Sunday, January 26, 2014

AIDS MENYEBAR DI DUNIA KARENA AGAMA, DIKALAHKAN HAM



PANTUN TENTANG AIDS

   Drs.Mhd.Rakib, S.H.,M.Ag.
Pekanbaru Riau

Di dalam parit,  ada  ular,
Kepalanya seperti, buah sirsak.
Bagaimana AIDS,  tidak menular
Akhlaq masyarakatnya, sudah rusak.

SULIT MENGGELAR, BIDIKAN PANAH
SASARANNYA, DI TEMPAT KELAM
AIDS MENYEBAR DI DUNIA
KARENA AGAMA, DIKALAHKAN HAM


Assalamu’alaikum wr.wb

Puji dan syukur kami persembahkankan kehadirat Allah SWT  yang maha luas rahmat dan karunia-Nya, semoga kami termasuk ke dalam orang yang mendapatkannya. Shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW., keluarganya, para sahabatnya, dan semoga kita termasuk ke dalam umatnya. Dalam rangka mengembangkan potensi diri dalam bidang Promosi kesehatan, sudah sepatutnya jika pengetahuan tentang promosi kesehatan pada remaja. Hal ini sangat berguna mengingat di masa yang akan datang, sebagai seorang bidan akan menjadi manusia yang teramat penting dalam sebuah kelahiran. Mengingat begitu luasnya pembahasan tentang promosi kesehat, maka kami n pada remaja kita persempit pembahasan hanya pada masalah HIV AIDS pada remaja.
Meskipun makalah ini dibuat dengan segala keterbatasan yang ada pada kami, baik keterbatasan waktu, dana, terlebih lagi keterbatasan kemampuan kami, namun kami berharap semoga makalah ini memenuhi syarat sebagai tugas mata kuliah Promosi Kesehatan.

  Jika terdapat kekurangan atau bahkan kesalahan dalam makalah ini, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan guna perbaikan dalam pembuatan tugas yang sama berikutnya.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi kami selaku penulis, dan umumnya bagi pembaca.

                                                                                
                                                                         Pekanbaru Riau, 8 Desember 2012
                                                                                                                
                                                                                                                    Penulis    
                                                                                                         


                                                                                                                                                                           
Daftar isi

Kata pengantar
Daftar isi
BAB I  PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang
  2 .Tujuan Umum
  3 .Tujuan Khusus
BAB II  TINJAUAN TEORI
              1. Pengertian HIV AIDS
            2 .Cara penularan HIV AIDS
            3 .Gejala-gejala HIV AIDS
            4 .Yang beresiko tinggi terkena HIV AIDS
            5 .Penatalaksanaan
BAB III  PENUTUP
            1 .Kesimpulan
            2 .Saran







Bab 1
Pendahuluan
A.      Latar  Belakang

Takut basah,  pakailah mantel,
Hujan gerimis, membuat kaku.
Widyaiswara dan dosen, di hotel-hotel
Diintip  AIDS,  setiap waktu

             Dosen dan widyaiswara, menatar dari hotel ke hotel, bermacam godaan yang daatang. Lebih-lebih lagi, sekian lama meninggalkan keluarga. Masalah hasrat intim sulit dibendung. Tentu perlu ibadah yang sangat disiplin, antara lain, puasa tiap hari..Puasa Nabi Daud. Begitu juga para remaja, yang kurang benteng akhlaknya, sedangkan pemahaman remaja tentang HIV/ AIDS masih sangat minim. Padahal, remaja termasuk kelompok usia yang rentan dengan perilaku berisiko.

Demikian terungkap dalam jumpa pers, Jumat (26/11) di Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta, terkait Peringatan Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2012 yang tahun ini dikoordinasi Kementerian Pendidikan Nasional.


Deputi Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) Bidang Pengembangan Program Kemal Siregar mengatakan, salah satu indikator kinerja pengendalian HIV/AIDS ialah pengetahuan. Persentase perempuan dan laki-laki usia muda (15-24 tahun) yang mampu menjawab dengan benar cara-cara pencegahan penularan HIV serta menolak pemahaman yang salah mengenai penularan HIV baru 14,3 persen.


Persentase itu antara lain mengindikasikan belum banyak remaja yang menguasai dengan komprehensif dan benar tentang HIV/AIDS. Edukasi remaja menjadi penting karena remaja termasuk orang terinfeksi HIV. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah kasus AIDS (kumulatif) sampai Agustus 2012 dari semua umur 21.770 orang.

