Wednesday, August 26, 2020

 

KEZALIMAN TERHADAP UIGUR, 


ROHUNGNYA DAN PALESTINA


Catatan Kecil DR. Mura Muballig Pekanbaru 

Riau

 

Quran Surat Ibrahim Ayat 42

 

 

وَلَا تَحْسَبَنَّ ٱللَّهَ غَٰفِلًا عَمَّا يَعْمَلُ ٱلظَّٰلِمُونَ ۚ 

إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ 

تَشْخَصُ فِيهِ ٱلْأَبْصَٰرُ

 

Nah janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) 

mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang 

diperbuat oleh orang-orang yang zalim. 

Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada 

mereka sampai hari yang pada waktu itu mata 

(mereka) terbelalak.

      Tafsir Quran Surat Ibrahim Ayat 42 42. Jangan menyangka -wahai Rasul- bahwa manakala Allah menunda azab terhadap orang-orang zalim bahwa Allah lalai dari apa yang mereka lakukan berupa pendustaan dan usaha menghalang-halangi dari jalan Allah dan sebagainnya, karena Allah mengetahui hal itu, tidak ada sesuatu pun yang samar bagi Allah, akan tetapi Allah menangguhkan azab atas mereka ke hari Kiamat, hari yang saat itu pandangan mata terbelalak karena takut akan kengerian apa yang disaksikannya. Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh.

   Ini adalah ancaman keras bagi orang-orang yang berbuat aniaya sekaligus sebagai penghibur hati bagi orang-orang yang menjadi obyek penganiayaan. Allah berfirman, “Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zhalim”, (fakta menyatakan) Allah masih memberikan kesempatan bagi mereka, dan mencurahan berbagai jenis rizki, serta membiarkan mereka bebas bergerak di negeri-negeri dalam keadaan aman lagi tenang. 


Hal itu bukan menjadi pertanda baiknya kondisi mereka. Karena Allah sedang menunda waktu dan memberikan kesempatan bagi orang-orang yang berbuat aniaya, agar dosanya semakin menumpuk. Sampai akhirnya, ketika Allah menyiksanya, maka dia tidak dapat berkutik lagi.

     "Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras."

(Hud:102) 


Kezhaliman disini mencakup setiap bentuk kezhaliman antara seorang hamba dengan Rabbnya dan kezhalimannya kepada sesama. “Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak”, maksudnya matanya tidak bergerak sekalipun karena dahsyatnya keadaan yang dia lihat, berupa kengerian-kengerian. Betapa merisaukan malapetaka di sana!

 

 

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook