APAKAH MEMANG PERLU
DIBENTUK PBB BARU
Aku bertanya, perlukah, dibentuk PBB
baru,
Ketidak adilan, mengharu
biru.
Korban kejahatan Israel,
PBB tidak membantu,
HAM Barat, sama sekali
tidak bermutu.
Umat Islam, tidak
diberlakukan seperti manusia,
Baik di Iraq, maupun
Syiria.
Apalagi, perlakuan Israel,
di Palestina.
Terasa orang beriman,
sangat terhina.
Conference of The New Emerging Forces (CONEFO) merupakan gagasan
Presiden Soekarno untuk membentuk suatu kekuatan blok baru yang beranggotakan
negara-negara berkembang untuk menyaingi 2 kekuatan blok sebelumnya (Blok Uni
Soviet dan Blok Amerikat Serikat). Untuk keperluan tersebut dibangun suatu
kompleks gedung dekat Gelora Senayan yang mendapat bantuan antara lain dari Cina
(RRC). Konferensi tersebut belum sempat diselenggarakan dan bangunannya
sekarang dipergunakan sebagai Gedung DPR/MPR.
Gedung parlemen yang ada sekarang, dulu dibangun untuk menyongsong
perhelatan Conefo (Conference of the New Emerging Forces), kekuatan
negara-negara Asia, Afrika, Amerika Latin dan negara-negara kapitalis yang
sealiran, untuk menandingi hegemoni PBB. Terlebih bahwa PBB sebagai wadah
bangsa-bangsa, selalu dan melulu dikuasai dua negara adi daya (ketika itu)
Amerika Serikat dan Uni Soviet. Bung Karno memandang perlu ada wadah
alternatif.
Proyek Conefo sama
sekali bukan mercu suar dalam pengertian negatif. Dia benar-benar proyek yang
dilandaskan pada filosofi tinggi tentang hakikat non-blok yang dicanangkan Bung
Karno sejak awal. Indonesia tidak mau menghamba ke Barat, tidak juga menyembah
ke Timur. Indonesia adalah negara besar, dengan penduduk yang besar, dan
presiden yang besar, yang bisa menyatukan kekuatan negara-negara yang baru
merdeka untuk bersatu menjadi satu kekuatan yang harus diperhitungkan.
Dalam pidatonya di
markas besar PBB 30 September 1960, Soekarno meminta markas PBB pindah ke
tempat yang bebas suasana Perang Dingin. Selain itu ia juga meminta Piagam PBB
ditinjau kembali. Tapi suara Soekarno bak mengukir di atas air. Tak berarti
apa-apa.
poto haji M.Rakib
No comments:
Post a Comment