Londonon – Dua ilmuwSan yang menemukan HIV berbagi Nobel Kedokteran dengan ilmuwan yang mengkaitkan HPV dengan kanker rahim. adapun kedua ilmuwan ini masing-masing Barré-Sinoussi dan Luc Montagnier. Keduanya dinilai berjasa dengan penelitian mereka dalam nememukan virus penyebab AIDS.
    Komite Nobel mengatakan penemuan kedua warga Perancis itu amat vital dalam membantu para ilmuwan memahami biologi dari virus yang mengancam dunia.
   Lebih dari 25 juta orang meninggal akibat HIV/AIDS sejak tahun 1981 dan di seluruh dunia tercatat 33 juta orang yang mengidap virus HIV.
   Temuan Sinoussi dan Montagnier antara lain mendorong metode diagnosa pasien maupun dalam memeriksa darah, yang membatasi penyebaran wabah HIV/AIDS.
   Walau masih belum ditemukan obat untuk HIV, dalam beberapa tahun belakangan penyakit itu tidak lagi menjadi hukuman mati langsung bagi penderitanya.
   Pengobatan saat ini sudah berhasil memperpanjang masa hidup pengidap HIV sampai puluhan tahun.
   Sementara itu Harald zur Hausen, asal Jerman, meraih Nobel Kedokteran karena jasanya dalam mengkaitkan HPV, atau human papilloma virus, dengan kanker rahim.
    HPV bisa dideteksi pada 99,7% yang menderita kanker rahim dan infeksi virus itu diperkirakan menyebabkan sekitar 5% dari total kanker di seluruh dunia. Hasil temuan Professor zur Hausen membantu para ilmuwan untuk mengembangkan vaksin bagi HPV.
   Vaksin tersebut kini diberikan secara rutin kepada jutaan remaja perempuan di seluruh dunia untuk mencegah kanker rahim. Sekitar setengah juta kasus baru kanker rahim didiagnosa setiap
 B. Tujuan Umum
Untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan keterampilan penulis dalam memberikan promosi kesehat dengan masalah HIV AIDS pada remaja
      C.Tujuan Khusus
    Untuk mengetahui lebih jauh tentang HIV AIDS pada remaja§
     Untuk mengetahui tentang sebab terjadinya HIV AIDS§
    Untuk mengetahui penatalaksanaan pada remaja yang terkena HIV AIDS§


BAB II
PEMBAHASAN
1.PENGERTIAN HIV AIDS
     Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV; atau infeksi virus-virus lain

yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency VirusHIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan. (atau disingkat

     HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.

     Para ilmuwan umumnya berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika Sub-Sahara. Kini AIDS telah menjadi wabah penyakit. AIDS diperkiraan telah menginfeksi 38,6 juta orang di seluruh dunia. Pada Januari 2006, UNAIDS bekerja sama dengan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah menyebabkan kematian lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali diakui pada tanggal 5 Juni 1981. Dengan demikian, penyakit ini merupakan salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah. AIDS diklaim telah menyebabkan kematian sebanyak 2,4 hingga 3,3 juta jiwa pada tahun 2005 saja, dan lebih dari 570.000 jiwa di antaranya adalah anak-anak.[5] Sepertiga dari jumlah kematian ini terjadi di Afrika Sub-Sahara, sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menghancurkan kekuatan sumber daya manusia di sana. Perawatan antiretrovirus sesungguhnya dapat mengurangi tingkat kematian dan parahnya infeksi HIV, namun akses terhadap pengobatan tersebut tidak tersedia di semua negara.
      Hukuman sosial bagi penderita HIV/AIDS, umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan penderita penyakit mematikan lainnya. Kadang-kadang hukuman sosial tersebut juga turut tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat dalam merawat orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA).


Asal usul
       AIDS pertama kali dilaporkan pada tanggal 5 Juni 1981, ketika Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat mencatat adanya Pneumonia pneumosistis (sekarang masih diklasifikasikan sebagai PCP tetapi diketahui disebabkan oleh Pneumocystis jirovecii) pada lima laki-laki homoseksual di Los Angeles.      Dua spesies HIV yang diketahui menginfeksi manusia adalah HIV-1 dan HIV-2. HIV-1 lebih mematikan dan lebih mudah masuk kedalam tubuh. HIV-1 adalah sumber dari mayoritas infeksi HIV di dunia, sementara HIV-2 sulit dimasukan dan kebanyakan berada di Afrika Barat. Baik HIV-1 dan HIV-2 berasal dari primata. Asal HIV-1 berasal dari simpanse Pan troglodytes troglodytes yang ditemukan di Kamerun selatan. HIV-2 berasal dari Sooty Mangabey (Cercocebus atys), monyet dari Guinea Bissau, Gabon, dan Kamerun.     Banyak ahli berpendapat bahwa HIV masuk ke dalam tubuh manusia akibat kontak dengan primata lainnya, contohnya selama berburu atau pemotongan daging. Teori yang lebih kontroversial yang dikenal dengan nama hipotesis OPV AIDS, menyatakan bahwa epidemik AIDS dimulai pada akhir tahun 1950-an di Kongo Belgia sebagai akibat dari penelitian Hilary Koprowski terhadap vaksin polio. Namun demikian, komunitas ilmiah umumnya berpendapat bahwa skenario tersebut tidak didukung oleh bukti-bukti yang ada.

