PANTUN
DAN SYAIR WISUDAWAN
Dr.Drs.H.Muhammad
Rakib, S.H.,M.Ag
UIN Suska Riau Indonesia 27-2-2016
Pernah anda, meneliti
pakaian toga ?
Jangan pernah salah guna
Diteliti dahulu, mode dan
bentuknya,
Toga sangat tak modis serta sekedarnya saja.
Tidak ada yang memakainya ke
pesta,
Bernuansa akademis, tetap
saja ada,
Dahulu anda tamat TK.
Tidak jadi aneh kelak terlihatnya.
Bentuk toga tak modis dan mencengangkan,
Tetap saja, paling dinantikan,
Untuk dipakai siapa yang menamatkan,
Menempuh ilmu di bangku
perkuliahan.
Toga adalah pakaian resmi,
Yang dipakai dalam seremoni.
Upacara wisuda waktu
kelulusan akademi,
Dari kuliah, yang sabar dan
berani.
Di balik bentuknya yang
lapang,
Toga punya sejarah filsafat
yang panjang.
Tidak untuk semua orang,
Untuk penuntut ilmu yang
dapat peluang.
SEJARAH TOGA
Dikaitkan dengan bangsa romawi,
Sejenis jubah pribumi italia,
1200 tahun Sebelum Masehi,
Berbentuk jubah, panjang
sekali.
Sepanjang 6 meter hebat sungguh,
Sebatas dililitkan ke
tubuh.
Walau tak praktis, tapi
teguh,
Satu-satunya pakaian sarjana
yg kukuh.
Sejarah toga sesudah itu berkembang,
Di romawi waktu toga dipakai
banaayak orang.
Sehelai mantel wol tebal yang kembang,
Dikenakan sesudah celemek yang
terang.
Sejak era Numapompilius,
Raja Roma yang kedua yang
serius.
Toga ditanggalkan di dalam
ruangan kampus,
Ketika melakukan pekerjaan
berat sedang diurus.
Perihal ini terbukti dalam
sesuatu cerita cincinnatu yang adalah seorang petani, waktu ia masih membajak
ladangnya, ia kedatangan para utusan senat dengan tujuan untuk mengabari
dirinya telah dijadikan diktator atau penguasa. diceritakan dalam riwayat itu, begitu
Cincinnatu lihat mereka, dia serta merta menyuruh
isterinya mengambilkan pakaian toganya dari tempat tinggal untuk dikenakannya
hingga utusan-utusan itu bisa disambut dengan layak. cerita tentang cincinnatu
ini sebenarnya belum dapat diuji validitasnya, namun hadirnya cerita itu justru
semakin menunjukkan sentimen penghormatan bangsa romawi terhadap toga.
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda
ReplyDelete