33 LOGIKA
YANG CACAT
Analisis sementara M.Rakib Jamari Riau Indonesia
ORANG
PENDENGKI, LOGAKANYA PASTI HEBAT
TAPI
FIKIRANNYA PASTI CACAT
DIA
MENANG DALAM BERDEBAT
KARENA
AKAN MEMAKSAKAN PENDAPAT
·
si
Bunga hidup dalam masyarakat yang korup. Ia akan menjadi masalah di lingkungan
sosialnya.
Allah melarang kita iri pada yang lain karena
rezeki yang mereka dapat itu sesuai dengan usaha mereka dan juga sudah jadi
ketentuan Allah.
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang
dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang
lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka
usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka
usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” [An Nisaa’ 32]
Iri hanya boleh dalam 2 hal. Yaitu dalam hal
bersedekah dan ilmu.
Tidak ada iri hati kecuali terhadap dua perkara,
yakni seorang yang diberi Allah harta lalu dia belanjakan pada jalan yang
benar, dan seorang diberi Allah ilmu dan kebijaksaan lalu dia melaksanakan dan
mengajarkannya. (HR. Bukhari) [HR Bukhari]
Jika kita mengagumi milik orang lain, agar
terhindar dari iri hendaknya mendoakan agar yang bersangkutan dilimpahi berkah.
Apabila seorang melihat dirinya, harta miliknya
atau saudaranya sesuatu yang menarik hatinya (dikaguminya) maka hendaklah dia
mendoakannya dengan limpahan barokah. Sesungguhnya pengaruh iri adalah benar.
(HR. Abu Ya’la)
Dengki lebih parah dari iri. Orang yang dengki
ini merasa susah jika melihat orang lain senang. Dan merasa senang jika orang
lain susah. Tak jarang dia berusaha mencelakakan orang yang dia dengki baik
dengan lisan, tulisan, atau pun perbuatan. Oleh karena itu Allah menyuruh kita
berlindung dari kejahatan orang yang dengki:
“Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.”
[Al Falaq 5]
Kedengkian bisa menghancurkan pahala-pahala
kita.
LOGIKA YANG CACAT ADALAH LOGIKA SESAT
YANG HARUS DIWASAPADAI
Waspadalah terhadap hasud
(iri dan dengki), sesungguhnya hasud mengikis pahala-pahala
sebagaimana api memakan kayu. (HR. Abu Dawud)
Maaf ya…Dalam riset ilmiah. Ini penulis kutip pada
sebuah journal, tapi tidak dituliskan nama jurnalnya. Pembaca harus sabar, kita perlu tahu beberapa macam cacat
logika karena logis ialah syarat mutlak sebuah penelitian. Penalaran logis akan amat membantu kita dalam
merampungkan sebuah riset.
Tentu akan menjadi
lucu jika riset kita ternyata dari segi penalaran saja telah cacat.
Berikut ini beberapa
macam cacat logika yang perlu kita waspadai:
·
Fallacy
of dramatic, yaitu generalisasi
yang tergesa-gesa. Bisa disebabkan karena pengambilan sampel yang tidak cukup.
Contoh cacat logika fallacy of dramatic: para teroris itu muslim. Si Bunga
ialah seorang muslim. Maka bungga pasti teroris.
·
Cacat logika yang
kedua dikenal dgn “penalaran melingkar“. Kesalahan ini disebabkan kita
meletakkan kesimpulan ke dalam premis. Contoh cacat logika “penalaran
melingkar”: si Bunga kaya karena bekerja keras dan ia bekerja keras karena
kaya.
·
Cacat logika ketiga: deduksi
cacat. Cacat logika ini tjd karena kita memakai suatu premis yang cacat
dalam menarik sebuah kesimpulan. Contoh kesalahan logika “deduksi cacat”: si Bunga hidup dalam masyarakat yang korup. Ia
akan menjadi masalah di lingkungan sosialnya.
·
Cacat logika keempat: argumen
ad hominem. Kita tidak fokus pada inti persoalan, tapi menyerang sisi
pribadi orang tertentu. Contoh argumen ad hominem: halaah… Kuliah saja dia
tidak pernah masuk, pendapatnya pasti tidak pernah benar.
·
Post hoc ergo
propter hoc: cacat logika disebabkan karena salah tafsir atas hubungan
kausalitas (karena-akibat). Contoh cacat logika post hoc ergo propter hoc: obat
A membuat saya mengantuk. Maka, jika mengalami sukar tidur, saya minut obat A.
·
Cacat logika “fallacy
of retrospective“: menganggap benar sbb sesuatu itu baru atau menganggap
benar sesuatu yg tlh dipakai sjk lama. Contoh cacat logika “fallacy of
retrospective”: membeli rumah baru akan membuat rumah tangga kita jadi
harmonis. Dalam logat Barat Sumatra “ AH
APOLO SASEK, SADO URANG DI DUNIAKO BANTUAK ITU’’. Dengan menyamaratakan
itu, sudah dianggap kesalahan yang kita buat sebagai benar….Akhirnya bisa masuk
penjara…Ngono yo ngono, tapi ocoh ngono lho. Jan bantuak itu bana, iyo masuak aka, tapi
manengganglah agak saketek..Kate budak Melayu “Berbuat baik saje harus
hati-hati, ape lagi nak buat jahat, satu kali sajepun, tak boleh…biarlah orang
kate awakni bodohlah, penakutlah, jangan iri dengki..
·
Cacat logika “argumentum
ad verecundiam“: kesalahan penalaran yg berangkat dari pengultusan
seseorang. Beranggapan bahwa apapun yang berasal sosok yang dikultuskan ialah
benar yang tidak dapat diganggu gugat. Contoh cacat logika “argumentum ad
verecundiam”: guru besar A mengatakan bahwa faktor X menyebabkan Y. Jadi
begitulah realitasnya.
·
Cacat logika terakhir:
“argumentum ad ignorantiam“. Menganggap benar karena tidak ada bukti
yang mengatakan salah atau sebaliknya. Contoh kesalahan logis “argumentum ad
ignorantiam”: udara itu tidak pernah ada, karena tidak ada orang yang pernah
melihatnya.
Berdiskusi dan membaca
buku ialah langkah kecil yang dapat kita lakukan agar terbiasa dengan berpikir
secara logis dan matang.
Sekian, semoga
bermanfaat!
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2009/10/08/penyakit-hati-sombong-iri-dan-dengki-dan-cara-mengobatinya/.
Baca Juga Berita Riau Terbaru hari Ini Disini Horas Sumut News
ReplyDeleteArtikel Bermanfaat, Trims.. Jgn Lupa Baca Berita Riau Terbaru di Horas Sumut News