TIDAKKAN MENDEKAT

               TANPA WUDUK, BISA SEMBAHYANG,
               TERUTAMA DALAM, PESAWAT TERBANG.
               TAYAMUM HANYA, TANGAN DISILANG,
               TANPA TANAH, YANG HARUS DISANDANG


HIMBAUAN KEPADA SYAFRUDIN IBRAHIM
BISA MURTAD, PADAHAL ORANGNYA ALIM
SHALAT  LIMA WAKTU, KATA ZALIM
DIRASAKANNYA BERAT, SETIAP MUSIM

                MENGAPA SYAIFUDDIN SANGAT, MENJADI MURTAD,
                KARENA SHALAT, DIRSAKANNYA BERAT.
                TIDAK DIPRAKTEKKAN, SHOLAT BOLEH DIKERAT,
                ZUHUR CUKUPLAH, DUA RAKAAT.

BOLEH TIDAK SHOLAT, DI WAKTU MAGRIB,
ASALKAN DIJAMAK, SECARA TERTIB.
DI PERJALANAN, ATAU WAKTU SULIT,
JAMAK ADALAH SOLUSI, DI WAKTU SULIT

                SHOLAT BOLEH, TIDAK BERDIRI,
                DUDUK SAJA, SEORANG DIRI.
                BAGI YANG LELAH, INILAH SOLUSI,
                SHOLAT ITU, MUDAH SEKALI.

           Islam adalah agama yang mudah, karena ibadah sholatnya juga sangat mudah dan tidak merepotkan penganutnya. Memang amat besar dosa orang yang meninggalkan shalat, akan tetapi shalat sungguh sangat dimudahkan. Tidak bisa dengan berdiri boleh duduk, tidak bisa duduk boleh berbaring, tidak bisa dengan berbaring boleh terlentang hingga yang terakhir adalah cukup dengan isya’rat dengan pelupuk matanya kemudian dengan hatinya.
Intinya jangan sampai ada orang yang meninggalkan shalat. Tidak ada orang yang tidak bisa melakukan shalat karena shalat sangat mudah dan sesuai dengan kemampuan. Maka tidak ada satu orang pun yang boleh meninggalkan shalat dalam keadaan apapun, termasuk disaat sedang bepergian.

Shalat jamak adalah mengumpulkan dua shalat dalam satu waktu. Misalnya : Shalat Zhuhur dilakukan di waktu Ashar. Artinya, saat masuk waktu Dzuhur ia tidak melakukan Shalat Dzuhur, akan tetapi dilakukan di waktu Ashar. Maka setelah masuk Ashar orang tersebut melakukan Shalat Dzuhur kemudian melakukan Shalat Ashar

1 comment:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL.alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

    ReplyDelete

Komentar Facebook