Tuesday, January 13, 2015

ISTERI GUGAT CERAI SUAMINYA



Karin, istri Donjuan benar-benar sudah tak mampu menghadapi nafsu suaminya. Perempuan 37 tahun itu mengaku bahwa dirinya menggos-menggos alias ngos-ngosan, jika suaminya minta jatah.

Atas alasan inilah, ia menggugat cerai suaminya. Gugatan cerai itu sudah terdaftar di Pengadilan Agama, Jalan Ketintang Madya, Surabaya, Jawa Timur.

Wanita berprofesi sebagai guru itu bercerita, keganasan Donjuan di atas ranjang yang menyerang dari segala lini tak mampu ditepisnya.

Ya, gerilya atas, gerilya bawah, tembak atas, ngebom di bawah. “Pokoke kesel. Remek kabeh,” tandasnya dengan wajah geram seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Kamis (8/1).

Menurut ibu satu anak itu, Donjuan juga tidak pernah tahu kondisi. Kalau sudah ’pengin’, dia langsung saja main gasak. Tidak pandang tempat atau waktu, Donjuan langsung membuka rok Karin tinggi-tinggi.

Apalagi, jika sudah makan duren, sehari dia bisa ngajak ML sampai lebih dari 15 kali. Ibaratnya, belum sempat pakai baju, Karin sudah dipakai lagi. Kebetulan Donjuan punya bisnis mobil di kawasan Kertajaya. Jadi, kapan pun birahinya memuncak, dia bisa pulang sesuka hati. Sedangkan, Karin bekerja sebagai guru di sebuah sekolah swasta di Surabaya Selatan.
Rakib Jamari Wawan Budi's photo.
M.RAKIB   MUBALLIGH IKMI  RIAU  INDONESIA 
TIDAK DITERIMA SHOLAT ISTERI DURHAKA
Sabda Rasulullah SAW:
TIDAK DITERIMA SALAT  WANITA  YANG SUAMINYA  SEDANG MARAH/MENEGURNYA
LALU SI ISTERI MEMBERONTAK DAN PERGI SOLAT

         Cerita ini berawal ketika 2009 lalu aku diperkenalkan oleh suamiku tentang facebook. Saat itu, aku yang hanya bekerja di dalam rumah seakan mendapat hiburan baru. Suamiku pun senang karena melihat diriku tidak bosan menjaga anak di rumah. Sebulan mengenal facebook, aku menilai tak ada yang istimewa pada jaringan sosial ini. Namun, setelah mengenal chat (ngobrol), aku mulai menikmatinya. Apalagi banyak yang ingin berkenalan denganku.


Baik itu laki-laki, maupun ibu-ibu. Wajahku memang ayu. Kulitku putih bersih. Saat ini usiaku sekitar 34 tahun. Aku memasang foto profil yang cukup menarik di facebook. Mungkin ini yang membuat banyak orang yang tertarik untuk berkenalan lebih jauh denganku.

Dari sekian banyak lelaki yang menyapa aku di facebook, ada beberapa lelaki yang mengaku tertarik kepadaku. Walaupun saat itu aku mengatakan bahwa aku sudah punya anak dan suami. Sehingga, mereka tidak pantas untuk menyukaiku.

Awalnya aku bertekad untuk tidak tergoda dengan bujuk rayu sejumlah lelaki di facebook. Namun, setelah aku mengenal Salam (samaran), semuanya berubah. Salam adalah salah satu pejabat di perusahaan BUMN di Sulsel. Salam betul-betul mampu menggoyahkan imanku. Bahasanya yang santun, dan caranya ia memerhatikanku di facebook telah membuat hati ini luluh.


Setiap hari kami ngobrol lewat facebook. Bahkan kami saling bertukar pikiran tentang rumah tangga kami masing-masing. Ya … boleh dibilang kami saling curhat-curhatan. Dari sinilah perasaan aneh muncul, baik saya maupun Salam. Akhirnya, Salam menyatakan sayangnya lewat chat dan ingin berjumpa denganku.

Aku yang sejak awal sudah tertarik dengan Salam tak mampu menolaknya. Namun, aku masih malu-malu menyatakan suka kepadanya.


Setelah sekian bulan hanya chat di facebook, kami pun sepakat untuk bertemu. Kami kemudian melakukan pertemuan di salah satu restoran di bilangan Makassar bagian barat. Saat itu Salam datang seorang diri, sementara aku membawa anak bungsuku.

Walaupun, aku menyukainya, aku tak ingin pertemuan kami menimbulkan fitnah. Perasaanku deg-degan saat bertemu dengan Salam. Ia pun menyapaku dengan suara berat. Ada yang lain muncul di dalam hatiku. Di tempat itu, Salam pun kembali menyatakan ketertarikannya kepadaku. Akupun menyatakan hal yang sama.

Pertemuan dengan Salam di restoran tersebut bukanlah hal yang terakhir. Sejak pertemuan itu, kami pun sering janjian untuk bertemu. Bahkan, kadang, aku bertemu dengan Salam seorang diri tanpa membawa anakku. Kebetulan di rumah aku memiliki seorang pembantu rumah tangga.


Rupanya, inilah awal dari keretakan rumah tanggaku dengan Rudi. Aku sudah mulai jarang di rumah tanpa sepengetahuan Rudi. Maklum, setiap hari Rudi bekerja mulai dari pagi hingga malam.


Sementara, kadang aku selalu bertemu dengan Salam dari siang hingga sore. Salam telah membuka mataku tentang indahnya dunia ini. Ia mengajak aku shopping, wisata kuliner, dan mendatangi tempat-tempat hiburan lain. Ini semua kulakukan tanpa harus mengeluarkan duit. Aku seakan-akan sudah terjebak dalam kehidupan foya-foya.

Walaupun aku sering foya-foya dengan Salam, sikapku di rumah tetap seperti biasa. Aku tetap melayani suamiku ketika ia baru pulang dari kantor, termasuk mengurus pakaian dan makanannya saat ia akan ke kantor di pagi hari.


Setelah jalan bareng dengan Salam selama dua bulan, aku pun tak mampu menolak ajakan Salam untuk bertemu di hotel. Saat itu Salam sudah membooking satu kamar di salah satu hotel berbintang di Makassar.


Sekitar pukul 11.00, aku datang menemuinya di kamar itu. Setelah kami berbincang-bincang selama beberapa menit, aku tak kuasa ketika Salam memeluk tubuhku. Akhirnya, aku pun terjebak, dan rela melakukan hubungan suami istri dengan lelaki yang bukan suamiku sendiri.

Sejak peristiwa itu, kami sering melakukannya, dari satu hotel ke hotel yang lain. Aku pun begitu menikmati kehidupanku ini. Namun, hatiku setiap hari berteriak. Aku tak rela mengkhianati suamiku yang sudah memberiku tiga orang anak. Apalagi ia begitu baik dan begitu mempercayaiku. Ia pun sangat disenangi oleh keluargaku.


Aku ingin lepas dari kehidupan Salam yang harus kuakui telah memberi warna baru dalam hidupku. Ia pun mengaku tulus mencintaiku. Di depanku juga ia mengaku berdosa telah mengkhianati istrinya. Tapi, ia pun tak bisa meninggalkanku.


Bulan berganti bulan, kehidupanku tak ada yang berubah. Aku pun dan Salam masih tetap jalan bareng. Bahkan, aku semakin takut kehilangannya. Namun, peribahasa yang mengatakan, "sepandai- pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga" telah terbukti kepada diriku.


Sepandai-pandainya aku menyembunyikan hubunganku dengan Salam, akhirnya ketahuan juga oleh suamiku. Aku ketahuan selingkuh setelah suamiku membaca SMS Salam yang berisi kata-kata mesra. Ia pun memaksa aku untuk mengaku. Aku saat itu tak bisa berbuat apa-apa. Apalagi suamiku langsung menghubungi nomor ponsel Salam. Awalnya Salam membantah, dan mengatakan bahwa ia dan diriku hanya berteman.

Namun, setelah diancam oleh suamiku, Salam mengakuinya dan meminta maaf. Namun, suamiku sudah terlanjur sakit. Ia pun langsung menceraikanku. Saat ini aku, dan Rudi masih dalam tahap perceraian.


Namun, dalam doaku setiap selesai shalat aku memohon maaf kepada Allah SWT, kepada suamiku, kepada anak-anakku dan kepada keluargaku karena aku telah menyia-nyiakan cinta mereka. Aku ikhlas menerima ini semua atas konsekuensi dari perbuatanku sendiri. Namun, aku masih tetap berharap untuk bisa kembali bersama dengan Rudi, dan akan aku buktikan untuk menjadi istri yang baik."


Catatan : ...

Sejatinya Teknologi diciptakan untuk mempermudah manusia dalam kehidupannya sehari hari, tapi sayang, kenyataannya kita sendiri yang menyalahgunakan teknologi tersebut untuk hal-hal yang tidak baik, karena menurut data yang ada, sumber perceraian terbesar dunia saat ini adalah perselingkuhan via FACEBOOK disusul oleh TWITTER dan SMS/BBM.


Jadi gunakanlah semua teknologi itu dengan bijak, serta hati-hati dan waspadalah selalu karena setan akan terus menggoda untuk menyesatkan diri kita semua. Gunakanlah jejaring sosial untuk mendapatkan keberkahan silaturahim, mencari ilmu yang bermanfaat atau untuk syiar, dan terutama bagi wanita, janganlah memasang foto yang memperlihatkan aurat sehingga menarik perhatian lawan jenis.


Terima Kasih dan mudah mudahan bermanfaat untuk kita dan semua keluarga Indonesia ..

Wallahu a'lam bish-shawab ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....
  1. Apabila dipanggil oleh suaminya ia tidak datang. Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud:
    “Apabila suami memanggil isterinya ke tempat tidur ia tidak datang nescaya malaikat melaknat isteri itu sampai Subuh.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)
  2. Membantah suruhan atau perintah suami. Sabda Rasulullah SAW:
    ‘Siapa saja yang tidak berbakti kepada suaminya maka ia mendapat laknat dan Allah dan malaikat serta semua manusia.”
  3. Bermuka masam terhadap suami. Sabda Rasulullah SAW:
    “Siapa saja perempuan yang bermuka masam di hadapan suaminya berarti ia dalam kemurkaan Allah sampai ia senyum kepada suaminya atau ia meminta keredhaannya.”
  4. Jahat lidah atau mulut pada suami. Sabda Rasulullah SAW:
    “Dan ada empat golongan wanita yang akan dimasukkan ke dalam Neraka (diantaranya) ialah wanita yang kotor atau jahat lidahnya terhadap suaminya.”
  5. Membebankan suami dengan permintaan yang diluar kemampuannya.
  6. Keluar rumah tanpa izin suaminya. Sabda Rasulullah SAW:
    “Siapa saja perempuan yang keluar rumahnya tanpa ijin suaminya dia akan dilaknat oleh Allah sampai dia kembali kepada suaminya atau suaminya redha terhadapnya.”
    (Riwayat Al Khatib)
  7. Berhias ketika suaminya tidak disampingnya. Maksud firman Allah
    “Janganlah mereka (perempuan-perempuan) menampakkan perhiasannya melainkan untuk suaminya.” (An Nur 31)
  8. Menghina pengorbanan suaminya. Maksud Hadis Rasulullah SAW
    “Allah tidak akan memandang (benci) siapa saja perempuan yang tidak berterima kasih di atas pengorbanan suaminya sedangkan dia masih memerlukan suaminya.”
  9. Mengijinkan masuk orang yang tidak diijinkan suaminya ke rumah
    maksud Hadis:
    “Jangan ijinkan masuk ke rumahnya melainkan yang diijinkan suaminya.” (Riwayat Tarmizi)
  10. Tidak mau menerima petunjuk/arahan suaminya.
    Maksud Hadis:
    “Isteri yang durhaka hukumnya berdosa dan dapat gugur nafkahnya ketika itu. Jika ia tidak segera bertaubat dan meminta ampun dari suaminya, Nerakalah tempatnya di Akhirat kelak. Apa yang isteri buat untuk suami adalah semata-mata untuk mendapat keredhaan Allah SWT”
Istri Terlalu Berani Sama Suami Akan Dilaknat Allah
Imam Turmudzi mengkisahkan hadits , dari Muadz bin Jabal ra. Ia berkata,”Janganlah wanita di dunia menyakiti suaminya karena bidadari di akhirat akan berkata,”Jangan sakiti dia, semoga Allah memusuhimu. Saat ini dia berada di sisimu, namun, sebentar lagi ia akan meninggalkanmu untuk bertemu dengan kami.’ (HR Turmudzi dan Ibnu Majah) Syaikh Albani nyatakan bahwa hadis ini shahih.
Isteri yang beriman dari seorang suami yang beriman di dunia adalah kelak menjadi isterinya juga di akhirat beserta isteri isterinya yang lain dari para bidadari.
13:23
“Yaitu Surga Adn, mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang yang saleh dari nenek moyangnya, pasangan pasangannya, dan anak cucunya…” (QS Ar Rad : 23)
36:56
“Mereka dan pasangan dan pasangannya berada dalam tempat yang teduh, bersandar di atas dipan dipan” (QS Yasin : 56)
43:70
“ Masuklah kamu ke dalam Surga, kamu dan pasanganmu akan digembirakan” (QS Az Zukhruf 70).
Jika sang isteri saat di dunia adalah seorang beriman dan salehah, dialah yang akan menjadi isterinya juga saat di surga. Ini adalah salah satu nikmat dan anugerah yang Allah berikan kepada pasangan suami isteri. Selain itu, ia juga akan mendapatkan anugerah tambahan isteri yang berupa para bidadari yang akan diberikan oleh Allah kepadanya ketika di Surga, sebagaimana telah dinyatakan dalam Al Quran dan hadis hadis Rasulullah SAW.
Sedangkan, bagi seorang wanita beriman kalau bersuamikan seorang beriman dan saleh, dialah pasangan sang suami dalam iman sehingga persatuan mereka di dunia akan membawanya kepada persatuan mereka di Surga Allah yang kekal.
Selamat kepada wanita yang dapat bersama suaminya yang mukmin dan saleh, serta bisa mengikutinya dalam iman, taat, serta amal saleh. Allah –lah Yang Mahatahu apa yang telah dijanjikanNya kepada mereka dan menyiapkan fasilitasnya, sebagai imbalan dengan apa yang telah mereka lakukan.
“Siapa saja yang memelihara solat, maka solat itu petunjuk dan jalan selamat dan barang siapa yang tidak memelihara solat maka sesungguhnya solat itu tidak menjadi cahaya dan juga tidak menjadi petunjuk dan jalan selamat baginya”.
Terdapat Hadis Rasulullah saw juga mengatakan bahawa terdapat 10 golongan manusia yang solatnya tidak diterima oleh Allah SWT iaitu :
  1. Orang lelaki yang solat sendirian tanpa membaca sesuatu.
  2. Orang lelaki yang mengerjakan solat tetapi tidak mengeluarkan zakat.
  3. Orang lelaki yang minum arak tanpa meninggalkannya (taubat).
  4. Orang lelaki yang menjadi imam padahal orang yang menjadi makmum membencinya.
  5. Anak lelaki yang melarikan diri dari rumah tanpa izin kedua ibu bapanya.
  6. Orang perempuan yang suaminya marah/menegur kepadanya lalu si isteri memberontak.
  7. Imam atau pemimpin yang sombong dan zalim serta menganiaya.
  8. Orang perempuan yang tidak menutup aurat.
  9. Orang yang suka makan riba.
  10. Orang yang solatnya tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan yang keji dan mungkar.

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook