CEMOOHAN PERMANEN
ADALAH TINDAK KEKERASAN
Mencemooh
lagu dangdut dan penggemarnya, mencemooh adat budaya suatu daerah, merupakan
tindak kekerasan, karena menjatuhkan harga diri seseorang.
Janganlah Banyak Orang Di Antara Kamu Mau Menjadi Guru; Sebab Kita
Tahu, Bahwa Sebagai Guru Kita Akan Dihakimi Menurut Ukuran Yang Lebih Berat.
Barker (dalam Huraerah, 2007) mendefinisikan child abuse merupakan tindakan melukai
beulang-ulang secara fisik dan emosional terhadap anak yang ketergantungan, melalui desakan hasrat, hukuman badan yang tak
terkendali, degradasi dan cemoohan permanen
atau kekerasan seksual.
LANDASAN TEORI KEKERASAN
Pengertian Kekerasan Kekerasan berarti penganiayaan, penyiksaan,
atau perl
akuan salah. Menurut WHO (dalam
Bagong. S, dkk, 2000), kekerasan adal
ah penggunaan kekuatan fisik dan
kekuasaan, ancaman atau tindakan terhadap diri sendiri, perorangan atau
sekelompok orang atau masyarakat yang mengakibatkan atau kemungkinan besar
mengakibatkan memar/trauma,
kematian, kerugian psikologis, kelainan
perkembangan atau perampasan hak.
Kekerasan adalah penggunaan kekuatan
fisik dan kekuasaan, ancaman atau tindakan terhadap diri sendiri, perorangan
atau sekelompok orang atau
masyarakat yang mengakibatkan atau
kemungkinan besar mengakibatkan memar/trauma, kematian, kerugian psikologis,
kelainan perkembangan atau perampasan hak. Awal mulanya istilah tindak kekerasan
pada anak atau
child abuse dan neglect dikenal dari
dunia kedokteran. Sekitar tahun 1946, Caffey-seorang radiologist melaporkan kasus cedera yang berupa
gejala-gejala klinik seperti patah tulang panjang yang majemuk (multiple fractures)
pada anak-anak atau bayi disertai
pendarahan subdural tanpa mengetahui sebabnya (unrecognized trauma). Dalam
dunia kedokteran, istilah ini dikenal dengan istilah Caffey Syndrome (Ranuh,
1999). Barker (dalam Huraerah, 2007) mendefinisikan child abuse merupakan tindakan melukai beulang-ulang
secara fisik dan emosional terhadap anak yang ketergantungan,
melalui desakan hasrat, hukuman
badan yang tak terkendali, degradasi dan cemoohan permanen atau kekerasan
seksual.
Kekerasan seksual merupakan bentuk
kontak seksual atau bentuk lain yang tidak diinginkan secara seksual. Kekerasan
seksual biasanya disertai dengan tekanan psikologis atau fisik (O’Barnett et
al., dalam Matlin,2008).Perkosaan merupakan jenis kekerasan seksual yang
spesifik. Perkosaan dapat didefinisk
an sebagai penetrasi seksual tanpa
izin atau dengan paksaan, disertai oleh kekerasan fisik (Tobach,dkk dalam
Matlin, 2008).
Sebagai tambahan ilmu, umat Islam
boleh juga membaca ayat Bibel, seprti yang penulis lakukan, karena penulis
adalah dosen ilmu perbandingan agama.
Sebagai
muballigh dan khatib, penulis pernah baca Kitab Yakobus 3:
3:1 Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di antara kamu mau menjadi guru; sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi menurut ukuran yang lebih berat.
3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
3:3 Kita mengenakan kekang pada mulut kuda, sehingga ia menuruti kehendak kita, dengan jalan demikian kita dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
3:4 Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi.
3:5 Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.
3:6 Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.
3:7 Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia,
3:8 tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.
3:9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,
3:10 dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.
3:11 Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?
3:12 Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.
MENGENDALIKAN LIDAH
Tubuh kita yang sebesar ini ternyata di bawah pengaruh lidah. Firman Tuhan yang termuat dalam surat Yakobus ini juga menyatakan pada kita bahwa lidah memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan hidup kita.
Dengan jelas firman Tuhan ini berbicara pada kita, bahwa segala sesuatu yang menentukan dalam hidup kita itu ditentukan oleh perkataan-perkataan yang kita keluarkan dari mulut kita sendiri. Mari kita pelajari pengajaran dari Yakobus 3 ini :
GURU
* Yakobus 3 :1
3:1 Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di antara kamu mau menjadi guru; sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi menurut ukuran yang lebih berat.
No comments:
Post a Comment