2.CARA PENULARAN VIRUS HIV?

HIV menular melalui cairan tubuh seperti darah, semen atau air mani, cairan vagina, air susu ibu dan
cairan lainnya yang mengandung darah.
Virus tersebut menular melalui:
Melakukan penetrasi seks yang tidak aman dengan seseorang yang telah terinfeksi. Kondom adalah
?
satu–satunya cara dimana penularan HIV dapat dicegah.
Melalui darah yang terinfeksi yang diterima selama transfusi darah dimana darah tersebut belum dideteksi
?
virusnya atau pengunaan jarum suntik yang tidak steril.
Dengan mengunakan bersama jarum untuk menyuntik obat bius dengan seseorang yang telah terinfeksi.
?
Wanita hamil dapat juga menularkan virus ke bayi mereka selama masa kehamilan atau persalinan dan
?
juga melalui menyusui.


3.Gejala-Gejala Aids
Sejak pertama seseorang terinfeksi virus HIV, maka virus tersebut akan hidup dalam tubuhnya, tetapi orang tersebut tidak menunjukkan gejala penyakit namun terlihat betapa sehat, aktif, produktif seperti biasa. Karena gejala-gejala AIDS tampak setelah + 3 bulan. Adapun gejala-gejala AIDS itu sendiri adalah :
•    Berat badan turun dengan drastis.
•    Demam yang berkepanjangan(lebih dari 38 0C)
•    Pembesaran kelenjar (dileher), diketiak, dan lipatan paha)yang timbul tanpa sebab.
•    Mencret atau diare yang berkepanjangan.
•    Timbulnya bercak-bercak merah kebiruan pada kulit (Kanker kulit atau KAPOSI SARKOM).
•    Sesak nafas dan batuk yang berkepanjangan.
•    Sariawan yang tidak sembuh-sembuh.
Semua itu adalah gejala-gejala yang dapat kita lihat pada penderita AIDS, yang lama-kelamaan akan berakhir dengan kematian.


3.YANG BERESIKO TINGGI TERKENA HIV
Orang atau kelompok orang yang beresiko tinggi terkena AIDS. Kelompok yang sangat beresiko tinggi diantaranya adalah para homoseksual dan Heteroseksual yang suka bergonta ganti pasangan, khususnya yang suka jajan (dalam tanda petik "melalui pelacuran"). Di Amerika contohnya penularan AIDS yang disebabkan oleh Virus HIV 56-75% adalah kelompok orang Homoseksual, dan sisanya 26-20% yaitu dari kelompok Heteroseksual. Namun dari berbagi informasi sekarang ini 86% yang beresiko tertular Virus HIV justru dari hubungan Heteroseksual, sisanya dari kelompok Homoseksual dan gara-gara transfusi darah, penggunaan jarum sutik pada pencandu narkoba dan lainnya.

Jika dilhat dari kelompok usia, maka yang sangat beresiko tinggi penularan Virud HIV adalah kelompok remja atau anak muda yaitu usia sekitar 13-25 tahun. Karena kelompok usia tersebut pergaulan bebasnya sangat tinggi terlebih di negara-negara yang tidak mengutamakan nilai moral, etik, dan agama. Sebgai contoh di Amerika serikat, katanya 7 dari 10 wanita dan 8 dari 10 pria melakukan hubungan seksual sebelum umur 20 tahaun atau dibwah 20 tahun. Dan satu dari 6 pelajar wanita yang pergaulannya sangat bebas (sexually active), paling sedikit telah berganti-ganti psangan dengan 4 pria yang berbeda ( wow sangat mengherankan buat saya). Satu lagi, setiap tahunya 1-7 remaja tersebut terkena penyakit kelamin (Veneral Disease). Dan masih banyak lagi penyakit yang disebabakn pergaulan bebas dan seks bebas seperti kecing nanah, sifilis, PHS (Penyakit Hubungan Seksual) atau PMS ( Penyakit Menular Seksual) dan lain-lainnya.


No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook