Wednesday, March 23, 2016

SEHALUS RAMBUT DIBELAH TUJUH ADALAH KIASAN UNTUK PERASAAN YANG DIRSAKAN SAJA



SEHALUS RAMBUT DIBELAH TUJUH
ADALAH KIASAN UNTUK PERASAAN YANG DIRSAKAN SAJA
Dr.Haji.M.Rakib Jamari,S.H.,M.Ag. LPMP Riau di Pekanbaru Riau.
HP.0823 9038 1888

Ada yang pernah belajar dim pondok, bisa tergoda pindah agama,gara-gara takut dgn istilah titian mustaqim itu sebesar rambut dibelah tujuh, dia tidak tahu hal itu kiasan saja.

          IstilahRambut Dibelah Tujuhadalah dunia rasa dan tidak akan pernah mengetahui tanpa merasakan dan kebanyak istilah ini dipakai oleh peneliti masalah tasawuf juga adalah dunia yang sangat halus, laksana rambut dibelah tujuh, tanpa kehati-hatian bukan Makrifat sebagai puncak tauhid yang didapat akan tetapi malah terjebak dalam kemusyrikan. Para Wali dan Sufi sudah menjadi tradisi mengunjungi makam Wali untuk mengambil berkah dan untuk mendapat petunjuk, petunjuk dan berkah hanya akan didapat kalau memenuhi rukun syaratnya. Kenapa wali atau sufi mengunjungi makam wali karena keduanya mempunyai ikatan atau ada hubungan, apakah hubungan berguru langsung atau makam tersebut salah seorang yang tercantum dalam jalur keguruannya, bukan bid’ah, tapi as-Siyasah al-Tarbiyah.

        Penafsiran makna dari kata majaz, kiasan “Rambut” dibelah tujuh ialah:
1."Kehidupan ini dipenuhi dengan seribu macam kemanisan tetapi untuk mencapainya perlu seribu macam pengorbanan." (5 cm)

2."Bukannya kalau nemu jalan buntu, kita bisa muter balik kembali ke jalan sebelumnya, dan mulai lagi dari awal?" (Menebus Impian)

"Jangan pernah tertipu kulit luar yang terlihat bagus karena belum tentu dalamnya seperti yang di luar." (La Tahzan)

3."Hiduplah untuk memberi yang sebanyak-banyaknya, bukan untuk menerima yang sebanyak-banyaknya." (Laskar Pelangi)

4."Hidup butuh tantangan, tanggung jawab, butuh keseimbangan, kalau nggak kita akan jatuh kesatu sisi" (Madre)

5.“Pasang niat kuat, berusaha keras dan berdoa khusyuk, lambat laun, apa yang kalian perjuangkan akan berhasil." (Negeri 5 Menara)

6."Kini aku siap dengan apapun yg Tuhan inginkan. Ya! Aku akan kuat dalam menghadapi cobaan apapun dari-Nya." (Surat Kecil Untuk Tuhan)

7."Beginilah sejarah, yang manis kita rayakan dan yang pahit kita catat agar jangan terjadi lagi" (Rumah Maida)

8."Pemimpin sejati tidak pernah mengambil keputusan untuk meninggalkan umatnya, apapun alasannya" (Sang Pencerah)

9."Kita gak boleh menerima nasib buruk dan pasrah menerimanya sbg kutukan. Kalau kita mau hidup bebas, kita harus belajar utk terbang" (Gie)

10."Tuhan tidak menguji hambanya melebihi kekuatannya. Masih ada orang orang baik & orang orang baik akan berusaha" (Titian Serambut Dibelah Tujuh)

11.Bermimpilah setinggi langit, walaupun kalian tidak mencapai langit setidaknya kalian melewati ribuan bintang”  
       Orang Sufy, selalu memelihara Lezatrnya rasa, zikir yang sehalus rambut dibelah tujuh. Rasa indahnya itu ditunjukkan jalannya oleh para Shekh, wali dan ulama besar yang mereka kunjungi makamnya. Sedangkan orang awam, ikut-ikutan mendatangi makam wali tanpa mempunyai ikatan apa-apa bahkan ada yang tanpa mengetahui itu makam wali atau tidak membuat sesajian pula,  atau persembahan yang mengarah kepada Musyrik. Praktek-praktek perdukunan karena berhubungan dengan gaib dihubungkan dengan tasawuf yang merupakan mistik Islam yang berhubungan juga dengan gaib. Banyak orang mencampur adukkan yang HAQ dengan yang BATHIL sehingga bukan berkah yang di dapat tapi bala!
         Saya misalnya, kalau ke Surabaya tidak pernah singgah ke makam Sunan Ampel, kenapa? Karena saya tidak kenal dengan sunan ampel dan jalur keguruan yang saya tekuni tidak tersambung kepada sunan Ampel. Guru saya bukan salah seorang murid dari Sunan Ampel begitu juga guru dari Guru saya. Kalau saya berada di kota Banda Aceh, saya tidak akan mengunjungi makam Syekh Abdurrauf As-Singkily yang dikenal dengan Syiah Kuala, kenapa?
        Karena saya tidak mengenal Beliau. Berbeda dengan orang-orang dari Sumatera Barat murid dari Syekh Burhanuddin Ulakan atau para pengamal tarekat Syattariyah yang diajarkan oleh Syekh Burhanuddin, mereka sering berziarah kepada kuburan Syiah Kuala karena Guru mereka Syekh Burhanuddin adalah murid langsung dari Syiah Kuala sehingga keduanya punya hubungan langsung.
Kalau nanti saya berziarah ke makam Syiah Kuala, kemudian ada yang berjubah putih datang mengaku sebagai syiah kuala dan memberikan petunjuk kepada saya, dari mana saya tahu kalau yang datang itu benar-benar Syiah Kuala atau hanya setan yang mengaku sebagai Syiah Kuala?

1 comment:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

    ReplyDelete

Komentar Facebook