SESUAI
DENGAN HUKUM FISIKA, YANG KITA ANGGAP DINGIN TIDAK PANAS SUHU-460F
Melalui hukum fisika, membuktikan
Bahwa memang ada Tuhan
Segala sesuatu, Dia ciptakan
Kebesaran-Nya tidak, terkatakan
0823 9038 1888. HP-ku sayang
Maaf sekedar catatan ringan .M.Rakib Jamari. Di Pekanbaru Riau Indonesia
Si Dahry tentu saja berpendirian bahwa Tuhan itu tidak ada. Raja
memintaku untuk menghadapi si Dahry. Pohon besar dalam mimpimu itu adalah aku.
Babi itu adalah si Dahry. Sedangkan ular kecil itu adalah engkau, anakku.
Sekarang pergilah menghadap Raja atas namaku. Allah menyertaimu.”
Ketika Hanafi kecil menghadap Raja dengan membawa surat balasan, Sang Raja agak terkejut. Anak belasan tahun berani menghadapi si Dahry. Namun Raja sadar bahwa Syaikh Habban adalah seorang khawwashul khawwash.
Ketika Hanafi kecil menghadap Raja dengan membawa surat balasan, Sang Raja agak terkejut. Anak belasan tahun berani menghadapi si Dahry. Namun Raja sadar bahwa Syaikh Habban adalah seorang khawwashul khawwash.
Pada hari yang ditentukan, persidangan pun diadakan dengan dihadiri orang banyak. Ketika mengetahui bahwa lawannya adalah seorang anak kecil, si Dahry protes, “Tuanku, saya keberatan melakukan perdebatan dengan seorang anak kecil.”Mendengar protes si Dahry, Hanafi kecil mengacungkan tangan dan bersuara dengan lantang, “Tuanku Raja yang mulia, saya juga sangat berkeberatan untuk melakukan debat dengan ‘orang yang tidak punya aqal’ seperti si Dahry ini.
Si Dahry mencak-mencak di hadapan Raja karena merasa terhina, “Tuanku, saya telah dihina di depan umum. Saya mohon agar Tuanku Raja menangkap anak kecil ini atau guru yang memberi kuasa kepadanya.”Hanafi kecil membantahnya, “Tuanku Raja, ini adalah awal perdebatan. Bukan suatu penghinaan.”
Raja agak heran dan bertanya, “Hai anak kecil, apa alasanmu bahwa ucapanmu itu bukan suatu penghinaan?”
Hanafi kecil berdiri sambil menudingkan tangannya kepada si Dahry, “Hai Dahry! Kalau Anda mengaku beraqal, coba buktikan, di depan saya dan persidangan ini, mana dia aqal Anda, bagaimana bentuknya, apa warnanya? Silahkan buktikan kepada kami jika aqal Anda memang benar-benar ada. Agar kami semua bisa menyaksikannya.”Si Dahry bertambah marah, “Hai anak ingusan! Itu pertanyaan gila dan tolol. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat menunjukkan bentuk, rupa dan warna aqalnya. Pertanyaan bodoh, hai anak kecil!”Dengan tersenyum si Hanafi kecil berkata, “Hai Dahry, pertanyaan Anda lebih bodoh dari pertanyaan saya. Kenapa Anda hendak meminta dibuktikan bentuk dan rupa Tuhan, sedang Anda sendiri tidak bisa membuktikan bentuk dan rupa aqal Anda.”
Si Dahry pun diam seribu bahasa. Dia merasa terjebak dengan perkataannya sendiri.
Apakah
Allah itu Ada??
Dikisahkan seorang profesor di
sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan,
“Apakah Allah Benar-benar
menciptakan segala sesuatunya?”
Seorang siswa dengan berani
menjawab,”Ya, Dia yang menciptakan segala sesuatu”.
“Tuhan menciptakan semuanya?” Tanya
professor
“Ya pak” jawab siswa.
Profesor itu menjawab, “Jika Tuhan
memang menciptakan segala sesuatu, maka Tuhan menciptakan kejahatan. Karena
kejahatan itu ada, dan menurut prinsip bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa
sebenarnya kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan adalah kejahatan”.
Mahasiswa itu terdiam dan tidak
menjawab hipotesis profesor. Profesor itu merasa menang dan bangga bahwa sekali
lagi dia telah membuktikan bahwa agama hanya mitos.
Seorang mahasiswa lain mengangkat
tangannya dan berkata,”Profesor, boleh saya menanyakan sesuatu?”.
“Tentu saja” jawab profesor,
Mahasiswa itu berdiri dan
bertanya,”Profesor, apakah dingin itu ada?”
“Pertanyaan macam apa itu?? Tentu
saja ada.Apakah kamu tidak pernah sakit flu atau kedinginan?”Tanya profesor dan
mahasiswa lainnya tertawa cekikikan.
Anak muda itu menjawab,
“Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada, sesuai dengan hukum fisika, yang kita
anggap dingin tidak panas Suhu-460F adalah ketiadaan panas sama sekali, dan
semua partikel menjadi diam dan tidak mampu bereaksi pada suhu, manusia telah
menciptakan kata dingin untuk menggambarkan ketiadaan panas “.
Mahasiswa itu melanjutkan,
“Profesor, apakah gelap itu ada?” Profesor itu menjawab, “Tentu saja itu ada”.
Mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi
anda salah Pak, Kegelapan tidak ada. Kegelapan adalah suatu keadaan dimana
tidak ada cahaya, kita bisa mempelajari cahaya, tapi tidak dengan kegelapan”.
“Kita bisa menggunakan prisma Newton
untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang
gelombang setiap warna Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap.”.
“gelap suatu ruangan diukur oleh
jumlah cahaya yang ada di ruangan tersebut, kata gelap manusia gunakan untuk
menggambarkan ketiadaan cahaya”.
Akhirnya mahasiswa itu bertanya,
“Profesor, apakah kejahatan itu ada?”
Dengan bimbang profesor
menjawab,”Tentu saja, karena saya telah katakan sebelumnya, seperti yang kita
lihat setiap hari di surat kabar dan TV, Banyak kasus kejahatan dan kekerasan
di antara manusia. Kasus-kasus ini adalah manifestasi dari kejahatan”.
Menurut pernyataan profesor
mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi anda salah pak, kejahatan itu tidak
ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap,
kejahatan adalah kata yang digunakan manusia untuk
menggambarkan/mendeskripsikan tidak adanya Allah “.
“Tuhan tidak menciptakan kejahatan.
Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih sayang Tuhan di dalam hati
manusia”
Mendengar hipotesis ini Profesorpun
akhirnya terdiam.
dan nama mahasiswa muda itu
adalah “Albert Einstein”
Semoga kita bisa mengambil pelajaran
untuk kisah ini sebanyak yang kita bisa ambil di dalamnya,Semoga Allah
mengabadikan iman di dalam diri kita sampai nafas terakhir yang kita miliki.
No comments:
Post a Comment